By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 12 June 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Berita Terkini > Analisa Konsistensi Pidato Prabowo, Partai X: Nilai Cuma 3/10 Menurut AI
Berita TerkiniPemerintah

Analisa Konsistensi Pidato Prabowo, Partai X: Nilai Cuma 3/10 Menurut AI

Diajeng Maharani
Last updated: June 5, 2025 12:13 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Presiden Prabowo Subianto dalam pidato peringatan Hari Lahir Pancasila menyampaikan sejumlah pernyataan tegas dan emosional. Mulai dari klaim sebagai mandataris rakyat, kritik terhadap korupsi, hingga tudingan terhadap LSM dan pihak asing. Berikut akan disebutkan beberapa analisa konsistensi dalam pidato Presiden Prabowo Subianto.

Contents
Skor Analisa Konsistensi Pidato Dinilai RendahPartai X: Pemerintah Itu Pelayan, Rakyatlah Pemilik KedaulatanSolusi Partai X: Sistemik, Terukur, dan Pancasilais

Namun, berdasarkan analisa objektif menurut ChatGPT 4o, pidato tersebut dinilai rendah dari sisi konsistensi antara isi, konstitusi, dan arah kebijakan. Poin-poin utama analisa sebagai berikut:

1. Klaim sebagai “Mandataris Rakyat”
Isi pidato: “…saya sebagai mandataris rakyat…”
📉 Skor konsistensi: 3/10
🚨 Inkonstitusional secara logika sistem.

2. Pengakuan Banyaknya Korupsi di Pemerintahan
“…terlalu banyak korupsi, terlalu banyak manipulasi di tubuh pemerintahan…”
📉 Skor konsistensi: 4/10
🚨 Tidak sebanding dengan pengakuan masalah yang sangat besar.

3. Menuduh Asing dan LSM sebagai Pengadu Domba
“…dengan uang, mereka membiayai LSM untuk mengadu domba kita…”
📉 Skor konsistensi: 2/10
🚨 Cenderung berbahaya jika tidak disertai akuntabilitas data

4. Menyerukan Pancasila bukan sekadar slogan
“…jangan Pancasila menjadi mantra…”
📉 Skor konsistensi: 3/10
🚨Tidak ada langkah strategis konkret, hanya retorika.

You Might Also Like

Pemdasus IKN Dibentuk, Partai X Ingatkan Jangan Ada Diskriminasi Wilayah Lagi!
Gaya Hidup Sederhana Hakim Diapresiasi, Partai X: Semoga Tak Hanya Gaya, Tapi Juga Tegas Hukum Tanpa Pandang Kuasa!
Menata Relasi Pemerintahan, Partai X: Demokrasi Bermartabat Tak Bisa Hidup di Atas Meja Transaksi!
Dokter PPDS UI Tersangka Pelecehan, Partai X: Dunia Medis Butuh Etika, Bukan Sekadar Gelar!

Skor Total Konsistensi Isi Pidato: 3/10

AspekSkor KonsistensiCatatan
Mandataris Rakyat3/10Bertentangan dengan Pasal 6A ayat 2 UUD 1945
Kritik Korupsi Pemerintah4/10Tanpa solusi hukum, hanya ajakan moral
Tuduhan pada Asing & LSM2/10Tidak berdasar dan menyesatkan
Implementasi Nilai Pancasila3/10Tidak menyentuh reformasi sistemik
Rata-rata3/10Sangat rendah dalam konsistensi antara kata dan kerangka hukum

Skor Analisa Konsistensi Pidato Dinilai Rendah

Berdasarkan kajian independen, skor konsistensi pidato tersebut hanya mencapai rata-rata 3 dari 10. Beberapa indikator penyebab skor rendah, antara lain:

  • Klaim sebagai mandataris rakyat bertentangan dengan Pasal 6A ayat 2 UUD 1945.
  • Tidak ada solusi hukum atas pengakuan maraknya korupsi.
  • Tuduhan kepada LSM dan asing disampaikan tanpa dasar hukum.
  • Pidato menyerukan Pancasila, namun tidak menyentuh reformasi struktural negara.

Partai X: Pemerintah Itu Pelayan, Rakyatlah Pemilik Kedaulatan

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan memmberi tanggapan terkait analisa konsistensi pidato Presiden Prabowo. Rinto menyatakan keprihatinannya. “

Negara ini bukan milik Presiden. Rakyat adalah raja, dan pejabat hanyalah sopir,” ujarnya.

Menurut Rinto, pidato Prabowo lebih banyak retorika ketimbang arah sistemik.

Rinto menegaskan kembali prinsip Partai X: pemerintah wajib melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat berdasarkan keadilan dan kebenaran. Jika tidak ada reformasi sistemik, maka pidato hanya akan menjadi “mantra”, bukan arah perubahan.

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan bahwa pemerintah adalah pelayan, bukan pemilik negara. “Rakyat itu raja. Kalau pidato hanya menyentuh emosi, bukan sistem, maka rakyat ditipu,” ujarnya.

Rinto menegaskan bahwa semua harus sesuai prinsip Pancasila secara struktural. Negara harus dibenahi dari dalam, bukan dihias dari luar.

Solusi Partai X: Sistemik, Terukur, dan Pancasilais

Partai X menyiapkan sembilan solusi jangka panjang:

  1. Amandemen kelima UUD 1945 agar rakyat kembali sebagai pemegang mandat.
  2. Pemisahan lembaga negara dan lembaga pemerintah.
  3. Pembentukan Dewan Kedaulatan Rakyat yang mewakili kehendak rakyat sesungguhnya.
  4. Digitalisasi transparan seluruh sistem pemilu dan pengadaan negara.
  5. Pendidikan politik wajib sejak usia muda.
  6. Reformasi partai politik agar tidak menjadi alat dinasti dan kartel.
  7. Evaluasi menyeluruh sistem jabatan presiden dan wakil presiden.
  8. Audit kinerja birokrasi berbasis output, bukan laporan semu.
  9. Pelembagaan nilai Pancasila dalam struktur dan anggaran negara.

Partai X menyimpulkan: pidato Pancasila harus berani menyentuh akar persoalan sistemik. Jika tidak, Pancasila akan terus jadi slogan, bukan sistem kehidupan bangsa.

“Pidato bisa menarik, tapi sistem yang gagal akan tetap menyengsarakan rakyat,” tutup Rinto.Untuk berita selengkapnya dapat dibaca melalui beritax.id pada Isi pidato lengkap Prabowo di Hari Lahir Pancasila 2025.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Implementasi Nilai Pancasila dalam Pidato Prabowo Dinilai Gagal
Next Article Kebijakan Sosial Mengklaim Keadilan, Tapi Realitanya Kosong!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Pemakzulan Gibran Diusulkan, Partai X: Kalau Sah dan Elegan, Kenapa Pejabat Langsung Panik?

June 12, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Sosial

Kebijakan Sosial Mengklaim Keadilan, Tapi Realitanya Kosong!

June 3, 2025
Pemerintah

Gibran Pede Jadi Tuan Rumah World Abilitysport, Partai X: Kesiapan Itu Bukan Cuma Stadion dan Spanduk!

April 15, 2025
Pemerintah

RUU Perampasan Aset Nunggu KUHAP Rampung? Partai X: Yang Dikejar Hukum, Bukan Kalender!

May 8, 2025
Sosial

UI Gelar Seminar Wajib Unggah KTP, Deddy Corbuzier Jadi Simbol Bela Negara?

April 25, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.