beritax.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan kuliah umum di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) mengenai pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa TNI tentang peran strategis pembangunan ekonomi dalam memperkuat pertahanan negara.
Komandan Seskoad, Mayor Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha, menjelaskan bahwa AHY menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan TNI dalam membangun infrastruktur strategis, khususnya di wilayah perbatasan dan daerah terpencil. Menurut AHY, daerah-daerah tersebut memiliki nilai strategis tinggi bagi pertahanan negara. Selain itu, AHY menegaskan bahwa peran teknologi harus diperkuat demi menciptakan sistem pertahanan yang tangguh menghadapi tantangan masa depan.
Partai X Desak Langkah Nyata Soal Infrastruktur
Menanggapi pernyataan AHY, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menyoroti pentingnya aksi konkret di lapangan. “Kita apresiasi pemahaman Menko AHY terkait peran ekonomi dan infrastruktur untuk mendukung pertahanan. Namun, rakyat menunggu bukti nyata, bukan hanya retorika,” ujar Prayogi.
Menurut Prayogi, pembangunan tersebut yang digadang-gadang sebagai elemen penting pertahanan seharusnya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, khususnya di wilayah perbatasan dan daerah tertinggal. “Kami mengingatkan negara bahwa tugas utamanya adalah melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jika pembangunan tersebut hanya sebatas proyek tanpa hasil signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, maka kebijakan ini perlu dievaluasi,” tegasnya.
Prayogi menambahkan bahwa Partai X berkomitmen mendukung pembangunan yang berorientasi pada kepentingan rakyat. “Infrastruktur yang baik seharusnya mendukung distribusi bahan pokok yang lancar, membuka akses pendidikan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Evaluasi dan Pengawasan Diperlukan
Partai X juga meminta adanya evaluasi ketat dalam setiap proyek infrastruktur yang berkaitan dengan pertahanan nasional. Menurut Prayogi, pengawasan yang ketat diperlukan agar proyek infrastruktur tidak hanya menjadi lahan bagi oknum yang mencari keuntungan pribadi.
“Kami akan terus mengawal kebijakan ini agar pembangunan yang dilakukan benar-benar berdampak positif bagi rakyat Indonesia,” pungkas Prayogi.
Dengan adanya momentum kuliah umum ini, Partai X berharap pemerintah dapat menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi rakyat luas.