By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 29 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Adu Data Purbaya dan Dedi, Partai X: Dana Mengendap, Rakyat Tenggelam!
Pemerintah

Adu Data Purbaya dan Dedi, Partai X: Dana Mengendap, Rakyat Tenggelam!

Diajeng Maharani
Last updated: October 24, 2025 10:38 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terlibat silang pendapat mengenai dana pemerintah daerah yang mengendap di perbankan. Purbaya mengungkapkan, total dana mengendap di seluruh daerah mencapai Rp234 triliun hingga September 2025. Dari jumlah itu, Jawa Barat disebut sebagai salah satu provinsi dengan simpanan tertinggi, yakni Rp4,17 triliun.

Purbaya menegaskan agar dana tersebut segera digunakan untuk pembangunan produktif yang memberi manfaat langsung bagi rakyat. “Jangan tunggu akhir tahun. Gunakan untuk pembangunan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Ia juga meminta kepala daerah lebih bijak mengelola kas daerah agar tidak ada uang rakyat yang menganggur di bank.

Namun, Gubernur Dedi Mulyadi membantah data Kementerian Keuangan tersebut. Ia menyebut dana yang tersimpan di kas daerah hanya Rp3,8 triliun dan sudah digunakan untuk gaji pegawai, perjalanan dinas, hingga pembayaran listrik dan air. “Jadi uang yang diendapkan itu tidak ada. Uang sudah digunakan untuk kebutuhan rutin,” tegas Dedi melalui unggahan di Instagram pribadinya.

Partai X: Rakyat Tak Butuh Alasan, Butuh Bukti Kerja Nyata

Menanggapi polemik tersebut, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra, menegaskan bahwa perdebatan data antara pejabat pusat dan daerah tidak boleh mengaburkan tanggung jawab utama negara. Ia mengingatkan kembali bahwa tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.

“Entah Rp4,17 triliun atau Rp3,8 triliun, faktanya rakyat masih menjerit. Jalan rusak, air bersih sulit, dan pelayanan publik lamban. Dana rakyat bukan untuk mengendap di bank atau jadi bahan debat pejabat,” ujar Prayogi dengan nada kritis. Ia menilai, sikap saling menyalahkan antara pusat dan daerah hanya memperlihatkan lemahnya koordinasi dan hilangnya sensitivitas terhadap penderitaan rakyat.

Dana Rakyat Harus Bergerak untuk Rakyat

Partai X menilai bahwa dana daerah yang mengendap di bank menunjukkan kegagalan manajemen fiskal dan lemahnya komitmen pelayanan publik. Uang rakyat yang seharusnya menggerakkan ekonomi lokal malah tertahan dalam sistem birokrasi yang tidak efisien.

You Might Also Like

Gugatan DPR Minimal Pendidikan S1, Partai X: Hukum Jangan Cuma untuk Penguasa!
Rakyat Murka, Sri Mulyani di Balik Kenaikan Gaji DPR?
Kasus Gratifikasi MPR Diusut Lagi, Partai X: Saksi Dipanggil Berkali-Kali, Tapi Dalangnya Tak Pernah Tersentuh!
Fenomena Prematuritas Jabatan dan Penyimpangan Prosedural dalam Pencalonan Hakim Agung Pajak: Sebuah Sorotan Kritis

“Uang rakyat harus bekerja untuk rakyat, bukan menganggur di bank. Ketika dana tertahan, ekonomi daerah ikut lesu, sementara rakyat terus tenggelam dalam kemiskinan,” lanjut Prayogi. Ia menekankan bahwa pengelolaan dana publik harus transparan dan berbasis kinerja, bukan semata pada prosedur administratif.

Prinsip Partai X: Transparansi dan Akuntabilitas untuk Kepentingan Publik

Partai X menegaskan bahwa tata kelola keuangan daerah harus mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi publik. Negara harus menjamin setiap rupiah uang rakyat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama, bukan sekadar memperindah laporan keuangan.

Dalam prinsip Partai X yang termuat dalam dokumen resmi, keuangan publik wajib dikelola dengan pendekatan pemerintahan efektif dan berorientasi hasil nyata, bukan sekadar target administratif. Setiap rupiah harus memiliki makna sosial, ekonomi, dan moral bagi rakyat.

Solusi Partai X: Desentralisasi Fiskal yang Adil dan Terukur

Sebagai solusi konkret, Partai X mendorong penerapan Desentralisasi Fiskal Berbasis Akuntabilitas Rakyat, yang memastikan dana transfer pusat ke daerah tidak hanya terserap, tetapi berdampak langsung pada masyarakat.

Pemerintah harus membangun sistem digital pengawasan keuangan daerah secara real-time, yang memungkinkan publik ikut mengawasi aliran dana pembangunan. Selain itu, mekanisme reward and punishment harus diberlakukan tegas bagi daerah yang lamban dalam realisasi anggaran.

“Dana publik bukan milik pejabat, tapi amanah rakyat. Jika negara gagal mengelolanya dengan transparan dan cepat, itu sama saja membiarkan rakyat tenggelam di tengah lautan birokrasi,” tutup Prayogi tegas.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Harga Pupuk Turun, Partai X: Tanpa Pengawasan, Rakyat Tetap Merugi!
Next Article Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, Partai X: Santri Butuh Kepastian, Bukan Struktur Baru!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Iwan Kurniawan Bilang Saya Tidak Terlibat!, Partai X: Jangan Hanya Klaim Bukti Harus Diperlihatkan!

August 14, 2025
Ketua Komisi III DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mendesak pemerintah segera memutuskan kepastian terkait Daerah Otonomi Baru (DOB).
Pemerintah

Komisi II Desak Kepastian DOB, Partai X: DOB Bukan Solusi, Kesejahteraan Rakyat yang Utama!

October 1, 2025
Kriminal

BNPT Libatkan Masyarakat Cegah Radikalisme, Partai X: Negara Minta Rakyat Jaga, Tapi Aparat Diam Saat Bahaya!

May 16, 2025
Pemerintah

Cak Nun: Revolusi Luar Biasa Demi Kedaulatan Harta dan Martabat Rakyat Indonesia

July 16, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.