beritax.id – Polres Metro Jakarta Utara menangkap empat kurir narkoba yang diduga terlibat dalam jaringan internasional. Mereka mengedarkan ribuan pil ekstasi yang berasal dari Eropa. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendiz menyatakan barang bukti berasal dari jaringan luar negeri. Penangkapan ini hasil pengembangan informasi berbasis teknologi informasi yang menunjukkan adanya jalur lintas negara.
Sebanyak 14.521 butir ekstasi disita dari para pelaku yang berinisial MF, FD, DK, dan R. Para tersangka ditangkap di lokasi berbeda. Tersangka R menerima kiriman dari tiga rekannya yang berada di Surabaya, Jawa Timur.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho menjelaskan bahwa ekstasi itu didistribusikan ke tempat hiburan malam di berbagai kota. Wilayah Jawa dan Jakarta menjadi pasar utama.
Pengungkapan kasus dimulai dari penyelidikan di wilayah Koja. Dari kontrakan tersangka R, ditemukan 9.460 butir ekstasi berlogo TESLA. R akhirnya ditangkap di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Pengembangan kasus mengarah ke Surabaya, tempat MF dan DK ditangkap di Jalan Kebun Diponegoro. FD, rekan mereka, diduga menyimpan ribuan pil lainnya.
Partai X Desak Polisi Jangan Hanya Kejar Kurir
Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menyambut baik penangkapan kurir, tapi menyayangkan fokus yang terlalu dangkal. “Negara itu tugasnya tiga loh, melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” tegas Rinto.
Ia menegaskan, kurir hanya pion kecil dalam bisnis haram bernilai triliunan rupiah. Jika negara serius, maka seharusnya kekuatan hukum diarahkan untuk membongkar dan menangkap bandarnya.
Menurutnya, perang terhadap narkoba tidak cukup dengan menangkap kaki lima, sementara bandar besar bebas berkeliaran atau bahkan dilindungi.
Partai X menilai negara adalah entitas yang dijalankan untuk kedaulatan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah adalah sebagian kecil rakyat yang diberi kewenangan untuk menjaga ketertiban dan keadilan secara transparan.
Negarawan sejati bukan yang bangga memamerkan hasil tangkapan kurir, tetapi yang berani menindak jaringan mafia narkoba internasional.
Solusi Partai X: Fokus ke Akar Masalah Narkoba
Partai X menawarkan langkah sistematis untuk menghancurkan jaringan narkoba dari hulunya, bukan hanya memburu kurir:
- Bentuk Satgas Nasional Anti-Mafia Narkoba
Satgas lintas lembaga dipimpin tokoh independen untuk membongkar keterlibatan pejabat dan aparat. - Pemutusan Jalur Distribusi Internasional
Negara harus berkoordinasi dengan Interpol untuk memblokir jalur suplai dari luar negeri. - Pembersihan Internal Institusi Hukum dan Keamanan
Lakukan audit terhadap oknum yang diduga membekingi jaringan narkoba. - Rehabilitasi Sistemik Korban dan Kurir Muda
Kurir muda yang terbukti hanya sebagai alat dijadikan peserta program pemulihan sosial dan ekonomi. - Kampanye Publik Anti-Narkoba dengan Partisipasi Komunitas
Libatkan pesantren, sekolah, dan komunitas dalam edukasi anti-narkoba berbasis nilai dan spiritualitas.
Partai X menegaskan bahwa keberhasilan negara bukan diukur dari banyaknya kurir yang ditangkap, tetapi dari beranikah negara membongkar dan menghukum dalang utamanya.
“Jangan sampai negara terlihat sibuk menindak pelaksana, tapi takut kepada pengendali,” pungkas Rinto. Baginya, perang terhadap narkoba harus menyasar puncak piramida kejahatan, bukan sekadar mencabut rumput di permukaan.
Jika negara berani bersih-bersih hingga ke akar, maka barulah generasi bangsa bisa diselamatkan dari kehancuran sistemik.