beritax.id – Pemerintah Indonesia mendapat pujian dari Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan atas respons cepat terhadap kebijakan tarif impor baru yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump. Marwan menyebut langkah pemerintah tepat karena menyeimbangkan diplomasi perdagangan dengan perlindungan industri dalam negeri.
Langkah seperti negosiasi dan pemberian insentif dinilai sebagai strategi cerdas di tengah dinamika global. Pemerintah dinilai berhasil menghindari konflik dagang yang merugikan dengan tetap menjaga posisi tawar di pasar internasional.
Efisiensi Birokrasi Belum Jamin Kesejahteraan
Namun, Partai X menilai bahwa kecepatan bukan satu-satunya ukuran kebijakan berhasil. Anggota Majelis Tinggi Partai X Rinto Setiyawan mengingatkan, respons pemerintah harus menyasar akar masalah, bukan sekadar menciptakan kesan aktif.
“Kebijakan harus berpihak pada rakyat kecil, bukan cuma pada industri besar yang mampu bernegosiasi,” ujar Rinto.
Ia menyoroti bahwa insentif fiskal maupun pengurangan tarif impor harus dipastikan menyentuh pelaku usaha kecil dan menengah. Sebab, merekalah yang paling rentan terdampak fluktuasi kebijakan perdagangan global.
Deregulasi Wajib Transparan dan Terukur
Partai X mendukung upaya deregulasi dan relaksasi TKDN yang disebut-sebut mampu meningkatkan daya saing. Namun, semua itu harus diiringi mekanisme pengawasan dan akuntabilitas yang ketat.
“Jangan sampai atas nama efisiensi, pintu masuk barang asing dibuka lebar tanpa perlindungan bagi produk lokal,” tegas Rinto.
Ia juga mengingatkan pentingnya keberpihakan pada industri berbasis rakyat, seperti pertanian, UMKM, dan sektor padat karya. Pemerintah harus menjamin bahwa deregulasi tak berarti membebaskan pasar sepenuhnya dari intervensi keadilan sosial.
Upaya menjalin komunikasi dengan sesama negara ASEAN patut diapresiasi. Namun, Partai X menekankan bahwa sinergi regional harus dibangun bukan hanya untuk memperkuat posisi tawar, melainkan juga untuk menciptakan blok ekonomi yang berkeadilan.
“Solidaritas ASEAN jangan hanya jadi simbol diplomasi. Harus menghasilkan perlindungan bersama atas petani, buruh, dan konsumen di kawasan,” ujar Rinto.
Partai X menyambut baik semangat cepat tanggap pemerintah dalam menghadapi tekanan global. Namun, setiap kebijakan harus diuji dengan satu pertanyaan: sudahkah rakyat merasakan manfaatnya?
“Pemerintah harus ingat, tugasnya tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Bukan hanya menjaga angka statistik dan diplomasi elit,” pungkas Rinto.
Sebagai partai yang menjunjung prinsip keadilan sosial, kedaulatan ekonomi, dan perlindungan rakyat kecil, Partai X menyerukan agar setiap langkah pemerintah tak hanya cepat, tapi juga tepat sasaran dan berkeadilan.