By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 13 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Bos BGN Minta Uang, Partai X: Anggaran Harus Transparan, Bukan Main Sembunyi!
Pemerintah

Bos BGN Minta Uang, Partai X: Anggaran Harus Transparan, Bukan Main Sembunyi!

Diajeng Maharani
Last updated: November 13, 2025 11:47 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mendapat teguran keras dari DPR. Dadan dinilai tidak memahami mekanisme pengajuan anggaran negara yang berlaku. Dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Rabu (12/11/2025), Dadan menyebut membutuhkan tambahan anggaran Rp 28,6 triliun. Ia berencana mengajukan dana tambahan itu langsung ke Menteri Keuangan, tanpa persetujuan DPR terlebih dahulu.

Rencana itu memicu interupsi dari sejumlah anggota DPR. Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh menegaskan, pengajuan anggaran harus melalui DPR lebih dulu, baru ke Kemenkeu.“Fungsi anggaran itu di DPR, bukan di kementerian,” kata Wafiroh.

 Ia menilai, langkah Dadan menunjukkan lemahnya pemahaman pejabat terhadap prinsip dasar tata kelola anggaran negara.

Partai X: Uang Rakyat Harus Dikelola dengan Akal Sehat

Partai X menilai tindakan Kepala BGN mencerminkan budaya birokrasi yang tidak sehat. Anggota Majelis Tinggi Partai X, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa uang negara bukan milik lembaga, tapi milik rakyat.“Uang negara itu uang rakyat, harus dikelola dengan akal sehat dan penuh transparansi,” ujarnya tegas. 

Menurutnya, pejabat yang asal minta anggaran tanpa mekanisme, berarti gagal memahami tanggung jawabnya sebagai pelayan publik.

Prayogi mengingatkan tiga tugas utama negara: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. “Kalau pejabat malah bermain-main dengan uang negara, siapa yang sebenarnya dilayani?” tanyanya.

You Might Also Like

Bupati Pati Tantang Rakyatnya Demo, Cak Nun: Pemimpin yang Injak Rakyatnya Ditawur Rakyatnya Sendiri
Gibran Buka Peluang KIP untuk Buruh, Partai X: Jangan Cuma Janji, Wujudkan!
RI Punya Energi Pengganti LPG, Partai X: Hebat, Tapi Kenapa Rakyat Masih Ngeluh Gas Langka?
Pemadam Kebakaran Diselamatkan Denmark? Partai X: Di Mana Negara Saat Api Datang?

Partai X menegaskan bahwa tata kelola anggaran harus diawasi publik, bukan hanya diaudit setelah disalahgunakan. “Transparansi itu bukan pilihan, tapi kewajiban moral pejabat negara,” lanjut Prayogi.

Birokrasi Lemah, Judi Online Malah Kuat

Di sisi lain, Partai X menyoroti lemahnya perhatian pemerintah terhadap maraknya judi online. “Negara sibuk memperdebatkan anggaran triliunan, tapi tak sigap menindak bandar judi digital,” ujar Prayogi.

Menurutnya, fenomena ini menunjukkan ketimpangan arah prioritas negara. “Masalah moral publik justru dibiarkan, sementara birokrasi berlomba memperbesar anggaran,” tambahnya.

Ia menilai, judi online kini merambah seluruh lapisan masyarakat. “Rakyat makin kehilangan pegangan, sementara pejabat malah sibuk berbagi kue anggaran,” tegasnya.

Prinsip Negara Menurut Partai X

Partai X menegaskan kembali prinsip kenegaraan bahwa pemerintah hanyalah pelayan rakyat. “Rakyat adalah pemilik negara, pejabat hanyalah sopir bus yang wajib membawa ke tujuan,” kata Prayogi.

Dalam analogi Partai X, negara ibarat bus, rakyat pemiliknya, dan pemerintah hanya pengemudi. “Kalau sopirnya ugal-ugalan, rakyat berhak menggantinya,” tegasnya.

Negara yang sehat dijalankan dengan prinsip efektif, efisien, dan transparan. Tanpa transparansi, keadilan dan kesejahteraan rakyat tidak mungkin terwujud.

Prayogi menilai, pejabat yang salah memahami posisi negara dan pemerintah berpotensi menyalahgunakan kekuasaan. “Kesalahan kecil dalam birokrasi bisa berujung pada pengkhianatan besar terhadap rakyat,” ujarnya.

Solusi Partai X: Birokrasi Transparan dan Digital

Partai X menawarkan solusi konkret untuk memperbaiki tata kelola anggaran nasional.

Pertama, transformasi birokrasi digital untuk menutup celah manipulasi dan memperkuat akuntabilitas publik. Kedua, reformasi hukum berbasis kepakaran agar penegakan hukum tak bisa dipengaruhi kepentingan pejabat.

Ketiga, pemaknaan ulang Pancasila sebagai pedoman moral pejabat publik, bukan sekadar simbol upacara. Keempat, pendidikan berbasis Pancasila bagi ASN dan pejabat, agar paham tanggung jawab etisnya.

Kelima, Musyawarah Kenegarawanan Nasional oleh empat pilar bangsa intelektual, agama, TNI/Polri, dan budaya  untuk merancang arah pembangunan moral dan sistem negara yang bersih.

“Negara tak boleh dikelola dengan sembunyi-sembunyi. Semua anggaran harus terbuka di depan rakyat,” tegas Prayogi.

Penutup: Jangan Jadikan Negara Ladang Uang

Partai X menilai kasus BGN hanyalah gejala dari penyakit lama: birokrasi tanpa integritas. “Selama pejabat merasa negara miliknya sendiri, korupsi akan terus berulang,” kata Prayogi.

Ia mengingatkan bahwa uang negara adalah titipan rakyat. “Jangan jadikan negara ladang uang. Jadikanlah negara ruang pengabdian,” ujarnya.

Partai X menutup pernyataannya dengan pesan tegas. “Negara kuat bukan karena banyak anggaran, tapi karena banyak pejabat yang jujur.”

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Menghidupkan Kembali Semangat Kepahlawanan Rakyat Berdaulat

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Menghidupkan Kembali Semangat Kepahlawanan Rakyat Berdaulat

November 13, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Kondisi kulit Presiden terlihat memburuk
Sosial

Jokowi Diisukan Sakit Kulit, Partai X: Yang Sakit Bukan Kulit, Tapi Sensitivitas Negara terhadap Derita Rakyat!

June 24, 2025
Pemerintah

Ketua Bawaslu Dilaporkan ke KPK, Partai X: Penegakan Hukum Harus Jujur dan Terbuka!

November 12, 2025
kppu merge grab
Pemerintah

Merger GoTo-Grab, KPPU Buka Suara, Partai X Ingatkan: Jangan Biarkan Pasar Dikuasai Raja Aplikasi!

May 23, 2025
gratifikasi
Pemerintah

KPK Usut Gratifikasi Biaya Nikah Anak Pejabat, Partai X: Negara Jangan Jadi Tempat ‘Resepsi’ Uang Rakyat!

June 2, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.