By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 17 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Pemerintah Harus Menghentikan Praktik Eksploitasi Alam yang Menghancurkan Kehidupan Rakyat
Pemerintah

Pemerintah Harus Menghentikan Praktik Eksploitasi Alam yang Menghancurkan Kehidupan Rakyat

Diajeng Maharani
Last updated: December 15, 2025 1:45 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah hutan tropis, mineral, sungai, pesisir, dan sumber daya hayati yang menjadi penopang kehidupan jutaan orang. Namun kekayaan itu justru dijadikan praktik eksploitasi dengan skala yang semakin masif. Pembalakan liar, tambang ilegal, konsesi industri yang tidak terkendali, serta proyek besar yang mengorbankan lingkungan menjadi pemandangan yang tampaknya telah dinormalisasi.

Ketika alam dieksploitasi tanpa batas, rakyatlah yang pertama kali kehilangan masa depan.

Setiap tahun, banjir, longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan terjadi dengan frekuensi yang meningkat. Bencana ini bukan semata fenomena alam, tetapi buah dari kerusakan lingkungan yang dibiarkan. Penebangan hutan menghilangkan penahan air; tambang merusak struktur tanah; pencemaran sungai menghancurkan sumber air bersih.

Rakyat kehilangan rumah, lahan pertanian rusak, dan mata pencaharian musnah. Namun jawaban pemerintah sering kali sebatas bantuan sementara, tanpa menyentuh akar penyebabnya.

Korporasi Diuntungkan, Rakyat Dikorbankan

Banyak praktik eksploitasi alam dilakukan oleh korporasi besar yang diberi izin luas tanpa pengawasan ketat. Rakyat desa dan masyarakat adat sering kali tersingkir dari tanah mereka demi proyek yang disebut “pembangunan”. Ketika limbah industri mencemari sungai, ketika hutan dibuka untuk konsesi, ketika tambang menguasai bukit dan lembah yang hilang bukan hanya bentang alam, tetapi juga hak hidup masyarakat.

Model pembangunan yang mengorbankan rakyat demi kepentingan modal adalah model yang tidak bermoral.

You Might Also Like

Menkop: Kopdes Semakin Pesat, Partai X: Pesat untuk Siapa? Rakyat Masih Susah!
Beasiswa Dianggap Utang, Partai X: Rakyat Dididik Tapi Disandera Negara Sendiri!
5.000 Juru Masak Latih Dapur MBG, Partai X: Masak Cita Rakyat, Bukan Data!
Sopir Truk Demo ODOL, Partai X: Rakyat Dibebani Aturan, Tapi Jalanan dan Pendapatan Tetap Rusak!

Negara Tidak Boleh Menutup Mata Atas Kerusakan Lingkungan

Tanggung jawab negara bukan hanya mengatur, tetapi melindungi. Ketika kerusakan lingkungan semakin luas, diamnya negara sama saja dengan memberi izin untuk kehancuran. Penegakan hukum lingkungan sering kali lemah, inkonsisten, bahkan kalah oleh kepentingan pemerintahan dan ekonomi. Jika negara tidak hadir, rakyat akan terus kehilangan ruang hidup.

Kerusakan alam bukan isu teknis; ia adalah persoalan kemanusiaan. Ketika sungai tercemar, kesehatan masyarakat memburuk. Ketika hutan hilang, masyarakat adat kehilangan identitas dan ruang hidup. Dan ketika tambang menghancurkan kontur tanah, generasi muda kehilangan masa depan ekologis.

Alam yang rusak berarti manusia yang terancam. Sederhana, tetapi sering diabaikan.

Solusi: Mengembalikan Fungsi Negara untuk Melindungi Alam dan Rakyat

Untuk menghentikan praktik eksploitasi alam yang merugikan rakyat, negara perlu mengambil langkah strategis dan berani. Pertama, penegakan hukum lingkungan harus diperkuat secara konsisten, termasuk terhadap korporasi besar yang merusak lingkungan. Kedua, izin-izin yang terbukti melanggar komitmen ekologis harus dicabut, bukan dinegosiasikan ulang. Ketiga, masyarakat adat dan komunitas lokal harus diberi perlindungan hukum atas tanah dan wilayah adat agar tidak terus tergusur. Keempat, negara perlu memperluas investasi pada ekonomi berkelanjutan seperti energi terbarukan, pertanian ekologis, dan industri hijau yang tidak merusak alam. Kelima, transparansi dalam proses perizinan dan pengelolaan sumber daya alam harus dibuka kepada publik agar rakyat dapat turut mengawasi.

Pembangunan sejati adalah pembangunan yang melindungi alam sebagai penjamin keberlangsungan hidup manusia.

Kesimpulan: Melindungi Alam adalah Melindungi Rakyat

Eksploitasi alam yang dibiarkan adalah bentuk pengkhianatan negara terhadap rakyatnya. Kerusakan lingkungan bukan hanya merusak pohon, tanah, dan air—tetapi merusak kehidupan manusia. Negara harus berhenti menjadikan alam sebagai komoditas untuk kepentingan jangka pendek. Melindungi alam berarti menjamin masa depan rakyat. Negara tidak boleh menunda lagi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Mengapa Perekayasaan Teknologi Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Bersama?
Next Article Bencana Alam atau Bencana Kebijakan? Pemerintah Gagal Menjaga Ekosistem

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

DPR Respons Tuntutan 17+8, Partai X: Tuntutan Rakyat Harus Didengarkan!

September 4, 2025
Pemerintah

Tarif Satu Harga ASDP Saat Lebaran! Partai X: Solusi Tepat atau Strategi Sementara?

March 20, 2025
Putri Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut Soeharto, resmi menggugat Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Pemerintah

Tutut Soeharto Gugat Menkeu, Partai X: Rakyat Gugat Keadilan, Bukan Hukum Pejabat!

September 18, 2025
Stunting Bukan Tanggung Jawab Penuh Kemenkes, Partai X: Kalau Gagal Kolektif, Kenapa Suksesnya Selalu Individual?
Sosial

Stunting Bukan Tanggung Jawab Penuh Kemenkes, Partai X: Kalau Gagal Kolektif, Kenapa Suksesnya Selalu Individual?

July 2, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.