By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 11 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > TNI Gaduh, Partai X: Kalau Sopirnya Saling Serang, Siapa yang Mengemudikan Bus Pertahanan?
Pemerintah

TNI Gaduh, Partai X: Kalau Sopirnya Saling Serang, Siapa yang Mengemudikan Bus Pertahanan?

Diajeng Maharani
Last updated: May 8, 2025 2:18 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Kisruh mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo menguak konflik serius dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia. Anggota Komisi I DPR, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, menyebut Panglima TJenderal Agus Subiyanto diduga melakukan pembangkangan terhadap prosedur resmi mutasi jabatan perwira tinggi.

Contents
Partai X: Negara Tak Boleh Bisu saat TNI Terjebak Friksi PemerintahSolusi: Reformasi Prosedur Mutasi dan Pembatasan Intervensi Eksternal

Menurutnya, mutasi Letjen Kunto tidak mengikuti mekanisme panjang yang melibatkan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). “Mutasi pada level tinggi itu ada prosedur jelas, mulai dari staf hingga Panglima,” ujarnya dalam program Sapa Indonesia

TB Hasanuddin juga mengungkap kemungkinan campur tangan Presiden ke-7 Joko Widodo dalam mutasi Letjen Kunto. Letjen Kunto sebelumnya menjabat Panglima Kogabwilhan I dan dirotasi menjadi Staf Khusus KSAD lewat SK Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025.

Namun sehari berselang, mutasi itu dibatalkan oleh SK baru. “Kalau mutasi itu atas perintah Presiden ke-7, bukan Presiden Prabowo, ini tidak benar,” katanya tegas. Ia menekankan bahwa kekuasaan tertinggi TNI berada di tangan Presiden yang sedang menjabat, bukan yang telah selesai.

Partai X: Negara Tak Boleh Bisu saat TNI Terjebak Friksi Pemerintah

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, merespons keras kegaduhan ini. Ia mempertanyakan arah komando dan disiplin militer di tengah ketegangan antarpetinggi. “Kalau sopirnya saling serang, siapa yang mengemudikan bus pertahanan bangsa ini?” tanyanya.

Menurutnya, rakyat butuh TNI yang kuat, solid, dan independen dari tarik-menarik kepentingan sipil maupun warisan masa lalu. “Negara ini tidak bisa disetir dengan memo, sinyal penguasa, atau kepentingan dinasti. TNI harus tunduk pada hukum, bukan perasaan,” ujar Rinto.

You Might Also Like

Aksi Buruh Demo Tuntut Upah Naik, Partai X: Suara Rakyat Harus Didengar
Reformasi Tata Negara ala Cak Nun: Jihad Sejati Membela Kaum Lemah
Menurunnya Penerimaan Pajak, Tetapi Defisit Anggaran Tetap Stabil
Cak Nun: Negara Ini Harus “Turun Mesin”! Saatnya Revolusi Damai Perbaiki Sistem Ketatanegaraan dari Akar

Partai X menekankan bahwa kekuatan pertahanan negara tidak boleh dipolitisasi. TNI harus netral dari konflik kepentingan dan loyal kepada konstitusi.

“Tugas negara itu tiga yaitu melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat, bukan menyulut kegaduhan pejabat,” tambah Rinto.

Ia menyerukan kepada Presiden Prabowo agar segera memulihkan integritas kelembagaan TNI dan menegaskan garis komando yang sah. “Presiden harus tegas, tak bisa diam melihat institusi negara dijadikan ajang tarik-menarik kekuasaan,” katanya.

Solusi: Reformasi Prosedur Mutasi dan Pembatasan Intervensi Eksternal

Partai X menyarankan pembenahan menyeluruh terhadap prosedur mutasi di tubuh TNI agar tidak bisa dimainkan penguasa non-militer. Selain itu, pengawasan sipil melalui parlemen juga harus diperkuat untuk mencegah abuse of power oleh Panglima atau pihak eksternal.

“Prajurit hanya ingin kejelasan dan kepastian arah. Jangan biarkan loyalitas mereka dibelah oleh konflik pejabat yang tidak relevan,” ujar Rinto. Ia menekankan pentingnya membangun TNI berbasis meritokrasi dan profesionalisme, bukan kedekatan personal.

Partai X mengingatkan, stabilitas pertahanan nasional tidak boleh dikorbankan demi kepentingan jangka pendek kekuasaan. “Kalau kendaraan pertahanan ini dikemudikan oleh arah yang saling bertabrakan, rakyat yang pertama jadi korban,” tegas Rinto.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Legislator Bicara Keterampilan, Partai X: Buruh Masih Disuruh Magang Bayar Sendiri!
Next Article Penghematan Anggaran, Tapi Bikin Rakyat Tekor, Partai X: Siapa Sebenarnya yang Dihemat?

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Bupati Sudewo Minta Pansus Menggugat, Partai X: Bupati Harus Transparan ke Rakyat!

September 9, 2025
Pemerintah

Komnas HAM Rilis SNP, Partai X: Hak Kerja Layak Tak Bisa Cuma Jadi Dokumen!

May 5, 2025
Hadir pula dalam pertemuan itu Ketua MPR Ahmad Muzani serta para Wakil Ketua MPR, antara lain Hidayat Nur Wahid, Lestari Moerdijat, Rusdi Kirana
Pemerintah

Konsultasi MPR di Istana: Partai X Pertanyakan Kenapa Demokrasi Selalu Dimusyawarahkan di Ruang Tertutup?

July 25, 2025
Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian permohonan uji materi UU Advokat terkait rangkap jabatan dalam organisasi advokat.
Pemerintah

MK Larang Advokat Rangkap Jabatan: Partai X Dukung, Tapi Minta Pembersihan Juga Menyasar Pemerintah Rangkap Kuasa!

August 1, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.