By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Monday, 24 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Kedaulatan Bisa Hilang Tanpa Penjajah
Pemerintah

Kedaulatan Bisa Hilang Tanpa Penjajah

Diajeng Maharani
Last updated: November 24, 2025 11:53 am
By Diajeng Maharani
Share
6 Min Read
SHARE

beritax.id – Kedaulatan negara selama ini kerap dipahami hanya bisa runtuh akibat serangan atau penjajahan dari pihak asing. Namun realitas kontemporer menunjukkan bahaya lain yang lebih halus kedaulatan dapat hilang tanpa penjajahan fisik, cukup dengan melemahnya institusi negara, rapuhnya tata kelola pemerintahan, serta hilangnya prinsip dasar bahwa rakyat adalah pemilik kedaulatan.

Ketika negara gagal melindungi, melayani, dan mengatur rakyatnya, maka kedaulatan tidak lagi berada di tangan publik melainkan berpindah kepada kelompok pejabat, kepentingan ekonomi tertentu, atau bahkan kekuatan asing yang memengaruhi kebijakan dari balik layar.

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, mengingatkan tiga tugas pokok negara: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Bila ketiga fungsi dasar ini melemah, maka hilangnya kedaulatan hanya tinggal menunggu waktu.

Kedaulatan Bukan Sekadar Simbol: Ini tentang Siapa yang Mengendalikan Negara

Dalam prinsip Partai X, negara terdiri dari tiga unsur wilayah, rakyat, dan pemerintah. Di antara ketiga unsur itu, rakyat adalah pemilik kedaulatan, sedangkan pemerintah hanyalah pelaksana kewenangan yang diberikan oleh rakyat secara terbatas, efektif, efisien, dan transparan .

Namun kedaulatan bangsa dapat terkikis ketika:

  • pemerintah bertindak sebagai pemilik negara, bukan pelayan rakyat;
  • pengambilan keputusan diwarnai kepentingan pejabat, bukan aspirasi publik;
  • fungsi negara direduksi menjadi alat kekuasaan pejabat;
  • kebijakan strategis ditentukan oleh transaksi, bukan amanat konstitusi.

Partai X menggunakan analogi bus yang sederhana tapi tepat rakyat adalah pemilik bus, sedangkan pemerintah hanyalah sopir. Jika sopir menguasai bus dan mengemudikannya sesuka hati, maka pemilik bus kehilangan kontrol. Inilah hilangnya kedaulatan bukan oleh penjajah, tetapi oleh penyimpangan mandat kekuasaan dari dalam negeri sendiri.

You Might Also Like

Mahfud Ingatkan Purbaya, Partai X: Ketidakadilan Itu Sudah Terjadi, Bukan Bisa!
Kafir & Munafik: Dua Golongan yang Tak Mampu Menangkap Cahaya Konstitusi Langit Cak Nun
Menkeu Purbaya Nyindir Media, Tapi Lupa Bedakan Bendahara dengan Kasir Negara
8 Catatan DPR Soal UU Saksi, Partai X: Lindungi Rakyat, Bukan Hanya Aturan!

Tanda-Tanda Kedaulatan Mulai Hilang Tanpa Penjajahan

Partai X menegaskan bahwa lemahnya kedaulatan dapat dilihat dari berbagai fenomena:

  • Pancasila dipakai sebagai slogan, bukan pedoman operasional negara.
  • Regulasi dibuat bukan untuk rakyat, tetapi untuk kepentingan segelintir pejabat.
  • Hukum tidak berpihak pada kebenaran, tetapi pada uang dan mayoritas.
  • Generasi muda tidak memahami kedaulatan, karena pendidikan tidak pernah serius dilakukan.
  • Pelayanan negara tidak merata, menunjukkan negara tidak menjalankan fungsinya secara lengkap.

Kedaulatan yang hilang tanpa penjajah adalah kedaulatan yang direbut oleh sentralisasi kekuasaan dan kelalaian pemerintah menjalankan mandat rakyat. Dalam kondisi ini, rakyat yang seharusnya menjadi “raja”, berubah menjadi penonton yang tidak berdaya. Padahal dokumen Partai X menegaskan: “Rakyat adalah pemilik kedaulatan negara sehingga rakyat adalah raja.”

