By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 12 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Bangsa yang Besar Harus Berani Mengoreksi Sistemnya Sendiri
Pemerintah

Bangsa yang Besar Harus Berani Mengoreksi Sistemnya Sendiri

Diajeng Maharani
Last updated: November 5, 2025 11:47 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa bangsa yang besar bukanlah bangsa yang sempurna, melainkan bangsa yang berani melakukan koreksi terhadap dirinya sendiri. “Bangsa yang menolak introspeksi akan terjebak dalam kesalahan yang sama, sementara bangsa yang berani mengoreksi akan menemukan jalan perbaikan,” ujarnya.

Prayogi menilai bahwa berbagai krisis yang terjadi hari ini baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun hukum bersumber dari sistem yang sudah lama kehilangan arah. “Masalahnya bukan hanya pada individu pemegang kekuasaan, tapi pada sistem yang membiarkan kekuasaan bekerja tanpa keseimbangan,” tegasnya.

Menurutnya, keberanian untuk mengoreksi sistem pemerintahan bukan tanda ketidaksetiaan pada negara, melainkan wujud cinta pada republik.  “Negara ini berdiri karena semangat koreksi terhadap penjajahan. Maka jangan takut mengoreksi sistem yang menindas rakyat,” ujarnya lugas.

Tugas Negara: Melindungi, Melayani, dan Mengatur dengan Adil

Prayogi kembali mengingatkan prinsip dasar yang sering diabaikan oleh para pemegang kekuasaan: tugas negara itu tiga melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. “Ketika negara gagal melindungi rakyatnya dari kemiskinan, gagal melayani dengan keadilan, dan salah mengatur kebijakan publik, maka sistem itu harus dikoreksi,” katanya.

Ia menilai, reformasi struktural harus dilakukan secara menyeluruh dan bukan sekadar pergantian pejabat atau slogan baru. “Yang harus diperbaiki bukan hanya orangnya, tapi sistem yang menumbuhkan penyimpangan,” tegas Prayogi.

Prinsip Partai X: Negara Harus Berpihak pada Rakyat, Bukan pada Kekuasaan

Dalam Prinsip Partai X, dijelaskan bahwa negara yang sehat adalah negara yang menempatkan rakyat sebagai pusat dari seluruh kebijakan. Negara tidak boleh menjadi alat segelintir pejabat, tetapi harus menjadi ruang pengabdian bagi seluruh warga bangsa.

You Might Also Like

Menhan Soal Rizal di Bulog, Partai X: Kalau Harus Pensiun Dulu, Kenapa Sudah Dilantik Duluan?
Mahasiswa Gugat Threshold, Partai X: Demokrasi Tak Butuh Batasan Palsu!
Kopdes Merah Putih Digodok, Partai X: Jangan Sampai Rakyat Diberi Bendera, Tapi Tak Diberi Modal!
Purbaya Sidak BNI, Partai X: Rakyat Butuh Aksi, Bukan Sidak!

“Partai X percaya, kekuasaan hanyalah alat. Tujuannya adalah kesejahteraan rakyat dan tegaknya keadilan sosial,” terang Prayogi. 

Ia menambahkan, koreksi terhadap sistem kenegaraan harus didorong oleh semangat kebersamaan, bukan dendam.

Salah satu prinsip Partai X menegaskan pentingnya pemulihan fungsi negara sebagai pelindung, pelayan, dan pengatur rakyat secara seimbang. “Kalau fungsi ini tidak berjalan, maka negara akan kehilangan legitimasi moral di hadapan rakyat,” tambahnya.

Solusi Partai X: Koreksi Sistemik dengan Jiwa Negarawan

Mengacu pada prinsip Partai X, Prayogi menawarkan serangkaian langkah konkret untuk memperbaiki arah negara:

  1. Membangun sistem pemerintahan berbasis akal sehat dan moral Pancasila. Agar kebijakan tidak dikuasai oleh kepentingan kelompok.
  2. Melakukan koreksi konstitusional melalui revisi kelembagaan, guna mengembalikan keseimbangan antara lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
  3. Menegakkan transparansi dan tanggung jawab jabatan publik, sehingga kekuasaan tidak menjadi alat penyalahgunaan wewenang.
  4. Menghidupkan kembali pendidikan rakyat, agar masyarakat memahami hak dan tanggung jawabnya sebagai pemilik negara.
  5. Menumbuhkan budaya evaluasi kebijakan, sehingga setiap keputusan publik diuji manfaat dan dampaknya terhadap kesejahteraan rakyat.

“Negara yang besar bukanlah negara yang tidak pernah salah, tetapi negara yang berani memperbaiki kesalahan dengan arif,” jelasnya.

Kritis, Obyektif, dan Solutif: Jalan Menuju Reformasi Sejati

Dalam semangat kritis, Prayogi mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak lagi diam di hadapan sistem yang rusak. Secara obyektif, ia menilai bahwa koreksi harus dilakukan dengan data, analisis, dan niat memperbaiki, bukan untuk menjatuhkan. Dan secara solutif, ia menegaskan pentingnya kerja bersama antara pemerintah, akademisi, dan rakyat untuk menciptakan sistem kenegaraan yang benar-benar berpihak pada kepentingan bangsa.

“Bangsa yang besar tidak takut mengoreksi dirinya. Karena hanya bangsa yang berani melihat luka, yang bisa menemukan kesembuhan,” tutupnya.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Nilai Kemanusiaan Harus Mengalahkan Ambisi Kekuasaan
Next Article Puan: Negara Harus Mudahkan Rakyat, Partai X: Itulah Tujuan Pemerintahan!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Ekonomi

Harga Gabah Naik, Wamendes Bilang Petani Sejahtera: Partai X Tanya, Sudah Cek Biaya Produksi?

May 21, 2025
Pemerintah

Ombudsman Minta Lapor Insiden MBG, Partai X: Rakyat Lapor, Pejabat Tutup Mata!

October 1, 2025
Pemerintah

Purbaya Bicara Rumah, Partai X: Rakyat Butuh Harga Turun, Bukan Janji Manis!

October 16, 2025
Ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) mendadak berubah menjadi ajang karaoke saat uji materi Undang-Undang Hak Cipta berlangsung.
Pemerintah

Sidang MK Jadi Ruang Karaoke, Partai X: Kalau Hak Cipta Dianggap Mainan, Demokrasi Kita Dipermalukan!

July 25, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.