By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 12 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Nilai Kemanusiaan Harus Mengalahkan Ambisi Kekuasaan
Pemerintah

Nilai Kemanusiaan Harus Mengalahkan Ambisi Kekuasaan

Diajeng Maharani
Last updated: November 10, 2025 9:51 am
By Diajeng Maharani
Share
5 Min Read
SHARE

bertax.id — Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, mengingatkan kembali hakikat mendasar tugas negara yang sejati. Ia menegaskan bahwa tujuan utama negara bukanlah menumpuk kekuasaan, melainkan menjalankan amanat konstitusi untuk melindungi, melayani, dan mengatur rakyat.

“Tugas negara itu tiga loh, melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Tapi jangan sampai tugas itu berubah menjadi alat kekuasaan,” ujar Rinto dengan nada tegas.

Menurutnya, fenomena kekuasaan yang menjauh dari nilai kemanusiaan kini semakin nyata. Banyak pemimpin lebih sibuk mempertahankan citra dan posisi ketimbang mendengarkan suara rakyat. Dalam konteks ini, Rinto menilai bahwa nilai kemanusiaan harus menjadi prioritas di atas segala ambisi kekuasaan.

Negara Adalah Wadah Keadilan, Bukan Alat Dominasi

Partai X menegaskan bahwa negara adalah entitas yang terdiri dari wilayah, rakyat, dan pemerintah. Pemerintah hanyalah sebagian kecil rakyat yang diberi mandat untuk membuat kebijakan secara efektif, efisien, dan transparan demi keadilan dan kesejahteraan bersama.

Namun dalam praktiknya, banyak pemimpin justru bertindak seolah negara adalah miliknya. Padahal, seperti dijelaskan dalam prinsip Partai X, negara bukan rezim, dan rezim bukan negara. Pemerintah hanyalah instrumen, bukan penguasa tunggal atas kehidupan rakyat.

“Negara harus tetap berdiri bahkan ketika pemerintahan berganti atau kolaps. Karena rakyatlah pemilik sejati kedaulatan, bukan pejabat yang sedang berkuasa,” tegas Rinto.

You Might Also Like

13 Jam Diperiksa Soal Chromebook, Partai X: Bungkam Bukan Hak, Tapi Tanda Ada yang Disembunyikan!
Eri Cahyadi Batasi 1 Alamat 3 KK, Partai X: Rakyat Masih Harus Berbagi!
Media Asing Sorot Gubernur, Partai X: Rakyat Lokal Masih Tunggu Aksi Nyata, Bukan Panggung Baru!
UU Perfilman Usang, Partai X: Industri Kreatif Butuh Kebijakan Segar!

Dalam pandangan Partai X, penyalahgunaan kekuasaan lahir ketika pemerintah kehilangan kesadaran akan mandat kemanusiaan. Kekuasaan yang terpisah dari nilai kemanusiaan hanya melahirkan kesewenang-wenangan, bukan kemajuan.

Kepemimpinan yang Mengedepankan Nilai Kemanusiaan

Partai X menegaskan bahwa seorang pemimpin sejati bukan hanya pandai memerintah, tetapi mampu merasakan penderitaan rakyatnya. Kepemimpinan yang berakar pada nilai kemanusiaan menempatkan rakyat sebagai tujuan, bukan alat kekuasaan.

Negarawan, menurut Partai X, adalah sosok bijaksana, berwibawa, dan visioner. Ia tidak hanya memahami ilmu kenegaraan dan pemerintahan, tetapi juga menjunjung tinggi martabat manusia. Setiap kebijakan harus diuji dengan satu pertanyaan moral: apakah keputusan itu memuliakan rakyat atau justru menindasnya.

“Popularitas bisa memudar, tapi nilai kemanusiaan akan selalu hidup. Pemimpin yang manusiawi tidak takut kehilangan jabatan, karena yang ia perjuangkan adalah keadilan,” ujar Rinto dalam refleksinya.

Politik yang sejati adalah perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan keadilan bagi seluruh rakyat.

Prinsip Partai X: Rakyat Adalah Raja, Pejabat Adalah Pelayan

Dalam dokumen prinsipnya, Partai X menegaskan bahwa rakyat adalah pemilik kedaulatan negara. Pemerintah hanyalah pelayan rakyat, bukan penguasa atas rakyat. Pejabat negara seharusnya menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja untuk kepentingan rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat.

