By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 7 June 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Kembalikan Kedaulatan Rakyat, Wahai Presiden tercinta
Pemerintah

Kembalikan Kedaulatan Rakyat, Wahai Presiden tercinta

Diajeng Maharani
Last updated: June 5, 2025 6:18 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
kedaulatan rakyat
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan – Wakil Direktur Sekolah Negarawan, X Institute

beritax.id – Kita hidup di zaman ketika rakyat terus dibuai ilusi seolah kedaulatan dijunjung tinggi, padahal kenyataannya ia telah lama ditanggalkan oleh sistem. Sistem tata negara Indonesia hari ini tidak memberi ruang bagi rakyat untuk sungguh-sungguh berdaulat. Bahkan Presiden yang terpilih pun, dengan jujur, harus kita akui bukanlah mandataris rakyat, melainkan hasil pengusulan partai politik sebagaimana tertulis dalam Pasal 6A ayat (2) UUD 1945.

Contents
Solusi: Presiden Harus Keluarkan Dekrit Restorasi KedaulatanMengapa melalui dekrit?Kita Perlu Restorasi, Bukan Sekadar Reformasi

Satu hal paling mendasar yang telah membawa kita ke jurang ketidakadilan dan kebuntuan reformasi adalah kesalahan desain sistem tata negara, di mana kepala negara dan kepala pemerintahan dijabat oleh satu orang: Presiden. Akibatnya, beban terlalu besar ditumpukan pada satu posisi, sementara mekanisme kontrol rakyat terhadap negara menjadi semu. Presiden sekaligus menjadi pengambil keputusan strategis, pelaksana kekuasaan, sekaligus simbol pemersatu bangsa. Tidak ada sistem institusional yang bisa bekerja baik dalam model seperti itu.

Dan kita bisa lihat hasilnya hari ini:

  • Lembaga tinggi negara satu per satu terjerat korupsi, bahkan termasuk lembaga pemberantasan korupsi itu sendiri (KPK).
  • TNI dan Polri semakin kehilangan arah karena menanggung beban-beban politik yang tidak semestinya mereka pikul.
  • Para intelektual tenggelam dalam wacana tanpa koneksi ke jiwa rakyat.
  • Tokoh agama banyak yang lebih sibuk menjaga panggung daripada nurani.
  • Adat dan budaya hanya menjadi kosmetik dalam seremoni, bukan sistem nilai hidup yang berpijak pada rakyat.

Rakyat telah kehilangan “pancer” dalam sistem negara ini.

Rakyat tidak lagi menjadi pusat. Yang tampil ke depan justru ego-ego sektoral dari kelompok elit: politik, agama, keamanan, ekonomi, dan budaya. Tidak ada lagi harmoni dalam tubuh negara. Setiap pilar yang seharusnya menopang negara kini berjalan sendiri-sendiri, tanpa koneksi batin ke rakyat.

Solusi: Presiden Harus Keluarkan Dekrit Restorasi Kedaulatan

Kondisi seperti ini tidak bisa ditambal dengan narasi.
Tidak bisa pula diatasi dengan imbauan moral. Karena ini adalah masalah sistemik. Karena itu pula, jalan keluarnya harus sistemik.

Dan solusi paling aman, paling konstitusional namun tetap visioner, adalah:
➡️ Dekrit Presiden untuk mengembalikan sistem ketatanegaraan Indonesia ke arah yang lebih menjamin kedaulatan rakyat.

You Might Also Like

Partai X Soroti Mesin Pemerintah Jokowi: Jangan Sampai Rakyat yang Malah Terpinggirkan!
Bahlil Sidak Stok BBM! Partai X: Jangan Rakyat Jadi Korban Kualitas Asal-asalan!
Kesalahan Sistem Negara: Kaum Intelektual Bagaikan Katak dalam Tempurung
Omnibus Law Kebudayaan? Partai X: Rakyat Butuh Ruang Ekspresi, Bukan Aturan untuk Dikunci Lagi!

Mengapa melalui dekrit?

Karena semua lembaga tinggi negara hari ini sedang mengalami malfungsi, baik secara fungsional maupun moral. Reformasi dari dalam terbukti lambat dan tidak efektif. Presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi dalam kondisi negara darurat konstitusi, punya legitimasi moral dan politik untuk melakukan intervensi sistemik.

Apa isi Dekrit itu?

Minimal memuat 3 hal berikut:

  1. Menyerahkan mandat sistem kepada rakyat melalui MPR sebagai pemegang kedaulatan tertinggi untuk memulai proses Amandemen Kelima UUD 1945.
  2. Memisahkan jabatan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, agar rakyat punya simbol yang dihormati dan eksekutif yang benar-benar diawasi.
  3. Membangun kembali struktur negara seperti sistem korporasi rakyat, di mana rakyat adalah pemilik saham, MPR adalah RUPS, Presiden adalah CEO, dan para menteri adalah manajemen eksekutif.

Kita Perlu Restorasi, Bukan Sekadar Reformasi

Reformasi telah membuka jalan perubahan, namun tidak menyentuh akar masalah. Maka kini saatnya kita bicara tentang restorasi konstitusi dan nilai luhur Pancasila. Kita harus berani memulihkan kembali sistem negara agar rakyat sungguh-sungguh kembali berdaulat.

Wahai Presiden, jika benar Anda percaya pada rakyat, maka kembalikan mandat itu sepenuhnya kepada mereka. Jangan biarkan rakyat hanya jadi penggembira lima tahunan. Tunjukkan bahwa Anda bukan hanya pemegang jabatan, tetapi juga pemegang nurani bangsa. “Bangsa yang besar tidak hanya diukur dari kekuatan ekonominya, tapi dari kesediaannya menyerahkan kembali kedaulatan kepada rakyat.”

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article kasus penangkapan mahasiswa ui saat demo buruh may day Mahasiswa UI Jadi Tersangka Aksi May Day, Partai X: Rakyat Protes Ditangkap, Oligarki Diam Diberi Karpet Merah!
Next Article Implementasi Nilai Pancasila dalam Pidato Prabowo Dinilai Gagal

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Sosial

BSN Diminta Sembuhkan Industri Wisata Medis, Partai X: Ini Terapi atau Sekadar Branding?

May 2, 2025
Danantara Diluncurkan, Partai X Curiga! Rakyat Untung atau Buntung?  
Berita TerkiniPemerintah

Danantara Diluncurkan, Partai X Curiga! Rakyat Untung atau Buntung? 

March 7, 2025
Pemerintah

Usulan ASN Pensiun di Usia 70, Partai X: Anak Muda Cari Kerja Susah, Jabatan Tak Mau Dilepas!

May 27, 2025
Kriminal

Kasus Timah Rp300 T, Partai X Sorot Ketimpangan Hukuman Pejabat!

May 8, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.