By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 2 September 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Sosial > Darurat Kekerasan Anak dan Perempuan, Partai X: Baru Gaduh Direspons, Padahal Tangisan Itu Sudah Bertahun-Tahun!
Sosial

Darurat Kekerasan Anak dan Perempuan, Partai X: Baru Gaduh Direspons, Padahal Tangisan Itu Sudah Bertahun-Tahun!

Diajeng Maharani
Last updated: July 16, 2025 12:37 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
Pemerintah merespons darurat kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan menyiapkan Gerakan Nasional Anti Kekerasan
SHARE

beritax.id – Pemerintah merespons darurat kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan menyiapkan Gerakan Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (GN-AKPA). Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menko PMK Pratikno dan dihadiri banyak kementerian, Kamis (10/7) lalu.

Contents
Partai X: Kalau Tangisan Rakyat Didengar Sejak Awal, Tak Perlu Tunggu InpresPrinsip Partai X: Perlindungan Bukan Seremonial, Tapi SistemikSolusi Partai X: Infrastruktur Perlindungan Masyarakat dari Bawah

Wamenko Kumham Imipas Otto Hasibuan menekankan GN-AKPA tak boleh berhenti sebagai simbol. Instruksi Presiden harus diwujudkan dalam sistem perlindungan konkret dan berdampak. Otto juga menyoroti pentingnya edukasi aparat dan penguatan layanan hukum bagi korban.

Rapat menyepakati rencana penerbitan Inpres GN-AKPA sebagai upaya memperkuat kebijakan anti kekerasan secara lintas sektor dan terukur.

Partai X: Kalau Tangisan Rakyat Didengar Sejak Awal, Tak Perlu Tunggu Inpres

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Diana Isnaini, menyebut GN-AKPA lahir karena kegaduhan, bukan kesadaran. Ia menilai negara baru bertindak setelah kasus demi kasus jadi viral. “Tangisan anak dan perempuan itu bukan baru, tapi sudah bertahun-tahun,” tegasnya.

Partai X mengingatkan tugas negara adalah melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Diana menyoroti bahwa darurat kekerasan bukan hanya soal regulasi, tapi soal kehadiran negara yang konsisten dan berpihak.

Ia mempertanyakan kenapa belasan ribu kasus kekerasan harus menumpuk dulu sebelum negara bergerak, padahal UU TPKS dan sistem peradilan sudah ada sejak lama.

You Might Also Like

Dana Polri Ditambah, Partai X: Kalau Aman dengan Anggaran, Kenapa Demokrasi Makin Tak Nyaman?
RUU KUHAP Tak Diintervensi, Partai X: Tak Diintervensi Siapa? Tapi Masih Pro Kekuasaan Juga!
Sejarah Mau Diubah, Fadli Zon Ribut, Partai X: Mana yang Lebih Penting Fakta atau Narasi?
Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Sebut Kerugian Rp 1 Triliun, Partai X Serukan Tindak Mafia Haji!

Prinsip Partai X: Perlindungan Bukan Seremonial, Tapi Sistemik

Partai X menegaskan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah pilar kemanusiaan dalam sistem negara hukum. Negara tidak boleh hanya reaktif, tapi harus proaktif melalui pembenahan sistem pelaporan, pendampingan, dan penegakan hukum.

Program GN-AKPA harus menjangkau wilayah terpencil dan komunitas adat, bukan hanya institusi pusat atau kota besar. Pemerintah harus memastikan bahwa keadilan menjangkau semua tanpa diskriminasi geografis atau ekonomi.

Solusi Partai X: Infrastruktur Perlindungan Masyarakat dari Bawah

Partai X menawarkan lima langkah konkret agar GN-AKPA tak jadi proyek kekuasaan:

  1. Sekolah Perlindungan Rakyat, melatih tokoh masyarakat dan kader desa dalam deteksi dan pendampingan korban kekerasan.
  2. Desa Aman Perempuan dan Anak, berbasis sistem perlindungan komunitas dan hukum adat yang disinergikan dengan UU TPKS.
  3. Pelayanan Psikologis Gratis, dengan tenaga ahli daerah dan digitalisasi trauma healing.
  4. Audit Kinerja Aparat Penegak Hukum, untuk memastikan kasus tak berhenti di laporan.
  5. Dana Darurat Rehabilitasi, dikelola bersama BAZNAS dan pemerintah daerah untuk korban rentan.

Partai X menutup pernyataan dengan mengingatkan bahwa perempuan dan anak bukan kelompok lemah, tapi kunci peradaban. Negara tak boleh menunggu laporan trending atau media bereaksi. “Kalau negara hadir hanya setelah gaduh, lalu siapa yang benar-benar menjaga saat sunyi?” ujar Diana Isnaini.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar Sekolah Rakyat tidak berubah menjadi lembaga eksklusif yang justru bersaing Ketua DPR Soroti Sekolah Rakyat, Partai X: Yang Takut Rakyat Cerdas Biasanya yang Paling Butuh Kursus Etika!
Next Article Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI melakukan penguatan ideologi Pancasila di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Penguatan Pancasila Diteriakkan di Perbatasan, Partai X: Di Pusat Kekuasaan Malah Jadi Pajangan!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Wakil Rakyat Diminta Peka, Partai X: Baru Ingat Sekarang?

September 1, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Sosial

Pemred Bicara Leading Women, Partai X: Jangan Cuma Ruang Bicara, Tapi Tutup Mata Saat Perempuan Ditindas!

May 16, 2025
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) resmi membekukan rekening bank yang tidak aktif bertransaksi selama minimal tiga bulan.
Pemerintah

PPATK Bekukan Rekening Nganggur 3 Bulan, Partai X: Kapan Bekukan Rekening Para Koruptor?

July 30, 2025
Ekonomi

Menanti Langkah Pemerintah Atasi Nasib Ribuan Karyawan Sritex yang Kena PHK

March 7, 2025
Ekonomi

Harga Timah Naik karena RI, Partai X: SDA Mahal, Tapi Rakyat Penghasilnya Tetap Miskin!

May 15, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.