By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sunday, 19 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Seputar Pajak > Coretax Lambatkan Pajak, Partai X: Birokrasi Gagal, Rakyat Terhimpit!
Seputar Pajak

Coretax Lambatkan Pajak, Partai X: Birokrasi Gagal, Rakyat Terhimpit!

Diajeng Maharani
Last updated: October 14, 2025 1:50 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Masih belum beroperasinya layanan pajak digital Coretax dirasakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berdampak pada tidak optimalnya setoran pajak. “Coretax itu juga mengganggu inflow pendapatan kita dalam beberapa bulan pertama tahun ini. Sekarang pun sebagian masih lambat,” ujar Purbaya di Jakarta.

Ia menyebut penyebab utama Coretax tidak berfungsi karena kesalahan desain sistem. Pemerintah kini mempekerjakan sejumlah pakar IT untuk memperbaikinya. Purbaya berjanji, sistem ini akan segera beroperasi penuh dalam dua hingga tiga minggu mendatang. Namun, di balik optimisme tersebut, data menunjukkan kontraksi tajam penerimaan pajak nasional. Pada Januari 2025, penerimaan pajak hanya mencapai Rp88,9 triliun, turun 41,9 persen dibanding Januari 2024.

Kritik Partai X: Birokrasi Rusak, Negara Gagal Melayani Rakyat

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menilai kegagalan Coretax menunjukkan penyakit lama birokrasi yang tak kunjung sembuh. Menurutnya, digitalisasi pajak seharusnya mempermudah rakyat, bukan justru membuat wajib pajak kesulitan membayar.

“Kalau sistem digital justru melambat, artinya birokrasi gagal beradaptasi. Rakyat yang niat taat pajak malah terhimpit,” tegas Rinto.

Ia menegaskan, negara memiliki tiga tugas utama: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Ketika rakyat taat pajak tapi negara gagal melayani, maka fungsi negara telah cacat. Rinto juga mengkritik cara pemerintah menutupi kelemahan teknis dengan janji perbaikan. 

“Pemerintah sibuk menambal sistem, tapi lupa menambal kepercayaan rakyat,” ujarnya.

You Might Also Like

IHSG ‘To The Moon’, Partai X: Ekonomi Naik di Bursa, Perut Rakyat Masih Turun!
9.000 Ton Gula Tak Laku, Partai X: Petani Tercekik, Negara Diam!
Prabowo Tanam Pohon di Sumsel, Partai X Dukung Tapi Tanya: Kapan Menanam Keadilan untuk Petani?
PBB Tekor Akibat Krisis Dana! Partai X: Tanda Bahaya atau Strategi Cerdas?

Prinsip Partai X: Pemerintah Hanyalah Pelayan, Bukan Penguasa

Partai X menegaskan bahwa pemerintah bukanlah penguasa, melainkan pelayan rakyat. Dalam prinsip Partai X, negara terdiri dari tiga unsur: wilayah, rakyat, dan pemerintah. Pemerintah hanya sebagian kecil rakyat yang diberi mandat untuk bekerja secara efektif, efisien, dan transparan demi keadilan serta kesejahteraan. Namun dalam praktiknya, birokrasi sering bertindak seperti raja kecil. Pelayanan publik, termasuk sektor pajak, terjebak dalam sistem yang lamban dan tidak manusiawi.

“Rakyat itu pemilik negara. Pemerintah hanyalah sopir yang mengantarkan mereka ke tujuan kesejahteraan. Kalau sopir ugal-ugalan, bus bisa celaka,” ujar Rinto mengutip analogi Partai X.

Ia menegaskan, kegagalan Coretax bukan sekadar soal teknologi, melainkan cerminan lemahnya kepemimpinan dalam mengelola pelayanan publik.

Solusi Partai X: Reformasi Birokrasi dan Kedaulatan Digital Nasional

Partai X menawarkan solusi konkret untuk mengakhiri kegagalan struktural seperti Coretax. Pertama, pemisahan tegas antara negara dan pemerintah agar birokrasi tidak lagi menjadi alat kekuasaan rezim. Negara harus tetap berjalan meskipun pemerintah berubah. Kedua, transformasi birokrasi digital nasional dengan desain yang berbasis kepakaran dan akuntabilitas publik, bukan sekadar proyek pencitraan. 

Ketiga, reformasi hukum berbasis kepakaran untuk memastikan sistem digital publik diawasi oleh profesional, bukan penguasa atau vendor partisan. Keempat, Musyawarah Kenegarawanan Nasional melibatkan empat pilar bangsa yaitu kaum intelektual, agama, TNI/Polri, dan budaya, untuk merancang ulang sistem pelayanan publik digital.Kelima, pendidikan moral dan berbasis Pancasila harus diterapkan di lembaga publik agar pejabat memahami esensi melayani, bukan dilayani.

Menurut Rinto, solusi ini akan menata ulang birokrasi agar tidak lagi membebani rakyat, tetapi benar-benar menjadi alat negara untuk kesejahteraan bersama.

Penutup: Saatnya Negara Kembali Melayani, Bukan Membebani

Partai X menilai lambannya Coretax adalah simbol kegagalan birokrasi digital yang hanya fokus pada proyek, bukan pada pelayanan. Negara tidak boleh terus menimpakan akibat kelalaian birokrasi kepada rakyat. Rakyat sudah berkorban waktu, uang, dan tenaga untuk taat pajak. Pemerintah harus sadar, melayani rakyat bukanlah kebaikan, tetapi kewajiban. Jika sistem terus gagal, maka yang gagal bukan teknologi, melainkan niat negara untuk melayani. Sebagaimana ditegaskan Partai X, negara bukan rezim, dan rezim bukan negara. Sudah saatnya pemerintah membuktikan, bahwa pelayanan publik adalah hak rakyat, bukan belas kasihan kekuasaan.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Purbaya Bongkar APBN, Partai X: Transparansi Tak Boleh Takut Bayangan Masa Lalu!
Next Article Partai Buruh Larang Outsourcing, Partai X: Rakyat Butuh Pekerjaan, Bukan Janji!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Internasional

Duta Besar AS Belum Ditunjuk, Partai X: Diplomasi Terlambat, Tapi Dampaknya Rakyat yang Diterjang!

June 16, 2025
Presiden Prabowo Sebut Ada Pihak Turunkan Kepercayaan, Partai X: Pemerintah Sendiri yang Turunkan Rakyat!
Pemerintah

Presiden Prabowo Sebut Ada Pihak Turunkan Kepercayaan, Partai X: Pemerintah Sendiri yang Turunkan Rakyat!

September 10, 2025
Pemerintah

Kebijakan Pemerintah Indonesia Ramai di Panggung, Sepi di Perut Rakyat!

June 3, 2025
Kriminal

Kompolnas Awasi Kasus Mahasiswa Amikom, Partai X: Jangan Sampai Rakyat Mati Sia-Sia!

September 3, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.