By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 11 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Ekonomi > Dana Dipotong Rp 15 T, Partai X: APBD DKI Tak Cukup Atasi Krisis!
Ekonomi

Dana Dipotong Rp 15 T, Partai X: APBD DKI Tak Cukup Atasi Krisis!

Diajeng Maharani
Last updated: October 7, 2025 1:56 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat untuk Jakarta dipotong hampir Rp 15 triliun. Mengakibatkan APBD DKI 2026 turun menjadi Rp 79 triliun, dari sebelumnya Rp 95 triliun. Pemotongan ini menjadi tantangan besar bagi Pemprov Jakarta dalam melaksanakan program-programnya. Terutama yang langsung menyentuh masyarakat seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Maju (KJMU).

Namun, meski menghadapi tantangan besar, Pramono menegaskan bahwa program-program tersebut tidak akan terganggu, dan Pemprov Jakarta akan mencari cara untuk melakukan efisiensi dan realokasi anggaran. Meski begitu, efisiensi yang dimaksud mencakup pengurangan biaya perjalanan dinas dan konsumsi rapat, serta mengoptimalkan dana BUMD.

Partai X: Tidak Cukup untuk Mengatasi Krisis

Menanggapi pemotongan dana yang signifikan ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Prayogi R Saputra, mengingatkan bahwa dana APBD yang terbatas tidak cukup untuk mengatasi berbagai krisis sosial dan ekonomi yang dihadapi Jakarta. Khususnya bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan. “Pemprov DKI mungkin bisa mengurangi biaya operasional. Tetapi apakah itu cukup untuk mengatasi krisis sosial yang semakin mendalam di kota ini?” tegas Prayogi.

Menurut Partai X, pemotongan DBH yang besar ini mencerminkan ketimpangan antara kebutuhan rakyat dan pengelolaan fiskal negara yang tidak memadai. Di tengah kesulitan ekonomi, potongan dana yang signifikan justru membuat sektor-sektor yang paling membutuhkan anggaran, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi publik, terancam terganggu.

Kritik: Pengurangan Dana, Program Prioritas Terancam

Partai X berpendapat bahwa meskipun Pramono berjanji untuk mempertahankan program prioritas seperti KJP dan KJMU. Fakta bahwa dana APBD dipangkas drastis menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan program sosial yang selama ini membantu rakyat miskin. “KJP dan KJMU mungkin tidak terganggu, tetapi ada banyak program sosial lainnya yang bisa terhambat. Rakyat harus terus mendapatkan perhatian, bukan hanya program yang menguntungkan  kelompok tertentu,” ujar Prayogi.

Di sisi lain, Pemprov Jakarta juga dihadapkan pada tantangan besar dalam pengelolaan anggaran BUMD yang tidak transparan. Pemotongan dana dan ketergantungan pada BUMD untuk meningkatkan pendapatan daerah menunjukkan bahwa pemkot lebih mengutamakan efisiensi anggaran ketimbang pemerataan kesejahteraan. “Banyak program yang lebih dibutuhkan rakyat. Namun selalu terpinggirkan oleh proyek-proyek yang tidak langsung bersentuhan dengan kebutuhan dasar mereka,” tambah Prayogi.

You Might Also Like

TNI AD Benahi Sistem Bayar KPR, Partai X: KPR Rakyat Kapan Dibantu?
Komnas HAM Dalami Kasus Hilang Paksa, Partai X: Suara Rakyat Jangan Dikubur!
Potensi Pidana IUP Muncul Lagi, Partai X: Izin Tambang Harus Diperiksa, Bukan Diperpanjang Diam-diam!
Purbaya Sentil Bahlil, Partai X: Rakyat Butuh Subsidi, Bukan Sendirian!

Solusi Partai X: Kesejahteraan Rakyat yang Merata

Partai X menekankan perlunya perubahan paradigma dalam pengelolaan anggaran daerah. Pemerintah pusat seharusnya memperhatikan keterbatasan anggaran daerah dan menyediakan dana yang cukup untuk menciptakan kesejahteraan sosial secara merata. “Krisis sosial yang terjadi tidak akan teratasi hanya dengan penghematan anggaran dan program subsidi yang terbatas,” kata Prayogi.

Untuk itu, Partai X mengusulkan beberapa solusi, di antaranya:

  1. Reformasi Alokasi Anggaran Sosial
    Pengalokasian anggaran yang lebih besar untuk program-program sosial yang langsung menguntungkan rakyat miskin, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
  2. Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMD
    BUMD harus beroperasi dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, serta tidak mengandalkan proyek-proyek besar yang menguntungkan segelintir pihak.
  3. Diversifikasi Sumber Pendapatan Daerah
    Pemprov DKI harus lebih kreatif dalam mencari sumber pendapatan selain mengandalkan DBH dari pemerintah pusat, termasuk mengoptimalkan potensi pajak dan sektor ekonomi lokal.
  4. Kebijakan Fiskal yang Adil
    Pemerintah harus menciptakan kebijakan fiskal yang tidak hanya mengutamakan efisiensi, tetapi juga berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penutup: Efisiensi Harus Berdampak Nyata

Partai X mengingatkan, meskipun efisiensi dalam anggaran penting, namun harus ada keseimbangan antara efisiensi dengan pemenuhan kebutuhan rakyat. “Jika pemerintah terus mengutamakan efisiensi tanpa memperhatikan kebutuhan dasar rakyat, kita akan terus melihat ketidakadilan sosial. Tidak cukup hanya mengurangi anggaran untuk mencapai keseimbangan fiskal; yang dibutuhkan adalah keadilan dalam distribusi anggaran untuk rakyat,” tutup Prayogi.

Dengan demikian, pemerintah harus memikirkan secara serius bagaimana menjaga kesejahteraan rakyat tanpa mengabaikan kebutuhan mendasar yang mendukung keberlangsungan hidup mereka.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Purbaya Sidak Bank Mandiri, Partai X: Hasil Sidak Jangan Cuma Laporan!
Next Article Satgas PKH Kuasai Lahan Tambang Ilegal, Partai X: Tapi Rakyat Masih Tertinggal!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

EkonomiSosial

BRI Jadi Merek No. 1 di Indonesia! Partai X: Hebat, Tapi Apa Dampaknya untuk Masyarakat?

April 1, 2025
Ekonomi

Satgas PHK Dibentuk! Partai X: Titik Balik atau Gimik Pengalihan Gagalnya?

April 23, 2025
Ekonomi

Janji Lapangan Kerja, Nyatanya PHK, Partai X: Masa Depan Bukan Lelucon!

April 10, 2025
Ekonomi

Prabowo Telepon Mentan 3 Kali Sehari! Partai X: Harga Pangan Aman atau Panik Berlebihan?

April 1, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.