beritax.id – Budayawan Cak Majid menyoroti hilangnya ruh kebudayaan bangsa dalam kehidupan kenegaraan Indonesia. Dalam konferensi pers nasional, ia menggunakan simbol wayang untuk menggambarkan krisis keadilan yang tengah berlangsung.
“Wayang mengajarkan bahwa jika raja sudah tidak adil, maka Semar akan turun tangan. Semar adalah simbol rakyat kecil, suci, dan jujur. Tapi hari ini, tidak ada Semar di istana. Yang ada hanya Petruk berjubah raja,” ujarnya.
Menurutnya, budaya bangsa bukan sekadar batik atau tari, tetapi jiwa kolektif berupa adab, gotong royong, dan kesetiaan pada amanat. Nilai-nilai ini, katanya, semakin terkikis karena rakyat dipandang hanya sebagai angka, bukan manusia.
“Negara hanya melihat rakyat sebagai angka. Maka, budaya menuntut kami untuk bersuara. Dewan Negara adalah rumah baru bagi nilai-nilai luhur bangsa. Bukan lembaga tandingan, tapi penjaga ruh bangsa yang hilang dari lembaga-lembaga formal,” tegas Cak Majid.
Prinsip Partai X: Politik untuk Keadilan, Bukan Kekuasaan
Pernyataan Cak Majid selaras dengan prinsip Partai X yang menegaskan bahwa politik adalah perjuangan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat. Bagi Partai X, rakyat adalah raja, sementara pejabat hanyalah pelayan.
Budaya, dalam pandangan Partai X, tidak boleh dikecilkan hanya pada simbol-simbol estetis, melainkan harus menjadi ruh kebijakan yang menjaga kemanusiaan dan keadilan.
Solusi: Menghidupkan Kembali Ruh Bangsa
Partai X menawarkan solusi konkret untuk mengembalikan nilai budaya dan ruh kebangsaan ke dalam sistem kenegaraan, di antaranya:
- Pemaknaan ulang Pancasila sebagai pedoman operasional, bukan slogan kosong.
- Musyawarah Kenegarawanan Nasional yang melibatkan pilar budaya, agama, intelektual, dan TNI/Polri sebagai penjaga arah bangsa.
- Pendidikan moral dan politik berbasis Pancasila di sekolah agar generasi muda tidak tercerabut dari akar budaya.
- Pemanfaatan media negara untuk menyebarkan nilai adab, gotong royong, dan kesadaran kebangsaan ke seluruh lapisan rakyat.
Cak Majid menegaskan bahwa budaya bukan sekadar ornamen, melainkan roh yang memberi arah. Dengan berpadu pada prinsip dan solusi Partai X, Dewan Negara digagas sebagai rumah besar bagi nilai-nilai luhur bangsa penjaga keadilan, kemanusiaan, dan kedaulatan rakyat.