By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 29 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Seputar Pajak > IWPI: Saatnya KPK Periksa Tuntas Proyek Coretax, dari Rp1,3 Triliun hingga Programmer “Sekelas SMA”
Seputar Pajak

IWPI: Saatnya KPK Periksa Tuntas Proyek Coretax, dari Rp1,3 Triliun hingga Programmer “Sekelas SMA”

Diajeng Maharani
Last updated: October 28, 2025 4:17 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Kegagalan sistem pajak digital Coretax semakin terang benderang. Setelah hampir 10 bulan sejak diluncurkan pada 1 Januari 2025, sistem ini masih belum berfungsi optimal. Janji-janji perbaikan yang dilontarkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tak kunjung menjadi kenyataan, justru menimbulkan tanda tanya besar: ada apa di balik proyek senilai lebih dari Rp1,3 triliun ini?

Ikatan Wajib Pajak Indonesia (IWPI) menyatakan keprihatinan mendalam terhadap amburadulnya manajemen proyek Coretax. Sejak awal tahun, IWPI sudah melaporkan dugaan korupsi proyek ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 23 Januari 2024, namun hingga kini belum ada tanda-tanda pengusutan yang serius terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Kini, publik dikejutkan kembali dengan pernyataan Menkeu Purbaya yang menyebut bahwa programmer yang menangani proyek Coretax dari vendor LG CNS asal Korea Selatan, ternyata “sekelas lulusan SMA”. Pernyataan ini bukan sekadar mengejutkan, tapi menyakitkan bagi logika publik. Bagaimana mungkin proyek yang begitu vital dan menyangkut data seluruh rakyat dikelola oleh tenaga kerja yang tidak kompeten?

Sebelumnya, Purbaya berjanji bahwa perbaikan Coretax akan rampung dalam sebulan. Bahkan ia menyebut akan mendatangkan “jago-jago IT dari luar negeri”. Namun setelah sebulan berlalu, ia mengelak dengan alasan masalah kontrak dan menyalahkan pemerintahan sebelumnya. Publik pun menjadi bingung, apakah perbaikan sistem ini benar-benar sedang diupayakan atau hanya lempar tanggung jawab semata?

Tanggapan IWPI

IWPI menilai, kegagalan ini bukan sekadar masalah teknis, tetapi masalah struktural yang lebih dalam. Sejak awal, pembangunan Coretax tidak mengikuti kaidah umum sistem digital publik: proses bisnis dahulu, regulasi menyusul, dan barulah teknologi dikembangkan. Dalam kasus Coretax, justru kebalikannya. Teknologi COTS (Commercial Off-The-Shelf) dibeli dari luar negeri tanpa penyesuaian mendalam dengan kebutuhan lokal, sementara proses bisnisnya dipaksa menyesuaikan. Wajar saja jika sistem ini berulang kali error, tak stabil, dan hingga kini tidak dapat digunakan secara maksimal.

Karena itulah IWPI mendesak agar KPK:

You Might Also Like

Vonis Hasto dan Mafia Peradilan, Cak Nun : Hakim Harus Tegakkan Keadilan, Bukan Sekadar Hukum
Nadiem Siap Klarifikasi Chromebook, Partai X: Proyek Gagal Jangan Berlindung di Balik Presentasi!
Cara Pengajuan Kompensasi Pajak di DJP, Gampang Banget!
Empat Penjaga Negara dan Satu Pusat Kedaulatan
  1. Segera memanggil dan memeriksa mantan Dirjen Pajak Suryo Utomo dan mantan Menkeu Sri Mulyani selaku pemrakarsa proyek.
  2. Membuka penyelidikan penuh terhadap proses pengadaan dan kontrak kerja sama dengan LG CNS.
  3. Mengungkap aliran dana proyek agar masyarakat tahu siapa yang mengambil untung dari kegagalan ini.

Rinto Setiyawan selaku Ketua Umum IWPI menyatakan:

“Kami para wajib pajak, adalah pemilik sah dana negara. Kami tidak akan tinggal diam melihat uang rakyat dibakar dalam proyek ambisius yang tidak transparan, tidak profesional, dan tidak bertanggung jawab.”

Lebih lanjut, IWPI juga mendesak agar audit menyeluruh dilakukan terhadap seluruh tahapan Coretax, dari desain sistem hingga implementasinya. Jika tidak, maka sistem perpajakan Indonesia akan terus berada dalam ketidakpastian, dan kepercayaan publik sebagai bos rakyat akan terus menurun.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Harga Beras Melonjak di Papua, Partai X: Negara Wajib Turun Tangan Bela Konsumen!
Next Article Keamanan nasional bukan sekadar urusan militer dan pertahanan. Ia adalah tanggung jawab menyeluruh negara terhadap rakyatnya. Dewan Keamanan Negara untuk Melindungi dan Menjaga Rakyat

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Kerugian Rakyat Akibat Kerusuhan, Apakah Setara dengan Kerugian Saat Memilih DPR dan Pejabat Korup?
Pemerintah

Kerugian Rakyat Akibat Kerusuhan, Apakah Setara dengan Kerugian Saat Memilih DPR dan Pejabat Korup?

September 3, 2025
Kriminal

Penangkapan Paul Ugal-ugalan, Partai X: Hukum Jangan Pilih Kasus!

September 30, 2025
Sosial

Hari Kartini 2025, 1.000 Profesi Perempuan? Partai X: Jangan Cuma Jadi Slogan Seremoni Tiap April!

April 14, 2025
Pemerintah

PT PIM Hanya Punya Satu Petugas QC Bersertifikat, Partai X Desak Audit Total Distribusi Pangan, Jangan Korbankan Rakyat demi Kejar Laba!

August 6, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.