By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 22 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Bangsa Bisa Hancur Jika Pejabat Lupa Bahwa Mereka Hanya Pelaksana Amanat Rakyat
Pemerintah

Bangsa Bisa Hancur Jika Pejabat Lupa Bahwa Mereka Hanya Pelaksana Amanat Rakyat

Diajeng Maharani
Last updated: November 19, 2025 11:28 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Bangsa mana pun dapat runtuh ketika para pejabat mulai lupa bahwa kekuasaan yang mereka genggam bukanlah warisan pribadi, melainkan amanat rakyat. Ketika pejabat merasa dirinya pemilik negara, bukan pelaksana mandat, maka negara perlahan bergeser dari rumah bersama menjadi alat kepentingan kelompok. Fenomena ini tidak jarang terlihat di berbagai lapisan pemerintahan, ketika jabatan dimaknai sebagai privilege, bukan amanah yang menuntut pengorbanan dan keteladanan.

Kesalahan itu menjadi titik awal kerusakan besar karena pejabat yang lupa diri cenderung menggunakan kekuasaan untuk mengatur demi kepentingan sempit. Jika perilaku tersebut dibiarkan, bangsa akan kehilangan arah moral, keadilan akan tergerus, dan rakyat tidak lagi dilindungi. Inilah bahaya nyata ketika pejabat berhenti menyadari bahwa mereka hanya pelaksana amanat rakyat, bukan penguasa negara.

Tiga Tugas Negara yang Tidak Boleh Dilupakan

Dalam berbagai kesempatan, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan kembali bahwa negara memiliki tiga tugas utama: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Ketiga tugas itu mutlak melekat pada negara sebagai entitas, bukan pada individu pejabat yang bersifat sementara.

Prayogi menegaskan bahwa pejabat hanyalah operator dari tugas negara tersebut. “Begitu pejabat lupa bahwa mereka pelaksana amanat rakyat, negara akan kehilangan fungsi dasarnya,” ujarnya. Karena itu, ia menilai bahwa tantangan terbesar bangsa hari ini bukan hanya korupsi materiil, tetapi korupsi moral berupa lupa peran.

Prinsip Partai X: Kekuasaan Harus Tunduk pada Kedaulatan Rakyat

Partai X memiliki prinsip kuat yang menegaskan bahwa negara harus berdiri di atas kedaulatan rakyat, bukan di bawah kepentingan pejabat. Beberapa prinsip utamanya meliputi:

Rakyat adalah pemilik negara, sementara pejabat hanyalah pelaksana amanat. Kekuasaan harus dijalankan dengan moral Pancasila, bukan ambisi pribadi. Pejabat wajib melayani, bukan meminta dilayani. Pancasila harus hidup dalam kebijakan, bukan sekadar ritual seremonial. Keadilan sosial adalah tujuan akhir, bukan slogan kekuasaan.

You Might Also Like

Pemerintah Stop Impor Gula, Partai X: Petani Senyum, Rakyat Jangan Terlupa!
Partai X Soroti Rp1 Triliun Hilang di Taspen: Bukti Pejabat Bukan Lagi TKI, Tapi TKW (Tenaga Korupsi Warga)
Anggota DPR Dapat Tunjangan Beras Rp 12 Juta, Partai X: Rakyat Lapar, Mereka Hidup Mewah!
Menhan dan Menkeu ke Papua, Partai X: Jangan Cuma Kunjungan, Tapi Bawa Keadilan untuk Rakyat!

Dengan prinsip ini, Partai X menolak keras perilaku pejabat yang menganggap jabatan sebagai sumber hak istimewa.

Ketika pejabat memposisikan diri di atas rakyat, beberapa konsekuensi berbahaya muncul: Kebijakan kehilangan orientasi moral dan keadilan. Layanan publik berubah menjadi ladang keuntungan pribadi. Kedaulatan rakyat melemah karena kontrol publik dibatasi. Institusi negara direduksi menjadi alat kekuasaan pejabat. Pancasila kehilangan daya hidup dalam praktik bernegara.Jika kondisi ini dibiarkan, negara akan terjebak dalam siklus kekuasaan tanpa kompas moral.

Solusi Partai X: Mengembalikan Pejabat ke Peran Seharusnya

Partai X menawarkan sejumlah langkah konkret untuk memastikan pejabat tidak melupakan amanat rakyat:

  1. Membangun Sistem Ketatanegaraan yang Tidak Bergantung pada Individu
    Penguatan institusi negara agar tidak mudah dikendalikan oleh pejabat yang memiliki agenda pribadi.
  2. Digitalisasi dan Transparansi Layanan Publik
    Proses layanan yang otomatis dan transparan akan menutup ruang penyalahgunaan wewenang.
  3. Pendidikan Kebangsaan Berbasis Kedaulatan Rakyat
    Partai X menilai rakyat perlu paham bahwa mereka pemilik negara. Pendidikan kebangsaan adalah fondasi kontrol publik terhadap pejabat.
  4. Standarisasi Etika Pejabat dan Sanksi Tegas
    Kejujuran, integritas, dan akal sehat harus menjadi prasyarat utama jabatan publik. Sanksi bagi pelanggar tidak boleh kompromistis.
  5. Penguatan Musyawarah dan Partisipasi Publik
    Pemerintah wajib membuka ruang dialog rakyat sebagai bentuk penghormatan terhadap kedaulatan.

Bangsa akan tetap tegak bila para pejabat sadar bahwa mereka hanyalah pelaksana amanat rakyat. Bukan pemilik negara, bukan penguasa nasib rakyat. Dengan mengembalikan pejabat pada peran mulianya sebagai pelayan publik, Indonesia dapat membangun tata kelola negara yang adil, beradab, dan berorientasi pada kesejahteraan.

Partai X menegaskan kedaulatan rakyat adalah pusat negara, dan pejabat wajib menjaga amanat itu dengan moral, akal sehat, dan keteladanan.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article RKUHAP Disetujui, Partai X: Hak Warga Wajib Dijamin Total
Next Article Gratifikasi Nurhadi Mengemuka, Partai X Desak Penegakan Hukum Bersih

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Berita TerkiniPemerintah

Media Dibungkam Tanda Keruntuhan Demokrasi?

August 11, 2025
Ekonomi

Empat Pilar Disosialisasi Desa, Partai X: Pilar Dibaca, Tapi Rakyat Tetap Disandera Kemiskinan dan Ketimpangan!

July 7, 2025
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, menanggapi isu dugaan klaim budaya pacu jalur oleh warganet Malaysia.
Pemerintah

Malaysia Klaim Pacu Jalur, Partai X: Kalau Budaya Saja Bisa Dicuri, Berarti Kita Gagal Rawat Identitas Bangsa!

July 10, 2025
Pemerintah

Cak Nun dan KH Hasyim Asy’ari: Haji Bisa Tertunda, Perang Tidak!

June 29, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.