By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 3 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Ekonomi > Impor Beras 364.300 Ton, Partai X Soroti Ketergantungan Ekspor-Impor
Ekonomi

Impor Beras 364.300 Ton, Partai X Soroti Ketergantungan Ekspor-Impor

Diajeng Maharani
Last updated: December 2, 2025 10:50 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengimpor 364,3 ribu ton beras sepanjang Januari–Oktober 2025, dengan nilai US$ 178,5 juta. Impor berasal dari Myanmar, Thailand, dan India. Meski demikian, pemerintah menegaskan bahwa seluruh impor tersebut bukan beras medium untuk konsumsi umum.

Contents
Partai X: Ketergantungan Impor–Ekspor Adalah Sinyal Kelemahan SistemikAnalisis Kritis Partai X: Surplus Tidak Sama dengan BerdaulatPrinsip Partai X: Negara Harus Mengatur dan Menjamin Ketersediaan PanganSolusi Partai X: Perbaikan Sistemik Menuju Kemandirian Pangan

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch Arief Cahyono, menyampaikan bahwa impor beras tahun ini berupa beras kebutuhan khusus dan beras industri yang masuk melalui skema neraca komoditas.

Arief menyebut jenis beras yang masuk terdiri dari menir untuk industri, beras khusus untuk penderita diabetes, serta varian premium seperti basmati, jasmine, dan japonica yang memang tidak diproduksi dalam negeri.
“Yang perlu dipahami publik, tidak ada satu pun impor beras medium,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa impor khusus tersebut tidak akan mempengaruhi pasar beras medium maupun harga gabah petani. Berdasarkan proyeksi BPS, produksi beras nasional tahun ini mencapai 34,79 juta ton, sehingga Indonesia berada dalam posisi surplus beras medium.

Partai X: Ketergantungan Impor–Ekspor Adalah Sinyal Kelemahan Sistemik

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra, menilai persoalan impor beras meski hanya kategori khusus tetap harus menjadi perhatian serius pemerintah.

Menurutnya, ketergantungan pada pasar luar negeri, sekecil apa pun, menandakan bahwa fondasi ketahanan pangan Indonesia belum benar-benar kokoh. Surplus beras medium bukan satu-satunya parameter; ketergantungan varietas khusus dan kebutuhan industri tetap merupakan bagian dari desain pangan nasional yang harus dibenahi.

You Might Also Like

Komunikasi DPR Disorot, Partai X: Publik Butuh Kejelasan dan Empati!
Cabut Tunjangan DPR, Partai X: Rakyat Sudah Lama Tanpa Tunjangan
Baleg Setujui 67 RUU, Partai X: RUU Banyak, Kesejahteraan Rakyat Mana?
Tarif Parkir Naik Demi Subsidi, Partai X: Rakyat Dipalak Demi Proyek yang Belum Teruji!

Analisis Kritis Partai X: Surplus Tidak Sama dengan Berdaulat

Partai X menilai bahwa:

  • Surplus beras medium tidak otomatis berarti berdaulat pangan.
  • Ketergantungan impor pada varietas tertentu menunjukkan ketidakmampuan produksi nasional dalam memenuhi kebutuhan industri dan segmen khusus.
  • Skema neraca komoditas belum sepenuhnya transparan, sehingga publik sulit mengawasi alasan teknis impor.
  • Kebijakan pangan masih terfragmentasi antara sektor pertanian, perdagangan, dan industri.

Kondisi ini membuat Indonesia tetap rentan terhadap gejolak global, baik dari sisi harga maupun pasokan.

Prinsip Partai X: Negara Harus Mengatur dan Menjamin Ketersediaan Pangan

Negara bukan sekadar operator, melainkan pengatur strategis yang wajib menjamin setiap kebijakan berdampak pada kesejahteraan rakyat. Pemerintah sebagai “sebagian kecil rakyat yang diberi kewenangan untuk mengatur seluruh rakyat” harus memastikan kebijakan pangan selalu memihak produsen nasional terutama petani.

Selain itu, prinsip “negara sebagai institusi milik seluruh rakyat, bukan milik pemerintah yang sedang berkuasa” menegaskan bahwa kebijakan impor harus melalui mekanisme yang transparan dan berbasis data, bukan sekadar keputusan administratif.

Solusi Partai X: Perbaikan Sistemik Menuju Kemandirian Pangan

Berangkat dari prinsip dan agenda perubahan Partai X, berikut solusi struktural yang ditawarkan:

  1. Reformasi Kebijakan Pangan Nasional Berbasis Data Terpadu
  2. Penguatan Riset Varietas Beras Nasional
  3. Pembangunan Industri Hilir Berbasis Pangan Lokal
  4. Transformasi Birokrasi dan Digitalisasi Perdagangan Pangan
  5. Konsolidasi Tata Kelola Pangan dalam Lembaga Negara yang Profesional

Partai X mengingatkan bahwa keberadaan impor, meskipun kategori khusus, tetap menjadi alarm bagi pemerintah. Ketahanan pangan bukan sekadar soal kecukupan, melainkan soal kedaulatan, kemandirian, dan kemampuan negara mengatur seluruh rantai pasok tanpa ketergantungan luar negeri.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Bupati Tak Sanggup Atasi Banjir, Partai X Desak Pusat Ambil Alih
Next Article Ketika Sungai Dipaksa Menahan Ambisi Korporasi, Lalu Ia Mengamuk?

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Tunjangan Naik, Partai X: Kawan-kawan Dapat Kasihan, Rakyat? Masih Terbebani!

August 20, 2025
EkonomiSosial

Pengoplosan LPG Beromzet Miliaran Terbongkar! Partai X: Rakyat Jangan Sampai Jadi Korban!

March 20, 2025
Ekonomi

Harga Emas Meledak, Partai X: Rakyat Makin Berat, Emas Makin Ringan!

October 8, 2025
Pemerintah

Pemerintah Pusat Bukan Bank, Menolak Logika Hutang antar Sesama Pelayan Publik

October 30, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.