By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 1 July 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Sosial > Bulan Bung Karno Dirayakan Meriah, Partai X: Peringatan Besar, Tapi Ajarannya Makin Ditinggalkan!
Sosial

Bulan Bung Karno Dirayakan Meriah, Partai X: Peringatan Besar, Tapi Ajarannya Makin Ditinggalkan!

Diajeng Maharani
Last updated: June 23, 2025 1:56 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – PDI Perjuangan kembali memusatkan peringatan puncak Bulan Bung Karno di makam Presiden Pertama RI, Soekarno, pada 20–21 Juni 2025. Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut kegiatan ini sebagai bentuk perawatan “api perjuangan” Bung Karno, disertai tausiah keislaman dari ulama nasional seperti Gus Muwafiq dan Nasaruddin Umar. Acara ditutup dengan pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputeri di hadapan santri serta kader PDIP.

Contents
Simbolisme Tanpa Implementasi NyataTugas Negara: Bukan Hanya Pidato dan ZiarahSolusi Partai X: Ajaran Bung Karno Harus Ditanamkan, Bukan Dimonopoli

Namun di tengah meriahnya ritual peringatan, Partai X justru menyoroti paradoks yang mencolok: semangat dirayakan, tapi semangat kerakyatannya terus dipinggirkan oleh kebijakan kekuasaan.

Simbolisme Tanpa Implementasi Nyata

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, mengkritik keras peringatan Bulan Bung Karno yang dianggap lebih menonjolkan simbolisme daripada implementasi ajaran sang Proklamator. Hal ini selalu menekankan kemandirian ekonomi, keadilan sosial, dan kedaulatan rakyat. Namun, realitas hari ini justru bertolak belakang.

Menurut Prayogi, rakyat masih terjebak dalam krisis sosial-ekonomi, sementara para pejabat lebih sibuk berkampanye dalam balutan retorika sejarah. “Jangan sampai yang dikenang hanya jasadnya, tapi tidak ruh dan keberpihakannya,” ujarnya.

Tugas Negara: Bukan Hanya Pidato dan Ziarah

Partai X menegaskan bahwa pemerintah yang baik harus menjalankan tiga tugas pokok: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat secara adil.

Bukan sekadar merayakan hari-hari besar nasional dengan kemasan megah. Namun abai pada keseharian rakyat yang masih kesulitan mengakses pendidikan, kesehatan, dan pangan.

Dalam konteks ini, Partai X mengingatkan bahwa pemerintah bukan pemilik negara, melainkan pelayan rakyat. Rakyat adalah pemilik sejati kedaulatan. “Merayakan Bung Karno bukan berarti memonopoli warisannya untuk kepentingan kelompok elektoral,” tegas Prayogi.

You Might Also Like

60 Persen Miskin, 60 Keluarga Kuasai Tanah: Partai X Serukan Reforma Agraria Bukan Lagi Wacana!
IMF Prediksi RI Nomor Dua Pengangguran Terbesar, Partai X: Proyek Banyak, Tapi Kerja Tak Ada!
Asabri Bikin Sekolah Lansia, Partai X: Bagus, Tapi Jangan Lupa Jaminan Hidupnya Masih Pas-pasan!
Polisi Tembak Siswa, Baru Diadili! Partai X: Hukum Jangan Tumpul Saat Seragam yang Salah!

Solusi Partai X: Ajaran Bung Karno Harus Ditanamkan, Bukan Dimonopoli

Partai X menawarkan langkah konkret agar nilai-nilai Bung Karno tidak hanya dijadikan hiasan peringatan tahunan. Pertama, reformasi sistem melalui pendidikan kebangsaan berbasis Sekolah Negarawan program utama X-Institute yang memproduksi pemimpin visioner, berintegritas, dan berpihak pada rakyat.

Kedua, menyelenggarakan musyawarah kenegarawanan secara berkala untuk meninjau arah kebijakan nasional agar tetap setia pada cita-cita proklamasi dan keadilan sosial. Ketiga, menanamkan kembali Pancasila sebagai praktik hidup, bukan hanya narasi retoris. Peringatan Bung Karno semestinya menjadi momentum introspeksi nasional, bukan panggung politisasi sejarah.

Partai X mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak terjebak dalam romantisme sejarah tanpa arah. “Kalau memang Bung Karno adalah inspirasi, buktikan dengan menurunkan angka kemiskinan, memperbaiki gizi rakyat, dan menciptakan keadilan hukum,” ujar Prayogi.

Sejarah bukan sekadar untuk dikenang, tapi untuk diperjuangkan ulang dalam bentuk kebijakan yang konkret dan berpihak. Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan instrumen strategis yang wajib diwujudkan dalam pengelolaan negara.

TAGGED:Pilihan Editor
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Cak Nun, Cahaya Spiritualitas dalam Arsitektur Negara Baru
Next Article Persenjataan Diuji Kemenhan, Partai X: Alutsista Layak, Tapi Rakyat Miskin Tetap Tak Terlindungi!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Pertemuan Elite Diatur di Belakang Panggung, Partai X: Rakyat Harus Tahu!

April 10, 2025
Pemerintah

Kajati Bali Bongkar Perkembangan Hukum Pidana di Depan Mahasiswa Unud! Partai X: Ini Langkah Nyata untuk Lindungi Hak Rakyat?

March 13, 2025
Internasional

Prabowo Teken MoU dengan Raja Yordania, Partai X Sindir Diplomasi Pencitraan!

April 17, 2025
Dadan Hindayana, mengklaim program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjangkau 82,9 juta jiwa pada November 2025.
Ekonomi

MBG Diklaim Sentuh 82 Juta Jiwa, Partai X: Angkanya Besar, Tapi Gizinya Masih Dipertanyakan!

June 26, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.