beritax.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi menggelar tes urine dan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kegiatan ini diikuti 996 pegawai dan bertujuan menciptakan lingkungan kerja bebas narkoba.
Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom mengapresiasi komitmen kementerian. Ia menegaskan, program P4GN sejalan dengan prioritas nasional dalam visi Presiden Prabowo Subianto. Marthinus juga menyebut, narkoba bukan hanya soal hukum, tapi ancaman peradaban bangsa.
Sementara itu, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah menyatakan bahwa tes urine bersifat preventif. Pegawai yang terindikasi narkoba akan diarahkan ke rehabilitasi, bukan langsung dijatuhi sanksi pidana. Ia menekankan pentingnya SDM sehat dan berintegritas untuk masa depan Indonesia.
Partai X: Jika Serius, Bersihkan Istana Dulu!
Menanggapi kegiatan tersebut, Anggota Majelis Tinggi Partai X Rinto Setiyawan menyambut positif tes urine bagi aparatur sipil. Namun ia mengingatkan, pemberantasan narkoba harus menyasar semua lapisan, terutama pejabat kekuasaan.
Menurut Rinto, tugas negara ada tiga: melindungi, melayani, dan mengatur rakyat. Negara tidak boleh hanya memeriksa rakyat kecil, tapi abai terhadap pejabat tinggi. Kalau benar ingin membangun lingkungan kerja yang bersih, harus dimulai dari lingkungan Istana.
Partai X menilai, pengawasan narkoba di lingkungan penguasa sangat lemah. Padahal kekuasaan yang terinfeksi narkoba jauh lebih berbahaya dibanding pekerja biasa. Jangan sampai gerakan bersih narkoba hanya jadi panggung pencitraan.
Solusi Partai X: Reformasi Total P4GN dan Audit Nasional Kekuasaan
Partai X mendesak dilakukannya reformasi menyeluruh dalam kebijakan P4GN. Pertama, pemerintah wajib membuka data rehabilitasi, termasuk untuk pejabat negara. Audit publik terhadap efektivitas BNN harus dilaksanakan secara berkala.
Kedua, wajib diterapkan tes narkoba berkala bagi semua penyelenggara negara. Dari presiden, menteri, anggota DPR, sampai kepala daerah. Tes harus diumumkan terbuka ke publik, bukan disembunyikan atas dalih privasi.
Ketiga, negara harus mengembangkan sistem digital audit narkoba terpadu. Sistem ini menghubungkan rekam jejak aparat dengan pengawasan real-time berbasis data. Tak boleh ada tebang pilih dalam pelaksanaan hukum.
Prinsip Partai X: Moralitas Kekuasaan adalah Kunci Perubahan Bangsa
Partai X berpandangan bahwa moralitas adalah fondasi utama perubahan bangsa. Negara tak mungkin sehat jika aparatnya tercemar narkoba. Lingkungan kerja bersih bukan hanya slogan, tapi harus jadi budaya, terutama di pusat kekuasaan.
Program P4GN harus dilandasi transparansi dan keberanian. Jangan ragu menyentuh lingkar kekuasaan tertinggi jika memang terlibat. Negara yang takut memeriksa istana, akan gagal membangun bangsa yang merdeka dan bermartabat.
Partai X akan terus mengawal upaya pemberantasan narkoba secara menyeluruh. Rakyat berhak mendapat perlindungan, bukan sekadar seremonial. Jika benar ingin menuju Indonesia Emas 2045, maka bersihkan kekuasaan dari racun narkoba lebih dulu.