By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 9 July 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > 13 Jam Diperiksa Soal Chromebook, Partai X: Bungkam Bukan Hak, Tapi Tanda Ada yang Disembunyikan!
Pemerintah

13 Jam Diperiksa Soal Chromebook, Partai X: Bungkam Bukan Hak, Tapi Tanda Ada yang Disembunyikan!

Diajeng Maharani
Last updated: June 11, 2025 3:08 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Eks Staf Khusus Mendikbud Ristek era Nadiem Makarim, Fiona Handayani, diperiksa Kejaksaan Agung selama 13 jam. Pemeriksaan tersebut terkait dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook tahun 2019–2022 senilai hampir Rp9,9 triliun.

Contents
Partai X: Diamnya Saksi Hanya Menambah Kecurigaan PublikPrinsip Partai X: Pendidikan Bukan Komoditas, Tapi Tanggung Jawab NegaraSolusi Partai X: Audit Publik dan Keterlibatan Komunitas Sekolah

Fiona keluar dari Gedung Bundar Jampidsus Kejagung pada pukul 22.55 WIB dan memilih bungkam. Ia menyerahkan semua pernyataan kepada kuasa hukumnya. Meski sempat tersenyum ke awak media, Fiona tak menyampaikan sepatah kata pun. Pemeriksaan terhadapnya disebut belum selesai karena penyidik masih mendalami sejumlah fakta.

Partai X: Diamnya Saksi Hanya Menambah Kecurigaan Publik

Menanggapi hal ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X Rinto Setiyawan menegaskan bahwa diam bukanlah bentuk penghormatan hukum, tapi justru sinyal ketertutupan. “Kalau tak ada yang disembunyikan, kenapa harus bungkam? Ini bukan sekadar etika hukum, tapi soal akuntabilitas publik,” tegas Rinto.

Menurutnya, proyek yang menggunakan uang rakyat harus dijelaskan ke rakyat. Proyek digitalisasi pendidikan bukan ajang bisnis para pejabat, apalagi jika dilakukan di balik layar.

Prinsip Partai X: Pendidikan Bukan Komoditas, Tapi Tanggung Jawab Negara

Partai X mengingatkan bahwa pendidikan adalah mandat konstitusi, bukan ruang korupsi. Proyek Chromebook yang mencapai nyaris Rp10 triliun harus diaudit menyeluruh. Apalagi, hasilnya masih menyisakan banyak pertanyaan, baik dari sisi kualitas perangkat maupun efektivitas pemanfaatan.

Menurut prinsip Partai X, keadilan sosial dalam pendidikan harus dimulai dari transparansi kebijakan.

Pengadaan perangkat pendidikan tidak boleh diserahkan kepada pasar, apalagi jika dipaksakan dengan narasi teknologi tanpa kesiapan infrastruktur.

You Might Also Like

Ketidakmerataan Distribusi Diskon Tiket, Pemerintah Harusnya Lebih Adil
Kaesang & Isyana Berebut PSI? Partai X: Kongres atau Karnaval Selebriti Elit?
Pengkhianatan Sumpah Pancasila: Cerminan Cacatnya Struktur Ketatanegaraan
Kemenko Dorong HAM di Tata Kelola, Partai X: HAM Dikutip di Dokumen, Dilanggar di Meja Kebijakan!

Solusi Partai X: Audit Publik dan Keterlibatan Komunitas Sekolah

Partai X mendorong langkah konkret untuk menertibkan proyek digitalisasi pendidikan:

  1. Audit menyeluruh pengadaan Chromebook oleh BPK dan lembaga independen.
  2. Libatkan guru dan komunitas sekolah dalam evaluasi manfaat perangkat.
  3. Hentikan proyek teknologi pendidikan jika hanya menjadi beban pemborosan.
  4. Kembalikan pengadaan berbasis kebutuhan daerah, bukan pesanan pusat.

Digitalisasi pendidikan tidak boleh jadi proyek mercusuar. Rakyat butuh akses belajar yang adil, bukan alat mahal yang terbengkalai.

Partai X mengingatkan pentingnya mencetak pemimpin yang tak tergoda proyek besar tanpa akal sehat. Sekolah Negarawan yang dikelola Partai X melatih pemimpin publik untuk paham bahwa kejujuran dan keberpihakan kepada rakyat jauh lebih penting dari narasi modernisasi palsu.

Bagi Partai X, diam di tengah kasus korupsi pendidikan adalah bentuk pengkhianatan terhadap masa depan bangsa. Jangan biarkan teknologi menjadi topeng untuk mengelabui publik. Yang dibutuhkan bangsa ini bukan senyum diam saat ditanya hukum, tapi keberanian mengungkap yang sesungguhnya.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Menhan dan Menkeu ke Papua, Partai X: Jangan Cuma Kunjungan, Tapi Bawa Keadilan untuk Rakyat!
Next Article Jika kantor polisi berubah jadi tempat kejahatan, kita tak sedang bicara pelanggaran, tapi ancaman terhadap negara hukum, Polisi Perkosa Korban, Partai X: Alarm Runtuhnya Sistem Hukum!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Menaker mengklaim tetap optimistis bahwa mayoritas penerima BSU akan menggunakan dana sesuai peruntukan.
Ekonomi

BSU Dipakai Judi Online, Partai X: Kalau Pemerintah Takut Menutup Server, Siapa Sebenarnya Bandar Besarnya?

July 9, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

RUU Pemilu Diminta Segera Dibahas, Partai X Ingatkan Jangan Cuma Bahas Kuota Tanpa Isi

April 29, 2025
PDIP Baru Kawal Putusan Sekolah Gratis, Partai X: Kalau Tak Diputuskan MK, Mungkin Masih Diam di Kursi!
Pendidikan

PDIP Baru Kawal Putusan Sekolah Gratis, Partai X: Kalau Tak Diputuskan MK, Mungkin Masih Diam di Kursi!

July 2, 2025
Pemerintah

7 Jurnalis, Prabowo Menjawab: Partai X Minta Bukti!

April 10, 2025
Alih-alih diperbaiki, supir justru memanggil penumpangnya (rakyat) untuk mendorong dari belakang. Persis itulah kondisi negara kita hari in
Pemerintah

Cak Nun: Negara Harus Segera Turun Mesin, Kalau Tidak Rakyat yang Kehabisan Nafas Mendorong!

July 7, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.