By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 22 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Alasan Indonesia Perlu Kembali ke Pancasila yang Operasional Bukan Seremonial
Pemerintah

Alasan Indonesia Perlu Kembali ke Pancasila yang Operasional Bukan Seremonial

Diajeng Maharani
Last updated: November 19, 2025 11:29 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Indonesia berada pada titik penting ketika Pancasila sering digaungkan, tetapi tidak sungguh-sungguh dijalankan dalam kebijakan publik. Seremonialnya hidup, tetapi substansinya melemah. Pidato, upacara, dan slogan memang rutin dilakukan, namun nilai Pancasila tidak sepenuhnya hadir dalam keputusan pemerintah. Inilah alasan Indonesia harus kembali pada Pancasila yang benar-benar operasional, yakni Pancasila yang bekerja, bukan sekadar diperingati.

Kekosongan antara ucapan dan pelaksanaan itulah yang menyebabkan Indonesia tersendat dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Tanpa Pancasila yang operasional, kebijakan menjadi kehilangan arah moral, keadilan sosial sulit terwujud, dan negara berjalan mengikuti kehendak kekuasaan, bukan amanat rakyat. Kondisi ini menjadi panggilan mendesak untuk menegakkan kembali Pancasila sebagai dasar tindakan, bukan sekadar simbol.

Peringatan dari Partai X: Negara Harus Kembali ke Fungsi Asli

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, mengingatkan bahwa negara memiliki tiga tugas utama: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Ketiga tugas itu hanya dapat berjalan bila Pancasila tidak berhenti di acara seremonial, melainkan diimplementasikan dalam sistem pemerintahan.

Prayogi menegaskan bahwa Pancasila seharusnya menjadi roh dari setiap kebijakan negara. “Kalau Pancasila hanya diperingati, bukan dijalankan, negara akan kehilangan kompas moralnya,” tegasnya. Ia menilai bahwa banyak kerusakan tata kelola berakar dari hilangnya Pancasila dalam praktik pemerintahan sehari-hari.

Prinsip Partai X: Pancasila Harus Menjadi Falsafah Hidup Negara

Partai X dalam dokumen prinsipnya menegaskan bahwa Pancasila adalah fondasi moral sekaligus arah kebijakan negara. Kedaulatan rakyat harus menjadi pusat dari seluruh tindakan negara. Nilai gotong royong, keadilan, dan kebijaksanaan harus nyata hadir dalam tata kelola. Negara tidak boleh menjadi alat kekuasaan, melainkan pelindung rakyat. Pejabat negara wajib menempatkan diri sebagai pelayan rakyat, bukan penguasa.

Prinsip-prinsip tersebut menjadi pengingat bahwa Pancasila bukan hiasan ideologis, tetapi kompas yang harus membimbing seluruh institusi negara.

You Might Also Like

Perang Iran–Israel dan Urgensi Visi Ketatanegaraan Baru: Menakar Gagasan Cak Nun
BUMN PHK 100%, Partai X: Rakyat Di-PHK, Penguasa Cuan Tanpa Henti!
11.850 Kasus Kekerasan, Partai X: Negara Diam, Perempuan Terus Jadi Korban Tanpa Perlindungan Nyata!
Aliansi Perempuan Demo di DPR, Partai X: Suara Ibu Bangsa Jangan Diremehkan!

Masalah Ketika Pancasila Hanya Jadi Seremonial

Ketika Pancasila tidak dioperasionalkan, muncul berbagai kerusakan yang langsung dirasakan masyarakat. Layanan publik menjadi tidak adil, kebijakan kehilangan orientasi kebijaksanaan, dan kedaulatan rakyat tergeser oleh kepentingan pejabat. Seremonial Pancasila tidak mampu mencegah penyimpangan, karena nilai-nilainya tidak hidup dalam sistem.

Tanpa Pancasila yang operasional, negara lebih mudah tergelincir pada praktik otoritarian atau populisme semu yang memanfaatkan simbol Pancasila tanpa menjalankannya.

Pancasila yang operasional berarti seluruh silanya diwujudkan menjadi sistem. Sila pertama menjadi dasar moral, sila kedua menjadi kompas kemanusiaan, sila ketiga menjadi fondasi persatuan tanpa dominasi, sila keempat menjadi prinsip kepemimpinan yang bijak, dan sila kelima menjadi tujuan akhir berupa keadilan sosial. Semua itu hanya mungkin jika pejabat menjalankan Pancasila dalam keputusan, bukan hanya dalam pidato.

Solusi Partai X: Menghidupkan Pancasila dalam Kebijakan Negara

Berangkat dari prinsip-prinsip dalam lampiran, Partai X menawarkan langkah konkret untuk mengembalikan Pancasila sebagai dasar operasional negara:

  1. Reformasi Sistem Pemerintahan Berbasis Kedaulatan Rakyat
    Kebijakan harus dibuat melalui musyawarah yang mengutamakan kepentingan rakyat, bukan pejabat birokrasi.
  2. Digitalisasi Layanan Publik yang Transparan dan Adil
    Teknologi digunakan untuk menutup ruang penyalahgunaan dan memastikan layanan negara merata bagi semua warga.
  3. Standarisasi Etika Kepemimpinan Berbasis Pancasila
    Integritas, kejujuran, dan akal sehat menjadi pondasi utama jabatan publik.
  4. Penguatan Pendidikan Kebangsaan Substantif
    Pancasila diajarkan sebagai cara berpikir dan bertindak, bukan sekadar materi hafalan.
  5. Penataan Ulang Struktur Negara agar Fungsi Terjaga
    Negara tidak boleh disamakan dengan pemerintah; institusi negara harus kuat sehingga tidak bergantung pada figur.

Indonesia akan sulit maju bila Pancasila hanya menjadi rutinitas seremonial tanpa kekuatan operasional. Pancasila harus kembali menjadi dasar tindakan, arah kebijakan, dan jiwa dari negara. Dengan menjadikan Pancasila sebagai sistem hidup, bukan sekadar simbol, negara dapat memenuhi janjinya: melindungi, melayani, dan mengatur rakyat secara adil.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Gratifikasi Nurhadi Mengemuka, Partai X Desak Penegakan Hukum Bersih
Next Article KUR 2026 Dijanjikan Pro UMKM, Partai X Minta Realisasi Nyata

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Menteri Hukum Akui Lalai Awasi Royalti Musik: Partai X Desak Penyelidikan Penuh, Jangan Cuma Pengakuan!

August 14, 2025
Pemerintah

Tak Perlu Kuliah untuk Sukses? Rahasianya Ada di DPR!

November 17, 2025
Singapura Ajak Jaga Laut Kita, Partai X: Jangan-jangan Mereka yang Lebih Serius dari Pemerintah Sendiri!
Pemerintah

Singapura Ajak Jaga Laut Kita, Partai X: Jangan-jangan Mereka yang Lebih Serius dari Pemerintah Sendiri!

July 16, 2025
Ekonomi

KUR ke Produksi, Partai X: Petani Dapat Bagian atau Tidak?

August 27, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.