beritax.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Ia menegaskan bahwa semangat pemuda 1928 harus terus hidup dalam diri generasi masa kini. “Mereka hanya ingin satu hal yaitu Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, bermartabat,” ujar Prabowo.
Presiden juga menekankan bahwa perjuangan belum selesai. Menurutnya, banyak rakyat yang masih berjuang untuk hidup layak, mulai dari petani, nelayan, hingga buruh. “Seluruh rakyat Indonesia harus hidup layak,” katanya dalam pidato yang disiarkan secara resmi.
Partai X: Hidup Layak Adalah Hak Rakyat
Menanggapi pesan Presiden, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan, “Tugas negara itu tiga yaitu melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.”
Ia menilai hidup layak bukan hadiah dari negara, tapi hak konstitusional rakyat.
“Kalau rakyat masih berjuang sendiri untuk makan dan pendidikan, artinya negara belum tuntas menjalankan tugasnya,” tegas Prayogi.
Ia menambahkan, semangat pemuda hari ini harus diterjemahkan dalam perjuangan melawan ketimpangan dan kemiskinan.
Partai X berpandangan bahwa setiap kebijakan negara harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Prinsip dasarnya adalah keadilan sosial, kemandirian ekonomi, dan pelayanan publik yang berpihak pada yang lemah. “Negara harus hadir untuk memastikan rakyat hidup layak, bukan hanya saat kampanye, tapi setiap hari,” ujar Prayogi.
Solusi Partai X: Aksi Nyata, Bukan Seremoni
Partai X menyerukan agar peringatan Sumpah Pemuda tidak berhenti di slogan.
Ada beberapa langkah konkret yang perlu dilakukan:
- Perluasan lapangan kerja berbasis ekonomi rakyat.
- Akses pendidikan dan gizi layak bagi seluruh anak muda.
- Reformasi bantuan sosial agar tepat sasaran dan memberdayakan.
- Kebijakan fiskal pro-rakyat yang memastikan pendapatan layak.
Menurut Partai X, semangat pemuda 1928 hanya akan hidup jika rakyat benar-benar merdeka dari kemiskinan. “Hidup layak bukan bonus, itu hak rakyat yang harus dijamin negara,” pungkas Prayogi.



