By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 11 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Jeritan Rakyat Akibat Bencana, Justru Pemerintah Menutup Mata
Pemerintah

Jeritan Rakyat Akibat Bencana, Justru Pemerintah Menutup Mata

Diajeng Maharani
Last updated: December 11, 2025 11:42 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
Namun yang terlihat jelas satu hal yang paling menyakitkan jeritan rakyat tidak berbanding lurus dengan kehadiran negara.
SHARE

beritax.id – Peristiwa yang terjadi beberapa waktu banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra khususnya wilayah Tapanuli, Aceh, dan Sumatera Barat telah meninggalkan luka yang sulit disembuhkan. Ratusan nyawa melayang, desa hilang tersapu air, dan puluhan ribu warga kehilangan rumah. Namun yang terlihat jelas satu hal yang paling menyakitkan jeritan rakyat tidak berbanding lurus dengan kehadiran negara.

Sementara warga membereskan puing rumah dan mencari keluarga di antara lumpur, pemerintah justru lamban merespons dan minim memberi perhatian nasional. Rakyat meminta pertolongan, tetapi jawaban negara lebih banyak berupa pernyataan normatif, bukan solusi konkret.

Kerusakan Hutan yang Tak Diakui

Dalam laporan, banjir ini disebut sebagai bencana energi tinggi bencana yang membawa gelondongan kayu, batu, dan lumpur dalam volume besar. Ini menandakan rusaknya hutan di hulu DAS secara masif.

Namun sejumlah pejabat malah menolak mengaitkan bencana dengan deforestasi, tambang, PLTA Batang Toru, dan proyek-proyek industri lainnya. Mereka menyebut bencana ini “murni fenomena alam”, padahal kerusakan struktur ekologis sudah tercatat sejak bertahun-tahun lalu.

Rakyat yang terdampak memandang pernyataan itu sebagai bentuk ketidakjujuran negara. Sebab bagaimana mungkin kayu-kayu besar memenuhi sungai jika hutan tidak disentuh?

Minim Sorotan Media, Minim Kepedulian Pejabat

Laporan juga menunjukkan bahwa tragedi Sumatra mendapat liputan yang sangat terbatas. Tidak seperti bencana di pulau pusat kekuasaan, perhatian nasional terhadap Sumatra sangat tipis.

You Might Also Like

Gaya Koboi Menkeu, Partai X: Jangan Sampai Pasar Liar Kendalikan Rakyat!
Purbaya Ingatkan Pegawai Pajak, Partai X: Jangan Ganggu, Fokuskan Pajak untuk Negara!
Manajemen Negara Gagal Paham: Ketika Presiden Jadi HRD, Bukan Kepala Pemerintahan
Ketika Putusan Hukum Kehilangan Rasa Keadilan, Refleksi atas Putusan Pengadilan Pajak CV Rose Selular

Ketiadaan liputan ini membuat pejabat pusat tidak merasa perlu bergerak cepat. Tanpa sorotan publik yang kuat, keterlambatan dianggap wajar. Padahal setiap menit keterlambatan berarti nyawa hilang.

Rakyat menjerit dalam sunyi media. Pemerintah menutup mata dalam senyap pemberitaan.

Prayogi R. Saputra: Negara Tidak Boleh Diam Saat Rakyat Menderita

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R. Saputra, mengecam keras lambannya respons negara.

“Tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Ketika rakyat menjerit seperti di Sumatra, negara semestinya berdiri di baris terdepan bukan diam seolah tidak mendengar.”

Ia menegaskan bahwa negara tidak boleh melupakan tanggung jawab moral maupun konstitusionalnya.

“Kalau negara menutup mata terhadap penderitaan rakyat, itu bukan sekadar kelalaian. Itu pengkhianatan terhadap mandat kekuasaan.”

Prayogi menekankan bahwa Partai X berdiri bersama korban, dan negara harus segera mengevaluasi seluruh sistem mitigasi hingga kebijakan lingkungan yang memicu bencana.

Solusi Partai X: Mengembalikan Negara ke Jalur Pengabdian

Untuk menghentikan siklus bencana yang berulang dan respons pemerintah yang lamban, Partai X menyampaikan langkah konkret:

• Penetapan Bencana Nasional Berdasarkan Data Nyata. Jika korban massal, lintas kabupaten/provinsi, dan infrastruktur lumpuh, status nasional harus otomatis diberlakukan.

• Audit Menyeluruh Kerusakan Lingkungan. Perusahaan tambang, PLTA, geothermal, dan pemegang izin di hulu harus diperiksa dampaknya. Konsesi yang terbukti merusak harus dicabut.

• Sistem Bantuan Terpusat dan Cepat. Pusat harus memimpin pengiriman logistik, alat berat, dan evakuasi dalam 1×24 jam pertama, tanpa menunggu laporan daerah.

• Penguatan Media Kebencanaan. Publik harus mengetahui situasi nyata. Minimnya informasi membuat banyak nyawa terabaikan.

• Rehabilitasi Hutan Bukit Barisan sebagai Prioritas Nasional. Pemulihan ekologis harus dilakukan dengan pendekatan ilmiah, bukan sekadar penanaman simbolis.

• Reformasi Tata Ruang Berbasis Ekologi. Moratorium pembangunan di zona rawan bencana dan hulu DAS yang kritis.

Bencana Sumatra membuktikan bahwa negara yang menutup mata hanya memperdalam luka rakyat. Rakyat tidak butuh alasan, rakyat tidak butuh klarifikasi, rakyat butuh negara yang hadir dan melindungi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Banjir Sumatra Justru Hujan yang Disalahkan, Padahal Hutan yang Dihabisi

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Fokus pertama adalah pengamanan pasar dalam negeri, kedua perluasan ekspor, dan ketiga pemberdayaan UMKM lewat program UMKM
Ekonomi

Perluasan Ekspor 2026 Dikebut, Partai X: Pasar Global Dikejar, Dompet Rakyat Kosong Tak Dipedulikan!

July 15, 2025
Pemerintah

Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Sebut Kerugian Rp 1 Triliun, Partai X Serukan Tindak Mafia Haji!

August 12, 2025
Kriminal

BMW Tabrak Mahasiswa, Baru Jadi Tersangka: Partai X Tanya, Kalau Bukan Viral, Apa Masih Didiamkan?

May 30, 2025
Pemerintah

Pancasila Harus Dihidupkan Kembali Sebagai Falsafah Bernegara

November 4, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.