By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Monday, 29 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Negara Salah Urus: Kekuasaan Aman, Rakyat Terancam
Pemerintah

Negara Salah Urus: Kekuasaan Aman, Rakyat Terancam

Diajeng Maharani
Last updated: December 29, 2025 12:54 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Di tengah berbagai krisis yang dihadapi masyarakat, mulai dari tekanan ekonomi, bencana ekologis, hingga menyempitnya ruang partisipasi publik, negara justru terlihat tenang. Kekuasaan berada dalam posisi aman, sementara rakyat menghadapi ancaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini memperlihatkan satu persoalan mendasar: negara tidak runtuh tetapi salah urus.

Alih-alih hadir sebagai pelindung, negara lebih sering tampil sebagai pengatur yang dingin, bahkan abai, terhadap risiko yang harus ditanggung rakyat.

Kekuasaan Stabil, Risiko Dipindahkan ke Rakyat

Stabilitas pemerintah dan keamanan pejabat kerap dijadikan ukuran keberhasilan pemerintahan. Namun stabilitas tersebut dibangun dengan cara memindahkan risiko ke bawah: rakyat menanggung mahalnya harga kebutuhan pokok, dampak kebijakan yang terburu-buru, hingga kerusakan lingkungan akibat proyek dan izin yang longgar.

Negara tampak berhasil mengamankan struktur kekuasaan, tetapi gagal mengamankan kehidupan warganya.

Salah Urus Bukan Karena Kurang Aturan, Tapi Salah Prioritas

Masalah utama bukan ketiadaan regulasi, melainkan salah arah dalam mengelola negara. Banyak kebijakan lahir cepat untuk menjaga kepentingan dan ekonomi tertentu, namun lambat saat menyangkut keselamatan, kesejahteraan, dan hak-hak rakyat.

Dalam situasi ini, rakyat tidak hanya merasa tidak dilindungi, tetapi juga diposisikan sebagai pihak yang harus “memahami keadaan”, seolah ancaman yang mereka hadapi adalah konsekuensi wajar.

You Might Also Like

Hoegeng Awards Bagus, Tapi Partai X: Rakyat Butuh Polisi yang Hadir Tiap Hari, Bukan Hanya Saat Seremoni!
Gelombang Pengungsian Papua dan Ketimpangan Narasi Keamanan
RUU KKS Ancam HAM, Partai X: TNI Jadi Penyidik, Pemerintahan Penuh Masalah
ADPSI Dijual Sebagai Solusi, Partai X Tanya: Jembatan atau Sekadar Panggung Seremonial?

Negara Hadir untuk Mengatur, Absen Saat Melindungi

Ketika rakyat menghadapi ancaman baik akibat bencana, krisis ekonomi, maupun konflik kebijakan respons negara sering kali minim empati dan terlambat. Negara hadir tegas saat mengatur dan menertibkan, tetapi melemah ketika dituntut untuk melindungi dan melayani.

Ketimpangan peran inilah yang membuat rakyat merasa terancam di negerinya sendiri.

Tanggapan Prayogi R. Saputra: Ini Ciri Negara yang Salah Urus

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menilai situasi ini sebagai gejala serius salah urus negara.

“Tugas negara itu jelas hanya tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jika kekuasaan aman tapi rakyat justru terancam, itu bukan stabilitas itu tanda negara salah urus,” tegas Prayogi.

Menurutnya, negara tidak boleh menjadikan ketertiban administratif sebagai pengganti rasa aman dan keadilan bagi rakyat.

Prayogi menegaskan bahwa kekuasaan hanyalah alat, bukan tujuan. Ketika alat tersebut dipelihara dengan baik tetapi tujuan yakni kesejahteraan rakyat diabaikan, maka negara kehilangan legitimasi moralnya. “Negara dibentuk bukan untuk memastikan pejabat nyaman, tapi untuk memastikan rakyat selamat dan sejahtera,” ujarnya.

Solusi: Membenahi Arah, Bukan Sekadar Menambal Kebijakan

Untuk keluar dari pola salah urus yang terus berulang, diperlukan perubahan mendasar:

  • Menjadikan keselamatan dan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama kebijakan
  • Menghentikan praktik pemindahan risiko kebijakan kepada rakyat
  • Memperkuat fungsi negara sebagai pelindung, bukan sekadar pengatur
  • Membuka ruang evaluasi kebijakan secara jujur dan transparan
  • Mengukur keberhasilan negara dari rasa aman rakyat, bukan stabilitas pemerintah

Negara yang benar bukan negara yang hanya mampu menjaga kekuasaan tetap aman, tetapi negara yang memastikan rakyat tidak hidup dalam ancaman. Tanpa keberanian membenahi salah urus ini, kekuasaan yang aman justru akan menjadi simbol kegagalan negara itu sendiri.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Kegagalan Negara Sibuk Mengatur Kekuasaan, Rakyat Dibiarkan Mengurus Nasibnya Sendiri
Next Article Rano Karno Respons Penolakan UMP Jakarta, Kesejahteraan Harus Merata!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Kriminal

PPATK Dorong Kerja Sama Berantas Judi Daring, Partai X: Lindungi Rakyat dari Jerat Digital!

October 23, 2025
Subsidi Upah Akan Cair, Partai X: Rakyat Butuh Kepastian, Bukan Sekadar Janji Rutin Menjelang Krisis!
Ekonomi

Subsidi Upah Akan Cair, Partai X: Rakyat Butuh Kepastian, Bukan Sekadar Janji Rutin Menjelang Krisis!

June 21, 2025
Putri Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut Soeharto, resmi menggugat Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Pemerintah

Tutut Soeharto Gugat Menkeu, Partai X: Rakyat Gugat Keadilan, Bukan Hukum Pejabat!

September 18, 2025
Ia menekankan pentingnya "racikan kekuasaan" baru, termasuk potensi ketidakcocokan antara pemerintah pusat dan daerah pasca pemisahan pemilu.
Pemerintah

Revisi Pemilu Demi Target Nasional? Partai X Bongkar Akal-Akalan Pejabat untuk Amankan Kekuasaan!

July 28, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.