By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 18 July 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Ekonomi > Rumah Subsidi Mau Diperkecil, Partai X: Sudah Sempit Mau Dijadikan Apa Lagi?
Ekonomi

Rumah Subsidi Mau Diperkecil, Partai X: Sudah Sempit Mau Dijadikan Apa Lagi?

Diajeng Maharani
Last updated: July 11, 2025 2:57 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mencabut gagasan mengecilkan ukuran rumah subsidi menjadi 14 meter persegi.
SHARE

beritax.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mencabut gagasan mengecilkan ukuran rumah subsidi menjadi 14 meter persegi. Ia menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat dan anggota DPR setelah menuai respons negatif dari publik.

Contents
Rakyat Bukan Ayam, Rumah Bukan KandangPartai X Tawarkan Solusi yang BerkeadilanPenutup: Hentikan Logika Minim-Lahan, Maksimalkan Keadilan

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR, Ara mengakui niat awalnya ingin menghadirkan solusi bagi anak muda yang ingin tinggal di kota. Namun ia mengakui ide tersebut kurang tepat dan tidak mempertimbangkan aspek kenyamanan warga secara utuh.

Sebelumnya, rumah subsidi 14 meter persegi dengan satu kamar tidur dan luas tanah 25 meter persegi ditampilkan ke publik. Konsep tersebut dimaksudkan untuk menjaring masukan, namun justru menimbulkan kritik luas dari banyak pihak.

Rakyat Bukan Ayam, Rumah Bukan Kandang

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute Prayogi R Saputra menyatakan bahwa ide memperkecil rumah subsidi hingga 14 meter persegi adalah penghinaan terhadap martabat rakyat.

“Ini bukan solusi, tapi bentuk baru dari kemiskinan yang dilegalkan. Rakyat bukan ayam, rumah bukan kandang,” tegas Prayogi.

Menurutnya, negara punya tugas melindungi, melayani, dan mengatur rakyat, bukan mempersempit ruang hidup mereka demi alasan harga tanah. Ketika harga tanah tinggi jadi dalih, itu tandanya pemerintah gagal mengendalikan pasar properti dan hanya melayani kepentingan pemilik modal.

You Might Also Like

WNI Dievakuasi Tapi Tak Tercatat, Partai X: Nyawa Dikenali Setelah Terancam, Saat Aman Tak Dianggap Warga!
Bank Dunia Bilang 60 Persen Miskin, BPS Beda Cerita: Partai X Desak Akhiri Sandiwara Statistik!
Siswa SD Diduga Dianiaya, Polisi Usut: Partai X Serukan, Kekerasan Sekolah Bukan Kasus Biasa, Tapi Darurat Sosial!
KPK Periksa Mantan Ketua DPRD Jatim, Partai X: Hibah Rakyat Sering Jadi Celengan Kekuasaan!

Partai X Tawarkan Solusi yang Berkeadilan

Sebagai bentuk keberpihakan kepada rakyat, Partai X menawarkan solusi konkret untuk menjamin hunian layak:

  1. Moratorium izin properti pejabat di kawasan padat, alihkan untuk rumah rakyat.
  2. Audit menyeluruh pada mafia tanah dan spekulan perumahan yang menaikkan harga lahan secara tidak wajar.
  3. Bangun rumah rakyat minimal 36 meter persegi dengan skema subsidi silang berbasis pemerataan aset dan progresifitas pajak.
  4. Pemerintah pusat wajib menyusun peta kebutuhan hunian nasional, bukan hanya menyerahkan ke pengembang.
  5. Libatkan koperasi rakyat dan komunitas urban poor dalam perencanaan kawasan hunian berbasis solidaritas dan ekologi.

Bagi Partai X, rumah bukan sekadar bangunan fisik, tapi hak dasar manusia yang harus dilindungi oleh negara. Prinsip keadilan ruang menjadi bagian dari perjuangan melawan ketimpangan yang dilegalkan oleh logika pembangunan pro-kapital.

“Kita butuh negara yang membangun rumah untuk hidup, bukan menjual rumah sebagai angka,” tegas Prayogi.

Penutup: Hentikan Logika Minim-Lahan, Maksimalkan Keadilan

Gagasan mengecilkan rumah rakyat adalah buah dari kegagalan berpikir struktural. Negara seharusnya memaksimalkan keadilan, bukan meminimalkan ukuran rumah.

Partai X berdiri di barisan rakyat yang menuntut hunian yang manusiawi, sehat, dan adil. Karena rakyat bukan objek pembangunan, tetapi subjek sejarah.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Dalam forum resmi Rapat Koordinasi KPK dan Pemerintah Daerah, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengingatkan keras para kepala daerah Pimpinan KPK Beri Peringatan, Partai X: Kalau Cuma Keras di Mikrofon, Koruptor Makin Nyaman Tertawa!
Next Article Hasto menyatakan bahwa penyidik KPK memaksakan konstruksi hukum yang tidak sesuai fakta persidangan sebelumnya. Hasto Beberkan Rekayasa Hukum, Partai X: Kalau Hukum Bisa Diatur, Rakyat Mau Lapor ke Siapa Lagi?

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Bahas Anggaran, Partai X: Rakyat Perlu Lihat, Bukan Hanya Rapat Diam-diam di Senayan!

July 18, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

RUU TNI Dinilai Bangkitkan Otoritarianisme: Partai X Ingatkan, Jangan Sampai Reformasi Malah Berputar Balik!

July 7, 2025
Berita TerkiniEkonomi

Laporan Ekonomi Airlangga ke Presiden, Partai X: Rakyat Butuh Solusi Bukan Data!

April 1, 2025
Yandri Susanto, menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih dapat dikembangkan sesuai potensi desa masing-masing.
Ekonomi

Kopdes Merah Putih Disebut Bisa Dikembangkan, Partai X: Jangan Cuma Potensi yang Dijual, Tapi Modal Rakyat Dibiarkan Mandek

July 3, 2025
Ekonomi

Surplus Beras Nasional? Partai X: Rakyat Kenyang atau Hanya Data di Atas Kertas?

April 8, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.