By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 27 August 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Ekonomi > Harga Beras Naik, Partai X: Kalau Pedagang Saja Teriak, Apa Lagi yang Harus Dilaparkan Rakyat?
Ekonomi

Harga Beras Naik, Partai X: Kalau Pedagang Saja Teriak, Apa Lagi yang Harus Dilaparkan Rakyat?

Diajeng Maharani
Last updated: July 10, 2025 2:43 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Harga beras di Kabupaten Sidoarjo kembali naik dalam sebulan terakhir. Di Pasar Larangan, harga beras premium kini mencapai Rp 14.600 per kilogram, padahal sebelumnya berkisar Rp 14.000 hingga Rp 14.300 tergantung merek.

Contents
Partai X Kritik Ketidakhadiran dan Dugaan Permainan MafiaSolusi Partai X: Nasionalisasi Distribusi Pangan dan Audit Rantai Pasok

Sementara harga beras medium naik menjadi Rp 13.400 dari sebelumnya Rp 13.100. Kenaikan antara Rp 300 hingga Rp 600 ini membuat pedagang dan konsumen mengeluh berat. Seorang agen beras di Pasar Larangan, Iva, mengungkapkan penjualannya turun drastis akibat lonjakan harga. Dari semula 20 ton per hari, kini hanya menjual 6 hingga 7 ton saja.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Kabupaten Sidoarjo, Nur Hasan Zakaria, menilai ada anomali di balik kenaikan harga tersebut. Padahal, Indonesia sedang mengalami surplus beras nasional sebesar 4 juta ton.

Menurutnya, jika stok beras nasional melimpah, harga seharusnya turun, bukan justru naik. Ia menduga ada permainan mafia beras di balik situasi ini.

HPP juga menyoroti langkanya beras SPHP dari Bulog di pasar-pasar tradisional dalam 3–6 bulan terakhir. Padahal, beras SPHP lebih terjangkau dengan harga Rp 60.000 per 5 kilogram.

Partai X Kritik Ketidakhadiran dan Dugaan Permainan Mafia

Merespons situasi ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menilai negara telah gagal menjalankan tugasnya. Ia mengingatkan kembali bahwa tugas negara itu tiga yaitu melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.

You Might Also Like

Menu MBG Cuma Bahan Mentah, Partai X: Jangan Cuma Kenyang Konten, Tapi Kosong Gizi!
Partai X Ragukan Janji Tiket Pesawat Lebaran Murah: Nyata atau Hanya Wacana?
Kemiskinan Jangan Diwariskan, Partai X: Tapi Pemerintah Terus Pelihara Sistem yang Melanggengkan!
Presiden Prabowo Menyayangkan Situasi Pati, Partai X: Serukan Tindakan Nyata, Bukan Sekadar Pernyataan!

“Kalau pedagang saja sudah teriak, apa lagi yang harus dilaparkan rakyat? Beras naik bukan karena alam, tapi karena sistem,” tegas Prayogi.

Ia menilai kebijakan pangan hari ini tak berpihak pada rakyat, melainkan pada para penimbun dan spekulan yang memanfaatkan situasi surplus sebagai ladang untung.

Menurutnya, ketika distribusi SPHP dari Bulog langka, rakyat tidak hanya kehilangan akses murah, tapi juga kehilangan kepercayaan terhadap negara.

Solusi Partai X: Nasionalisasi Distribusi Pangan dan Audit Rantai Pasok

Partai X mendorong audit menyeluruh terhadap rantai pasok beras dari hulu ke hilir. Dugaan permainan mafia harus diungkap secara terbuka dan diselesaikan melalui jalur hukum.

Distribusi beras SPHP dari Bulog harus dikembalikan ke pasar tradisional sebagai prioritas utama. Negara harus hadir bukan hanya saat panen, tapi juga saat rakyat kelaparan di pasar.

“Jangan biarkan Bulog hanya jadi simbol pangan negara, tapi tidak berfungsi nyata di lapangan,” kata Prayogi.

Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, Partai X mengusulkan sistem nasionalisasi distribusi pangan berbasis koperasi rakyat. Dengan sistem ini, petani, pedagang, dan konsumen tidak lagi dipermainkan para mafia.

Berdasarkan prinsip perjuangannya, Partai X meyakini pemerintah wajib menjamin ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan pangan sebagai hak dasar warga negara.

Setiap praktik penguasaan pangan oleh kelompok penguasa harus dilawan secara sistemik dan disertai dengan reformasi kebijakan yang transparan serta berpihak pada rakyat.

Jika harga beras saja bisa dimonopoli dan dipermainkan, maka pemerintah bukan lagi penjaga perut rakyat, tapi sekadar penonton dari krisis yang mereka biarkan tumbuh.

“Pemerintah tak boleh diam ketika nasi menjadi barang mahal. Sebab ketika rakyat tak bisa makan, maka mereka tak bisa berpikir. Dan ketika rakyat tak bisa berpikir, maka demokrasi tinggal mitos,” pungkas Prayogi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, menanggapi isu dugaan klaim budaya pacu jalur oleh warganet Malaysia. Malaysia Klaim Pacu Jalur, Partai X: Kalau Budaya Saja Bisa Dicuri, Berarti Kita Gagal Rawat Identitas Bangsa!
Next Article Diskon tarif tol sebesar 20 persen kembali diberlakukan oleh pemerintah pada ruas Trans-Jawa dan Trans-Sumatera. Diskon Tarif Tol Tiga Hari, Partai X: Jalan Mulus Buat Mobil Penguasa, Sementara Rakyat Jalan Kaki Makin Terjal!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Anggota DPR RI ternyata mendapat tunjangan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 senilai Rp2,69 juta. Tunjangan ini membuat gaji
Seputar Pajak

Pajak Gaji DPR Ditanggung Negara? Partai X: Rakyat Bayar Pajak, DPR Malah Ditanggung!

August 26, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Ledakan di garut
Kriminal

KSAD Baru Evaluasi Setelah Ledakan, Partai X: Kenapa Harus Tunggu Korban Dulu untuk Belajar?

May 27, 2025
Seputar Pajak

Perlindungan Hukum Wajib Pajak Dalam Proses Penyanderaan Pajak

August 1, 2025
kekerasan di sekolah anak sd kelas 6 dianiaya
Kriminal

Siswa SD Diduga Dianiaya, Polisi Usut: Partai X Serukan, Kekerasan Sekolah Bukan Kasus Biasa, Tapi Darurat Sosial!

June 2, 2025
Danantara tengah menjajaki penyelesaian masalah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama PT Kereta Api Indonesia.
Ekonomi

Utang Proyek Kereta Cepat, Partai X: Rakyat Bayar Utang, Mereka Cuma Cuci Tangan!

August 25, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.