beritax.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pengusulan KH M Yusuf Hasyim sebagai pahlawan nasional. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional KH M Yusuf Hasyim di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Khofifah menilai sosok KH M Yusuf Hasyim memiliki peran besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Serta berkontribusi signifikan terhadap pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.
Perjuangan dan Warisan KH M Yusuf Hasyim
KH M Yusuf Hasyim yang merupakan putra dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari dikenal sebagai Dansatkornas Banser pertama. Kiprahnya tidak hanya terbatas di dunia pesantren, tetapi juga sebagai pejuang, politisi, dan pendidik yang berkomitmen menjaga nilai-nilai nasionalisme dan Islam moderat.
“Beliau selalu menekankan bahwa nasionalisme dan keislaman bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan saling menguatkan,” ujar Khofifah.
Ia menambahkan bahwa gagasan KH M Yusuf Hasyim tentang hubbul wathon minal iman (cinta tanah air adalah bagian dari iman) menjadi warisan berharga yang relevan hingga saat ini.
Partai X: Penghormatan yang Tepat untuk Sosok Panutan
Menanggapi hal tersebut, Anggota Majelis Tinggi Partai X dan Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menyambut baik langkah pemerintah yang mengusulkan KH M Yusuf Hasyim sebagai pahlawan nasional.
“Penghargaan ini adalah bentuk penghormatan yang sangat tepat untuk seorang pejuang bangsa yang telah memberikan kontribusi besar bagi negara. Sosok beliau patut menjadi panutan bagi generasi muda,” ujar Prayogi.
Prayogi menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan prinsip Partai X yang menekankan bahwa pemerintah memiliki tiga kewajiban utama, yaitu melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.
“Perjuangan KH M Yusuf Hasyim mencerminkan semangat melindungi bangsa dari ideologi yang merusak persatuan. Dan melayani umat melalui pendidikan, dan mengatur organisasi keagamaan agar tetap berperan aktif dalam memperkokoh NKRI,” lanjutnya.
Lebih jauh, Partai X menyoroti pentingnya memastikan bahwa penghormatan terhadap sosok KH M Yusuf Hasyim tidak hanya bersifat simbolis. Menurut Prayogi, pemerintah harus memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan nilai-nilai perjuangan KH M Yusuf Hasyim kepada generasi muda.
“Jangan sampai penghargaan ini hanya menjadi seremoni belaka. Semangat beliau dalam membangun nasionalisme yang beriringan dengan nilai keislaman harus diwariskan kepada generasi penerus,” pungkasnya.