By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Monday, 11 August 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Ekonomi > APBN Terkuras Rp552 Triliun untuk Bunga Utang, Partai X Ingatkan Pemerintah adalah Pelayan Rakyat
Ekonomi

APBN Terkuras Rp552 Triliun untuk Bunga Utang, Partai X Ingatkan Pemerintah adalah Pelayan Rakyat

Diajeng Maharani
Last updated: August 5, 2025 2:07 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Ekonom senior Bright Institute Awalil Rizky menyoroti alokasi dana APBN 2025 sebesar Rp552,1 triliun untuk bunga utang. Dalam rapat dengan Banggar DPR, Menkeu Sri Mulyani menyatakan penerimaan negara diprediksi hanya mencapai Rp2.865,5 triliun.

Contents
Partai X: Pemerintah Bekerja untuk Rakyat, Bukan Rentenir GlobalPrinsip Partai X: Keadilan Fiskal Adalah Kewajiban KonstitusionalSolusi Partai X: Wujudkan Anggaran Berdaulat dan Berpihak

Artinya, 19 persen penerimaan negara digunakan hanya untuk membayar bunga utang. Rasio ini mencapai 19,27 persen, jauh melampaui batas aman IMF sebesar 7–10 persen. Tahun 2024, rasio bunga utang sebesar 17,13 persen. Tahun 2025 justru makin memburuk. Awalil memperingatkan, jika rasio terus naik, maka belanja publik tertekan.

Menurutnya, bunga utang kini bahkan lebih besar dari belanja pegawai. Program prioritas seperti MBG, Kopdes, hingga Sekolah Rakyat terancam. Ia juga menyebut DSR (debt service ratio) sudah mencapai 45 persen. Rekomendasi IMF hanya 25–35 persen.

Kondisi ini menciptakan tekanan fiskal yang berat. Risiko gagal bayar akan berdampak buruk pada kredibilitas fiskal dan akses pembiayaan. Bahkan Sekjen PBB António Guterres memperingatkan, negara-negara yang mengutamakan bunga utang ketimbang rakyat sedang menghadapi bencana pembangunan.

Partai X: Pemerintah Bekerja untuk Rakyat, Bukan Rentenir Global

Menanggapi data tersebut, Direktur X-Institute dan Anggota Majelis Tinggi Partai X, Prayogi R Saputra, bersuara keras. Menurutnya, fakta bahwa 19 persen penerimaan negara habis untuk bunga utang adalah bukti kelalaian negara.

Ia mengingatkan kembali bahwa tugas negara ada tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. “Kalau negara malah sibuk melayani kreditor, rakyat ditinggal di lorong sempit penderitaan,” ujar Prayogi.

You Might Also Like

Empat Pilar Disosialisasi Desa, Partai X: Pilar Dibaca, Tapi Rakyat Tetap Disandera Kemiskinan dan Ketimpangan!
Pelantikan Pejabat Baru, Partai X: Ganti Orang Boleh, Tapi Jangan Biarkan Sistemnya Tetap Busuk!
AS Serang Iran, WNI Terancam, Partai X: Jangan Tunggu Krisis Jadi Viral Baru Negara Bergerak!
Cak Imin Usul Pilkada Tak Langsung, Puan Bilang Masih Wacana: Partai X Tegaskan Ini Ancaman Demokrasi!

Partai X menilai pengelolaan utang saat ini sudah melampaui batas kewajaran dan membahayakan kedaulatan fiskal Indonesia. Negara harus membebaskan diri dari jerat kebijakan utang berbasis rente yang menindas.

Prayogi juga menyesalkan tidak adanya keberanian pemerintah meninjau ulang prioritas belanja. “Bunga utang bukan harga mati. Tapi masa depan rakyat itu seharusnya harga tertinggi,” tegasnya.

Prinsip Partai X: Keadilan Fiskal Adalah Kewajiban Konstitusional

Partai X meyakini bahwa anggaran negara adalah instrumen keadilan, bukan komoditas dagang global. Negara wajib mengelola APBN secara adil, efisien, dan berpihak pada rakyat .

Pemerintah yang abai pada ketimpangan anggaran justru menciptakan kolonialisme fiskal gaya baru. Prinsip Partai X menegaskan bahwa kekuasaan sejati berasal dari kepercayaan rakyat, bukan rating utang luar negeri.

Pembangunan tidak boleh dibiayai dengan mengorbankan generasi mendatang demi pembayaran bunga utang. Penguatan APBN harus dimulai dari reformasi sistem perpajakan, efisiensi belanja, dan pembatasan utang konsumtif.

Solusi Partai X: Wujudkan Anggaran Berdaulat dan Berpihak

Partai X menyampaikan solusi konkret. Pertama, audit menyeluruh seluruh struktur utang negara dan renegosiasi bunga yang tidak wajar. Kedua, moratorium utang baru hingga prioritas sosial rakyat terpenuhi.

Ketiga, realokasi belanja negara ke sektor esensial seperti kesehatan, pendidikan, pangan, dan energi rakyat. Keempat, reformasi perpajakan progresif berbasis keadilan sosial dan keberpihakan pada sektor produktif.

Kelima, bentuk Komisi Anggaran Independen untuk memastikan APBN dikelola secara transparan dan berkeadilan. Keenam, dorong partisipasi publik dalam perencanaan dan pengawasan belanja negara.

Partai X menegaskan, tidak ada kedaulatan kekuasaan tanpa kedaulatan fiskal. Pemerintah harus menghentikan praktik belanja untuk bunga utang yang menyandera masa depan.

“Negara tak boleh dipimpin oleh logika rentenir. Rakyat adalah majikan tertinggi dalam republik ini,” tutup Prayogi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article PCO Klaim 16 Juta Terima CKG Sekolah, Partai X: Angka Naik Tapi Gizi dan Akses Pendidikan Masih Tidak Merata?
Next Article Bendera One Piece di Tanah Air: Tanda Perlawanan terhadap Makar Moral Penguasa

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Ekonomi

Pertamina Tinjau Ketahanan Energi di Babel, Partai X Desak Jangan Cuma Tinjau, Tapi Bongkar Skema Kartel Energi!

August 4, 2025
Seputar Pajak

Direktur Jenderal Pajak (DJP) Semena-mena! Prosedur Hukum Administrasi Diinjak-injak

August 1, 2025
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku tidak mengetahui soal dugaan korupsi pengadaan makanan tambahan bagi bayi dan ibu hamil.
Ekonomi

Korupsi Makanan Bayi dan Ibu Hamil, Partai X: Kalau Anak dalam Kandungan Saja Dijarah, Di Mana Hati Nurani Penguasa

July 25, 2025
Namun, di balik apresiasi teknokratis tersebut, publik masih sulit mengakses dokumen-dokumen penting seperti draf kebijakan
Pemerintah

Draf Sulit Diakses, Partai X: Apa Gunanya DPR Digital kalau Transparansi Masih Eror?

July 18, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.