By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Monday, 24 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Inilah Masalah Utama Negeri Ini dan Bukan Korupsi Saja
Pemerintah

Inilah Masalah Utama Negeri Ini dan Bukan Korupsi Saja

Diajeng Maharani
Last updated: November 24, 2025 11:54 am
By Diajeng Maharani
Share
5 Min Read
SHARE

beritax.id – Selama bertahun-tahun, publik dicekoki pandangan bahwa korupsi adalah masalah utama bangsa. Padahal, di balik fenomena korupsi yang mencolok itu, terdapat persoalan jauh lebih besar dan mendasar kegagalan negara menjalankan tugas utamanya kepada rakyatnya. Ketika negara tidak mampu melindungi, melayani, dan mengatur rakyat secara efektif, maka korupsi hanyalah satu dari banyak gejala penyakit yang lebih parah.

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa negara seharusnya berdiri di atas tiga tugas pokok melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Tugas inilah yang saat ini justru banyak diabaikan oleh struktur kekuasaan. Dampaknya, berbagai persoalan bangsa semakin kompleks dan berlapis lebih dari sekadar kasus korupsi.

Lebih dari Korupsi: Penataan Negara yang Keliru

Menurut dokumen prinsip Partai X, masalah utama negeri ini muncul dari pemahaman yang keliru antara negara dan pemerintah. Pemerintah adalah hanya sebagian kecil rakyat yang diberi mandat untuk mengelola kebijakan secara efektif, efisien, dan transparan demi keadilan dan kesejahteraan rakyat. Tetapi yang terjadi, pemerintah seolah menjadi “pemilik negara” dan melampaui batas kekuasaannya .

Partai X menggunakan analogi bus untuk menggambarkan situasi tersebut:

  • Negara = bus
  • Rakyat = penumpang
  • Kepala negara = pemilik bus
  • Pemerintah/kepala pemerintahan = sopir

Perjalanan negara akan selamat jika sopir mengikuti tujuan yang ditetapkan pemilik bus. Namun ketika “sopir” merasa dirinya juga pemilik, maka arah perjalanan menjadi semena-mena. Inilah sumber masalah kekuasaan yang tak terkontrol dan tidak lagi menjadi alat rakyat.

Gejala-Gejala Kerusakan: Dari Regulasi hingga Ketidakadilan Sosial

Partai X menilai bahwa kerusakan sistem bukan hanya soal pejabat yang korup, tetapi lebih dalamyakni hilangnya nilai dasar kenegaraan dan etika kekuasaan. Dokumen tersebut menyoroti bahwa:

You Might Also Like

Prabowo Butuh 30 Tahun Benahi Sekolah, Partai X: Butuh Berapa Tahun Lagi untuk Prioritaskan Anak Bangsa, Bukan Anggaran Alutsista?
TNI AD Sebut Penganiayaan Prada Lucky dalam Pembinaan, Partai X Serukan Reformasi Hak Asasi dan Keadilan
Puan Cari Win-Win untuk Ojol, Partai X: Rakyat Jalan Kaki, Aplikator Terus Ngegas Untung!
Rasio Pajak Naik 12%, Partai X: Jangan Tambah Beban Warga!
  • Regulasi sering dibuat untuk kepentingan pejabat, bukan rakyat.
  • Penegakan hukum inkonsisten, cenderung memihak pemilik modal atau suara terbanyak.
  • Ketidakadilan sosial mengakar, membuat sila ke-5 “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” semakin jauh dari kenyataan.
  • Penyalahgunaan wewenang dan ketidaksetaraan menciptakan jurang antara pemerintah dan warga negara.

Dengan kata lain, kerusakan bukan hanya pada perilaku, tetapi pada arsitektur sistem itu sendiri. Jika struktur negara tidak dikelola dengan prinsip yang benar, maka korupsi hanyalah produk sampingan dari kegagalan desain.