Prinsip ini menuntut kejelasan etika dan moral dalam menjalankan kekuasaan. Pemerintah harus melayani dengan transparan, efektif, dan efisien. Dalam kerangka Pancasila, Partai X memaknai sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab sebagai fondasi moral kenegaraan. Tanpa nilai kemanusiaan, sila-sila lain kehilangan maknanya. Karena itu, Partai X menyerukan “daur ulang nilai-nilai Pancasila” agar kembali menjadi pedoman nyata dalam kebijakan publik, bukan sekadar slogan seremonial.

Solusi Partai X: Mengembalikan Etika dalam Kekuasaan

Sebagai langkah solutif, Partai X menawarkan peta jalan untuk membangun sistem kenegaraan yang berpihak pada nilai kemanusiaan.

Pertama, mengadakan Musyawarah Kenegarawanan Nasional yang melibatkan empat pilar bangsa kaum intelektual, agama, TNI/Polri, dan budaya untuk menyusun visi kebangsaan baru berbasis nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.

Kedua, mendorong Amandemen Kelima UUD 1945 guna mengembalikan kedaulatan sepenuhnya kepada rakyat. Amandemen ini diharapkan menjadi fondasi untuk membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) yang mengawal proses transisi menuju sistem pemerintahan yang sehat dan berkeadilan.

Ketiga, Partai X menekankan pentingnya pemisahan yang tegas antara negara dan pemerintah. Dengan pemisahan ini, negara tetap berdiri tegak meski pemerintahan berganti. Reformasi hukum berbasis kepakaran juga menjadi keharusan agar keadilan tidak lagi diperjualbelikan.

Selain itu, Partai X mendorong pendidikan moral dan berbasis Pancasila di seluruh sekolah. Hal ini penting untuk membentuk generasi yang sadar ideologi, berkarakter, dan memahami tanggung jawabnya sebagai warga negara.

Digitalisasi birokrasi pun harus dilanjutkan sebagai bentuk transparansi dan pencegahan korupsi. Dengan sistem digital, pelayanan publik menjadi lebih bersih, cepat, dan akuntabel.

Partai X: Dari Kekuasaan Menuju Pengabdian

Partai X meyakini bahwa peradaban bangsa hanya akan maju bila kekuasaan dikelola dengan hati yang berlandaskan nilai kemanusiaan. Pemimpin sejati bukanlah mereka yang ingin menguasai, tetapi mereka yang siap melayani dengan integritas.

Nilai kemanusiaan harus mengalahkan ambisi kekuasaan. Karena tanpa kemanusiaan, negara akan kehilangan arah. Dalam semangat keadilan sosial, Partai X menyerukan perubahan paradigma dari dominasi menuju pengabdian.

Seperti yang disampaikan Rinto Setiyawan, tugas negara sejati bukanlah mempertahankan kekuasaan, tetapi memastikan setiap rakyat hidup aman, sejahtera, dan bermartabat.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article KSPI Tolak Upah 2026, Partai X: Buruh Butuh Kenaikan Nyata, Bukan Janji!
Next Article KPK Siap Panggil Pihak Whoosh, Partai X: Transparansi Tak Boleh Setengah!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah merespons darurat kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan menyiapkan Gerakan Nasional Anti Kekerasan
Sosial

Darurat Kekerasan Anak dan Perempuan, Partai X: Baru Gaduh Direspons, Padahal Tangisan Itu Sudah Bertahun-Tahun!

July 16, 2025
Pemerintah

Purbaya Sebut Rp425 T di BI, Partai X: Uang Ada, Rakyat Tetap Menderita!

September 12, 2025
Bukan ganti orang. Bukan ganti jargon. Tapi perubahan struktural mengenai revolusi luar biasa dalam ketatanegaraan.
Pemerintah

Konstitusi Langit vs Panggung Kekuasaan: Tiga Wajah Tokoh terhadap Gagasan Revolusi Luar Biasa Cak Nun

July 20, 2025
Pemerintah

DPR Harusnya Dewan Perwakilan Rakyat atau Penindas Rakyat?

October 28, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.