Prinsip Partai X: Kedaulatan Harus Dipastikan Berada di Tangan Rakyat

Prinsip dasar Partai X memperlihatkan fondasi yang harus dijaga agar kedaulatan tidak hilang:

  1. Pemerintah bukan negara, melainkan sekelompok kecil rakyat yang diberi mandat sementara.
  2. Kedaulatan berada sepenuhnya pada rakyat, bukan pada pejabat atau partai.
  3. Politik adalah perjuangan menjalankan kewenangan secara efektif, efisien, dan transparan demi keadilan dan kesejahteraan rakyat.
  4. Negarawan adalah mereka yang memahami hakikat negara, bukan hanya memegang jabatan.
  5. Pancasila harus dioperasionalkan, bukan dipajang sebagai retorika.

Jika prinsip ini diabaikan, maka kedaulatan bisa hilang tanpa penjajah, karena yang mengambil alih negara justru pihak-pihak yang tidak memiliki legitimasi moral maupun konstitusional.

Solusi Partai X: Mengembalikan Kedaulatan ke Pangkuan Rakyat

Untuk memastikan kedaulatan tetap berada di tangan rakyat, Partai X mengajukan 10 langkah penyembuhan bangsa yang bersifat struktural dan sistemik. Seluruh langkah ini relevan dengan isu kedaulatan yang terancam dari dalam:

  1. Musyawarah Kenegarawanan Nasional melibatkan intelektual, agama, TNI/Polri, dan budaya untuk merancang struktur ketatanegaraan yang menjamin kedaulatan rakyat.
  2. Draft Amandemen Kelima UUD 1945 sebagai upaya mengembalikan desain negara sesuai kedaulatan rakyat.
  3. Pembentukan MPRS Sementara untuk mengawal transisi dan memastikan amandemen berjalan sesuai kepentingan rakyat.
  4. Pemisahan tegas antara negara dan pemerintah, agar negara tidak runtuh ketika pemerintah rusak atau gagal.
  5. Pemaknaan ulang Pancasila sebagai pedoman operasional, bukan sekadar jargon.
  6. Pembubaran dan verifikasi ulang partai yang tidak mendidik rakyat dan tidak menjaga fungsi kedaulatan.
  7. Reformasi hukum berbasis kepakaran, untuk memastikan hukum benar-benar menjadi penjaga kedaulatan rakyat.
  8. Transformasi birokrasi digital, menutup celah manipulasi dan menguatkan akuntabilitas negara.
  9. Pendidikan moral dan berbasis Pancasila, agar setiap warga memahami kedaulatan dan tanggung jawabnya.
  10. Penggunaan media negara sebagai sarana edukasi, memperkuat kesadaran publik tentang siapa yang seharusnya memegang kedaulatan.

Kesepuluh langkah ini bukan hanya respons terhadap masalah saat ini, tetapi juga strategi preventif untuk memastikan kedaulatan tidak lagi mudah direbut oleh kepentingan di luar kendali rakyat.

Penutup: Menjaga Kedaulatan Dimulai dari Menjaga Fungsi Negara

Kedaulatan tidak selalu hilang melalui penjajahan militer. Ia bisa hilang perlahan melalui pembusukan institusi, penyimpangan mandat pemerintah, dan hilangnya kesadaran rakyat akan hakikat kedaulatan itu sendiri.

Prayogi R. Saputra kembali mengingatkan esensi tugas negara: melindungi, melayani, dan mengatur rakyat. Ketika negara tidak melakukan itu, maka kedaulatan tidak lagi berada di tangan rakyat.

Dengan prinsip yang jelas dan solusi struktural, Partai X menegaskan bahwa kedaulatan hanya dapat tetap terjaga bila negara kembali ditata sesuai nilai dasar: rakyat adalah raja, dan pejabat adalah pelayannya.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Kritik Media Dukung Demokrasi, Partai X: Suara Publik Harus Dijaga

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Pemerintah

Kritik Media Dukung Demokrasi, Partai X: Suara Publik Harus Dijaga

November 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

pbb naik
Seputar Pajak

PBB Naik 250 Persen di Pati: Bukti Prabowo Belum Bisa Lindungi Wong Cilik

August 7, 2025
Pemerintah

KPK Dukung Prabowo Berantas Korupsi, Partai X: Buktikan untuk Rakyat!

October 1, 2025
Padahal, seperti yang sering ditegaskan Cak Nun, perubahan tidak akan pernah lahir dari orang-orang yang nyaman dalam ketidakbenaran
Pemerintah

Tidak Akan Ada Perubahan Jika Kita Nyaman dalam Ketidakbenaran: Seruan bagi Eksekutor Gagasan Cak Nun

June 26, 2025
Ekonomi

Purbaya Bongkar APBN, Partai X: Transparansi Tak Boleh Takut Bayangan Masa Lalu!

October 14, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.