Prinsip Partai X: Mengembalikan Esensi Negara

Untuk mengatasi masalah di tingkat akar, Partai X menekankan sejumlah prinsip fundamental mengenai negara dan pemerintahan, sebagaimana tertuang dalam dokumen resmi partai :

  1. Negara memiliki tiga unsur: wilayah, rakyat, dan pemerintah. Pemerintah bukan negara.
  2. Rakyat adalah pemilik kedaulatan, sehingga rakyat adalah “raja”.
  3. Pejabat bukan penguasa melainkan pelayan publik atau TKI dalam konteks negara Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja untuk rakyat.
  4. Politik adalah perjuangan mendapatkan dan menjalankan kewenangan secara efektif, efisien, dan transparan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
  5. Pancasila bukan slogan, tetapi pedoman kerja operasional negara.

Prinsip-prinsip inilah yang membedakan persoalan utama bangsa: bukan sekadar siapa yang korup, tetapi bagaimana sistem mengizinkan kekacauan itu terus terjadi?

Solusi Partai X: Arah Perubahan yang Sistemik dan Operasional

Sebagai partai yang menempatkan rakyat sebagai pusat kedaulatan, Partai X mengajukan 10 solusi penyembuhan bangsa. Solusi ini bukan tambal sulam, tetapi desain baru yang berangkat dari prinsip kenegaraan yang benar. Di antaranya:

  1. Musyawarah Kenegarawanan Nasional oleh empat pilar: intelektual, agama, TNI/Polri, dan budaya untuk menyatukan visi dan merumuskan arsitektur negara yang baru.
  2. Draft Amandemen Kelima UUD 1945 untuk mengembalikan kedaulatan sepenuhnya ke tangan rakyat.
  3. Pembentukan MPRS Sementara sebagai pengawal transisi.
  4. Pemisahan tegas antara negara dan pemerintah agar negara tetap kokoh meski pemerintah berganti atau kolaps.
  5. Pemaknaan ulang Pancasila sebagai pedoman operasional, bukan sekadar alat kampanye.
  6. Pembubaran partai yang gagal mendidik rakyat dan verifikasi ulang parpol.
  7. Reformasi hukum berbasis kepakaran, sehingga hukum tidak tunduk pada uang maupun suara mayoritas.
  8. Transformasi birokrasi digital untuk memutus rantai korupsi sistemik.
  9. Pendidikan moral dan berbasis Pancasila untuk generasi muda.
  10. Pemanfaatan media negara sebagai alat edukasi publik agar nilai Pancasila dipahami dan dihidupi secara luas.

Keseluruhan solusi ini diarahkan untuk mengatasi persoalan di tingkat fondasi bukan hanya permukaannya.

Penutup: Jika Akar Dibersihkan, Pohon Akan Kembali Sehat

Korupsi memang masalah serius, tetapi bukan satu-satunya dan bukan yang paling mendasar. Akar masalah negeri ini adalah ketidaktegasan fungsi negara, kaburnya batas pemerintah dan negara, serta pudarnya nilai dan prinsip yang seharusnya menuntun penyelenggara kekuasaan.

Dengan mengembalikan negara kepada tiga tugas utama: melindungi, melayani, dan mengatur rakyat, serta mengacu pada prinsip dan solusi Partai X, perjalanan bangsa dapat kembali ke arah yang benar sebuah arah yang berpijak pada keadilan, kesejahteraan, dan kedaulatan rakyat sebagai raja.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Rekrutmen Ahli Gizi Dibuka, Partai X: Prioritaskan Mutu Pelayanan Publik
Next Article Swasembada Beras Diklaim, Partai X: Keberlanjutan Harus Dijaga Nyata

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Pemerintah

Kedaulatan Bisa Hilang Tanpa Penjajah

November 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Ekonomi

Buruh Tolak Rumus UMP Baru, Partai X: Upah Harus Layak untuk Hidup Manusiawi!

November 12, 2025
Pemerintah

Bupati Sudewo Minta Pansus Menggugat, Partai X: Bupati Harus Transparan ke Rakyat!

September 9, 2025
Kehadiran Khofifah untuk memberikan keterangan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dana hibah
Pemerintah

Khofifah Diperiksa KPK, Partai X: Pejabat Datang ke Polda, Rakyat Langsung Dijemput Paksa!

July 11, 2025
Pemerintah

SBY Sebut Ada yang Tak Ingin Damai, Partai X: Jangan Lihat Jauh Dulu, Lihat yang Bikin Gaduh di Dalam!

June 18, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.