beritax.id – Keadilan tidak akan terwujud jika pejabat merasa aman dari pengawasan rakyat. Banyak kebijakan berpihak pada pejabat, sementara rakyat biasa menanggung beban. Ketimpangan hukum terlihat jelas ketika pelanggar besar lolos, dan rakyat langsung dihukum. Kondisi ini menimbulkan rasa frustrasi dan kemarahan di kalangan warga. Hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas semakin melemahkan moral publik dan kepercayaan terhadap pemerintah.
Rakyat adalah pemilik kedaulatan negara, artinya suara mereka harus didengar dan dihormati. Namun kenyataannya, banyak keputusan dibuat tanpa memperhatikan kepentingan rakyat. Pendidikan, kesehatan, dan peluang kerja sering tidak merata. Ketika pejabat tidak takut pada rakyat, aspirasi masyarakat dianggap remeh, dan kebijakan cenderung berpihak pada kelompok tertentu. Hal ini membuat rakyat merasa tidak dihargai dan kedaulatan mereka diabaikan.
Dampak Ketidakadilan terhadap Kehidupan Sehari-hari
Ketidakadilan hukum dan kebijakan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Keluarga menengah ke bawah kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Harga kebutuhan pokok meningkat, sementara layanan publik terbatas. Rakyat yang seharusnya mendapatkan perlindungan hukum dan sosial justru menjadi korban sistem yang timpang. Sementara penguasa dan pejabat melanggar aturan tanpa konsekuensi, ketimpangan sosial semakin melebar.
Peran Transparansi dan Akuntabilitas
Keadilan hanya bisa tercapai jika pejabat diawasi secara ketat dan bertanggung jawab. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci agar hukum berlaku sama untuk semua orang. Setiap warga negara harus diperlakukan setara tanpa pandang bulu. Pemberdayaan ekonomi rakyat melalui usaha mikro, kecil, dan menengah juga harus diperkuat. Reformasi pendidikan, kesehatan, dan fiskal perlu dijalankan secara merata agar ketidakadilan tidak terus berulang.
Rakyat adalah raja yang harus dilayani, bukan ditakut-takuti atau diabaikan. Hanya dengan pejabat yang takut dan bertanggung jawab pada rakyat, keadilan sosial dapat benar-benar hadir. Ketimpangan akan berkurang, moral publik meningkat, dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah bisa pulih. Negara sejati menempatkan rakyat sebagai pusat kekuasaan dan pelayanannya harus nyata dirasakan semua warga.



