beritax.id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Nugroho Sulistyo Budi menginstruksikan pemerintah daerah memperkuat pertahanan data siber. Presiden Prabowo menargetkan seluruh provinsi segera membentuk tim tanggap insiden siber tahun ini. Hingga kini, baru enam provinsi yang memenuhi syarat. Salah satunya Jambi yang resmi menerima sertifikat registrasi dari BSSN.
Nugroho mengingatkan, era digital membawa ancaman serius. Dari hasil monitoring Januari hingga Juli 2025, BSSN mencatat empat miliar anomali lalu lintas internet. Sebagian besar anomali itu mengarah ke kementerian, lembaga negara, dan pemerintah daerah.
Kritik Partai X: Data Dijaga, Rakyat Terlupakan
Ketua Umum Partai X, Erick Karya, mengingatkan tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Ia menilai negara cepat tanggap menjaga data, tetapi lambat memperhatikan rakyat kecil. “Data dijaga ketat, tapi kehidupan rakyat tetap longgar tanpa perlindungan sosial yang kuat,” tegas Erick.
Partai X menekankan, keamanan siber penting, tetapi jangan sampai kebutuhan dasar rakyat dikesampingkan. Rakyat butuh jaminan sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan, bukan hanya janji digitalisasi.
Dalam prinsip Partai X, ditegaskan bahwa negara terdiri dari wilayah, rakyat, dan pemerintah. Pemerintah hanyalah sopir, bukan pemilik bus bernama negara. Penjagaan data penting, tetapi penjagaan hidup rakyat jauh lebih mendesak. Pemerintah wajib memastikan kesejahteraan, bukan sekadar menjaga sistem.
Solusi Partai X: Keamanan Siber Berbasis Keadilan
Partai X menawarkan solusi agar pertahanan siber selaras dengan kepentingan rakyat:
- Integrasi keamanan dan kesejahteraan, program siber harus mendukung pelayanan publik, bukan hanya perlindungan data.
- Transparansi anggaran siber, rakyat berhak tahu untuk apa dana miliaran rupiah digunakan.
- Pendidikan digital rakyat, literasi siber perlu diberikan ke masyarakat, bukan hanya pejabat.
- Penguatan layanan dasar. Sistem digital harus memastikan rakyat mudah mengakses kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial.
- Audit publik reguler. Pertahanan siber harus diawasi rakyat agar tak menjadi proyek penguasa.
Pertahanan siber penting untuk menjaga kedaulatan digital bangsa. Namun, Partai X menegaskan bahwa keamanan sejati adalah ketika rakyat merasa terlindungi, sejahtera, dan merdeka dalam kehidupannya.