By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 19 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Kepentingan Pejabat di Balik Revisi UU Minerba yang Kontroversial
Pemerintah

Kepentingan Pejabat di Balik Revisi UU Minerba yang Kontroversial

Diajeng Maharani
Last updated: December 17, 2025 1:33 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Revisi Undang-Undang Mineral dan Batubara (UU Minerba) kembali menuai polemik. Alih-alih memperkuat pengawasan dan perlindungan lingkungan, perubahan aturan ini justru memunculkan pertanyaan besar soal keberpihakan negara. Publik menilai revisi tersebut lebih banyak membuka ruang kemudahan bagi pemegang izin tambang, sementara kepentingan rakyat dan keberlanjutan lingkungan semakin tersisih.

Salah satu kritik utama terhadap revisi UU Minerba adalah proses pembahasannya yang dinilai tertutup dan minim partisipasi publik. Masyarakat terdampak tambang, akademisi, dan kelompok lingkungan kerap tidak dilibatkan secara bermakna.

Ketika aturan yang berdampak luas disusun tanpa mendengar suara rakyat, legitimasi kebijakan pun patut dipertanyakan.

Kemudahan bagi Korporasi, Risiko bagi Rakyat

Dalam revisi tersebut, sejumlah ketentuan dinilai memberikan kemudahan bagi perusahaan tambang, mulai dari perpanjangan izin hingga fleksibilitas pengelolaan wilayah tambang. Di sisi lain, penguatan sanksi lingkungan dan perlindungan masyarakat sekitar tambang tidak terlihat sebanding.

Akibatnya, risiko pencemaran, konflik lahan, dan bencana ekologis berpotensi semakin besar, sementara rakyat menjadi pihak yang menanggung dampaknya.

Publik juga menyoroti potensi konflik kepentingan dalam revisi UU Minerba. Ketika pejabat publik memiliki relasi dengan industri ekstraktif, muncul kekhawatiran bahwa kebijakan disusun bukan untuk kepentingan umum, melainkan untuk mengamankan keuntungan segelintir pihak.

You Might Also Like

Kerugian Illegal Logging Mentawai Rp447 Miliar, Partai X Desak Penindakan Tegas
Mantan Pemain Sirkus Tuntut Keadilan HAM! Partai X: Negara Jangan Diam Jadi Penonton
Pembangunan Banyak, Kesejahteraan Tidak Bergerak: Ada yang Salah di Negara Ini
Polri Disuruh Berantas Grup Menyimpang, Partai X: Jangan Cuma Tangkap Akun Nyeleneh, Tapi Diam Saat Kejahatan Terorganisir Online!

Situasi ini memperkuat persepsi bahwa negara semakin menjauh dari mandat konstitusionalnya.

Tanggapan Prayogi R. Saputra: Negara Jangan Salah Arah

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa revisi UU Minerba harus dilihat dari kacamata tanggung jawab negara kepada rakyat.

“Tugas negara itu ada tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jika regulasi justru melindungi kepentingan segelintir pejabat dan mengorbankan rakyat serta lingkungan, maka negara telah salah arah dalam menjalankan fungsinya,” tegas Prayogi.

Ia mengingatkan bahwa sumber daya alam bukan milik pejabat atau korporasi, melainkan milik rakyat.

Ketika Regulasi Menjauh dari Kepentingan Publik

Revisi UU Minerba yang kontroversial ini berisiko memperlebar jarak antara negara dan warga. Ketika aturan dibuat tanpa akuntabilitas dan empati, kepercayaan publik terhadap institusi negara semakin terkikis.

Tanpa koreksi serius, regulasi justru akan menjadi alat legalisasi ketidakadilan.

Solusi: Mengembalikan UU Minerba pada Kepentingan Rakyat

Untuk memastikan tata kelola sumber daya yang adil dan berkelanjutan, langkah-langkah berikut perlu segera ditempuh:

  • Buka kembali ruang partisipasi publik yang bermakna
    Masyarakat terdampak harus dilibatkan dalam setiap perubahan regulasi.
  • Tegaskan larangan konflik kepentingan pejabat publik
    Pengambil kebijakan harus bebas dari kepentingan bisnis ekstraktif.
  • Perkuat perlindungan lingkungan dan hak masyarakat lokal
    Keamanan ruang hidup rakyat harus menjadi prioritas utama.
  • Evaluasi menyeluruh izin tambang yang bermasalah
    Tidak ada perpanjangan tanpa audit sosial dan ekologis yang transparan.
  • Kembalikan fungsi negara sebagai pengatur yang tegas dan adil
    Bukan sekadar pemberi kemudahan investasi.

Revisi UU Minerba seharusnya menjadi instrumen untuk memperkuat kedaulatan negara dan kesejahteraan rakyat. Namun jika kepentingan pejabat lebih dominan dibanding kepentingan publik, maka regulasi kehilangan makna keadilannya.

Negara yang benar adalah negara yang berani melindungi rakyatnya, melayani kepentingan umum, dan mengatur dengan integritas bukan negara yang tunduk pada kepentingan kekuasaan dan modal.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Dominasi Korporasi Tambang atas Tata Kelola Sumber Daya
Next Article Sensor Media Meningkat, Ruang Publik Menyempit

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Ekonomi

Prabowo Ungkap Kerugian Judi Online, Partai X: Negara Harus Bertindak Tegas!

November 4, 2025
Kriminal

Mobil Polisi Bawa Pelajar, Partai X: Pelajar Jadi Tahanan, Pejabat Bebas Jalan-jalan!

August 26, 2025
Pemerintah

Delapan Sifat Pemimpin Ala Prabowo, Partai X: Tambahkan Satu Lagi, Yakni Tunduk pada Konstitusi!

July 21, 2025
Kriminal

Peneror Bom Sekolah Minta Tebusan, Partai X: Rakyat Tiap Hari Sudah Diteror Hidup Mahal!

October 9, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.