By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 13 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Ketuhanan yang Maha Esa Sebagai Fondasi Etika Bernegara
Pemerintah

Ketuhanan yang Maha Esa Sebagai Fondasi Etika Bernegara

Diajeng Maharani
Last updated: October 28, 2025 10:49 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Dalam hiruk-pikuk  pemerintahan modern, nilai Ketuhanan yang Maha Esa sering kali terpinggirkan dari praktik bernegara. Padahal, sila pertama Pancasila bukan sekadar doktrin keagamaan, melainkan landasan moral dan etika dalam menjalankan kekuasaan. Bangsa yang mengabaikan Tuhan dalam bernegara akan kehilangan arah, karena kekuasaan tanpa moral hanya melahirkan keserakahan.

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan pentingnya mengembalikan politik Indonesia pada nilai Ketuhanan. Ia mengingatkan bahwa tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. 

Krisis Etika dalam Praktik Kekuasaan

Fenomena praktik uang, manipulasi hukum, dan perilaku elitis di panggung kekuasaan menunjukkan keringnya nilai moral. Ketika agama dijadikan alat legitimasi, bukan pedoman etika, maka nilai Ketuhanan berubah menjadi komoditas kekuasaan. Prayogi menilai hal ini berbahaya karena memisahkan kekuasaan dari tanggung jawab spiritual dan moral.

Etika publik harus bersumber dari kesadaran bahwa setiap jabatan adalah amanah, bukan hak istimewa.

Partai X menegaskan bahwa nilai Ketuhanan yang Maha Esa harus menjadi kompas etika dalam setiap kebijakan negara. Bagi Partai X, pemerintahan bukan arena persaingan, melainkan wahana pelayanan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Negara harus berjiwa ilahiah. Pemimpinnya wajib tunduk pada nilai moral universal, bukan pada kepentingan pribadi,” ujar Prayogi.

You Might Also Like

Gaji Hakim Naik, Pegawai Diminta Sabar, Partai X: Kerja Rakyat Jangan Diabaikan!
Mendagri: Tunjangan Kepala Daerah, Partai X: Rakyat Butuh Kesejahteraan, Bukan Privilege!
Bulog Ditugaskan Salurkan Beras, Partai X: Sering Dibilang Bantuan, Nyatanya Hanya Tambal Kelaparan!
Mahfud Ingatkan Purbaya, Partai X: Ketidakadilan Itu Sudah Terjadi, Bukan Bisa!

Prinsip Partai X berpijak pada keyakinan bahwa manusia adalah makhluk bermartabat ciptaan Tuhan. Karena itu, setiap kebijakan publik harus menghormati martabat manusia dan keadilan sosial. Kebijakan yang menindas rakyat sama artinya menyalahi nilai Ketuhanan.

Solusi Partai X: Menghidupkan Etika Ilahiah dalam Tata Kelola Negara

Untuk mengembalikan ruh Ketuhanan dalam pemerintahan, Partai X mengajukan tiga langkah solutif dan sistemik:

  1. Pendidikan Etika Kenegaraan Berbasis Ketuhanan.
    Setiap calon pejabat publik wajib menjalani pendidikan etika spiritual sebelum memegang jabatan. Tujuannya agar setiap keputusan berpihak pada kebenaran dan kemaslahatan.
  2. Kebijakan Berorientasi Moral Publik.
    Setiap rancangan undang-undang harus diuji nilai moralnya, bukan hanya aspek hukum dan ekonomi. Dengan begitu, kebijakan negara tak akan menyimpang dari nilai kemanusiaan dan keadilan.
  3. Transparansi dan Integritas Sebagai Ibadah.
    Pengelolaan keuangan negara dan pelayanan publik harus dipahami sebagai bagian dari tanggung jawab spiritual. “Bekerja untuk rakyat adalah ibadah, bukan bisnis kekuasaan,” ujar Prayogi menegaskan.

Dengan solusi tersebut, Partai X ingin membangun sistem yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beradab dan bermoral. “Negara yang berketuhanan akan menolak kezaliman, karena keadilan lahir dari kesadaran spiritual,” tambahnya.

Penutup: Saatnya Pemerintahan Bertemu dengan Moral

Prayogi R. Saputra mengajak seluruh pemimpin bangsa untuk menjadikan Ketuhanan yang Maha Esa sebagai fondasi etika bernegara. Ia menegaskan bahwa kemajuan bangsa tidak hanya diukur dari ekonomi, tetapi dari moral dan kejujuran pemimpinnya. “Ketuhanan harus menjadi pusat kesadaran kita. Tanpa itu, kekuasaan hanyalah topeng untuk menutupi keserakahan,” ujarnya.

Partai X percaya, hanya dengan mengembalikan nilai Ketuhanan ke dalam sistem, bangsa ini dapat melahirkan pemimpin yang berjiwa negarawan. Bangsa yang besar bukan bangsa yang kaya, melainkan bangsa yang takut berbuat zalim karena sadar Tuhan selalu mengawasi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Purbaya Datangkan Ahli IT, Partai X: Perbaiki Coretax Harus Disertai Transparansi!
Next Article UU TNI Digugat, Partai X: Hukum Harus Lindungi Rakyat, Bukan Kekuasaan!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Kebijakan “Politik” Indonesia Penuh Janji, Tapi Realitanya Cuma Ganti Kursi

June 3, 2025
Pemerintah

Pancasila Bukan Slogan tetapi Pedoman Operasional

October 24, 2025
Pemerintah

Fakta Kondisi Indonesia Saat Ini! Kedaulatan Rakyat Dihapus, Kritik Dibungkam, Tapi Pajak Tetap Jalan?

July 8, 2025
Pemerintah

Kafir & Munafik: Dua Golongan yang Tak Mampu Menangkap Cahaya Konstitusi Langit Cak Nun

June 29, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.