By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 12 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Pemerintahan Hari Ini: Banyak Agenda, Kurang Arah
Pemerintah

Pemerintahan Hari Ini: Banyak Agenda, Kurang Arah

Diajeng Maharani
Last updated: December 10, 2025 1:45 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Pemerintahan hari ini tampak bergerak cepat dengan begitu banyak program, target, dan agenda yang diumumkan hampir setiap minggu. Di atas kertas, semuanya terlihat ambisius: pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, digitalisasi layanan publik, hingga berbagai janji peningkatan kesejahteraan rakyat. Namun ketika ditarik ke satu garis besar, publik melihat satu hal yang hilang: arah yang jelas.

Agenda yang banyak tidak selalu berarti negara bergerak maju jika tidak ada benang merah yang menyatukannya.

Sebagian besar kebijakan tampak lahir karena kejutan, tekanan opini, atau kebutuhan sesaat. Akibatnya, pemerintah lebih sering merespons masalah yang sudah terlanjur pecah daripada mencegahnya sejak awal. Pendekatan seperti ini membuat negara tampak seperti pemadam kebakaran: selalu sibuk, tetapi jarang menyelesaikan akar masalah.

Bangsa tidak dapat dibangun dengan pola reaktif ia butuh strategi yang solid.

Koordinasi Lemah, Tumpang Tindih Kebijakan

Salah satu penyebab hilangnya arah adalah kurangnya keselarasan antar lembaga. Kementerian berbicara dengan data berbeda, program saling tumpang tindih, dan beberapa kebijakan justru saling meniadakan. Akibatnya, rakyat sering bingung: yang mana sebenarnya kebijakan negara? Koordinasi yang lemah membuat agenda pemerintah bukan hanya banyak, tetapi juga membingungkan.

Negara yang sibuk bukan berarti negara yang efektif.

You Might Also Like

Rakyat Membayar Mahal untuk Sistem yang Salah
Kemendagri Luncurkan Kode Wilayah Baru, Partai X: Ganti Kode Mudah, Bangun Wilayah yang Sulit!
RI Dorong Perundingan AS-Iran, Partai X: Jangan Jadi Penengah Global, Kalau Masalah Dalam Negeri Masih Dibiarkan!
DPR Gelar Rapim Usai Terima DIM RUU Haji, Partai X: Jangan Lupakan Rakyat yang Tercekik Pajak

Pembangunan Tanpa Visi Menjadi Tumpukan Aktivitas

Banyak proyek dimulai, tetapi sedikit yang menjelaskan apa visi besar yang ingin dicapai. Pembangunan fisik terlihat, tetapi arah ekonomi jangka panjang kabur. Program kesejahteraan hadir, tetapi peta jalan menuju kesetaraan tidak jelas. Digitalisasi meluas, tetapi kesiapan pendidikan dan masyarakat tertinggal.

Proyek tanpa visi pada akhirnya hanya menjadi daftar panjang kegiatan, bukan perubahan yang bermakna.

Rakyat Merasa Tidak Ada Narasi Besar yang Memayungi Kebijakan

Salah satu fungsi paling penting pemerintahan adalah memberikan arah moral dan tujuan kolektif bagi bangsanya. Namun saat ini, banyak rakyat merasa pemerintah hanya bergerak berdasarkan agenda administratif, bukan visi nasional. Ketika arah hilang, rasa percaya ikut terkikis sebab rakyat melihat negara berjalan tanpa kompas. Negara tanpa arah hanya menyisakan aktivitas tanpa makna.

Solusi: Negara Harus Menyatukan Agenda ke Dalam Arah yang Jelas 

Untuk mengembalikan arah pembangunan, pemerintah perlu membangun kembali fondasi kepemimpinan berbasis visi. Pertama, negara harus menyatukan seluruh program ke dalam satu strategi nasional yang kohesif, terukur, dan dipahami publik. Setiap agenda harus memiliki tujuan jangka panjang yang jelas dan keterkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat. Kedua, koordinasi lintas lembaga harus diperkuat melalui sistem komunikasi dan basis data terpadu agar tidak ada lagi kebijakan yang saling tumpang tindih. Ketiga, pemerintah perlu membuka ruang partisipasi publik dalam perencanaan nasional sehingga arah negara bukan hanya keputusan pejabat, tetapi kehendak bersama seluruh rakyat. Keempat, pemerintah harus berani menetapkan prioritas, bukan sekadar menambah daftar agenda baru. Ketika arah jelas, agenda apa pun dapat berjalan efektif dan negara kembali mendapatkan kepercayaan rakyatnya.

Kesimpulan: Arah Lebih Penting daripada Banyaknya Agenda

Pemerintahan yang baik bukan diukur dari banyaknya program, tetapi dari kejelasan arah dan hasil yang dirasakan rakyat. Hari ini, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar aktivitas; ia membutuhkan visi yang kuat, kepemimpinan yang tegas, dan keberanian menyatukan langkah. Agenda boleh banyak, tetapi tanpa arah, negara hanya berjalan di tempat.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Sindiran Soal Donasi Banjir Sumatra Rp10 M Mencuat yang Dibutuhkan Rakyat Itu Kepedulian
Next Article Ketika Bencana Datang, Penguasa Malah Sibuk Cari Sensasi

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Inpres Jalan Daerah, Partai X: Percepat, tapi Pastikan Tak Ada Markup Anggaran!

October 16, 2025
Seputar Pajak

Perlindungan Hukum Wajib Pajak Dalam Proses Penyanderaan Pajak

August 1, 2025
Pemerintah

Revisi UU Pemilu Lindungi Perempuan, Partai X Dukung Penguatan Aturan

December 5, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat telah sesuai kurikulum.
Pendidikan

Sekolah Rakyat Dibilang Sesuai Kurikulum, Partai X: Kurikulum Siapa? Rakyat atau Proyek Pejabat?

July 30, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.