By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 11 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > 99,99% Aman Versi Pemerintah, Tapi Rakyat Masih Muntah: Partai X Gugat Data Tanpa Empati!
Pemerintah

99,99% Aman Versi Pemerintah, Tapi Rakyat Masih Muntah: Partai X Gugat Data Tanpa Empati!

Diajeng Maharani
Last updated: May 8, 2025 2:21 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Presiden Prabowo Subianto menyatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih tergolong berhasil. Pernyataan itu disampaikan saat Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/5), di Istana Negara. Ia mengklaim tingkat keberhasilan program tersebut mencapai 99,99 persen aman karena dari 3,4 juta penerima, hanya 200 siswa yang mengalami keracunan.

Contents
Angka Tidak Mewakili Rasa SakitSolusi Bukan Statistik

Bahkan menurut Prabowo, kasus rawat inap hanya lima orang. Ia meminta publik tidak membesar-besarkan insiden ini karena menurut hitungannya, angka keracunan hanya 0,005 persen. “Jadi bisa dikatakan yang perutnya nggak enak cuma 200 orang dari 3 juta lebih,” ujarnya dalam forum kabinet.

Angka Tidak Mewakili Rasa Sakit

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R. Saputra, menilai pernyataan Presiden tidak menunjukkan empati. Menurutnya, tugas pemerintah bukan hanya menghitung statistik, tetapi melindungi rakyat dari bahaya, sekecil apapun risikonya.

“Pemerintah itu pelayan rakyat, bukan kalkulator yang dingin. Rakyat muntah, bukan angka,” tegas Prayogi. Ia mengingatkan bahwa tugas negara adalah melindungi, melayani, dan mengatur rakyat, bukan menyepelekan penderitaan mereka.

Partai X mengkritik bahwa program MBG tidak layak disebut sukses jika keselamatan anak-anak dikompromikan. “Jika satu nyawa anak jadi korban, itu kegagalan, bukan 0,005 persen,” ucap Prayogi.

Ia mengutip prinsip Partai X bahwa pemerintah hanyalah sopir bus negara. Pemilik bus adalah rakyat. Maka, jika sopir ugal-ugalan, rakyat berhak mengganti sopir tersebut.

“Jangan biarkan bus rakyat ini dikendarai oleh ketidakpedulian,” tambahnya.

You Might Also Like

Pramono Tetapkan Pajak BBM 5 Persen, Partai X Tanya: Hadiah untuk Rakyat atau Beban Baru Lagi?
Cek Kesehatan Gratis Dievaluasi, Partai X: Programnya Bagus di Spanduk, Tapi Rakyat Masih Bayar di Lapangan!
UU Hak Cipta Direvisi demi Era Digital, Partai X: Lindungi Pencipta, Bukan Hanya Platform dan Algoritma!
Syariat Hingga Makrifat: Peta Perjalanan Kedaulatan Rakyat ala Cak Nun

Dalam narasi Partai X, Presiden tidak boleh memegang peran ganda sebagai pemilik dan pengemudi negara. Kebijakan publik harus tunduk pada suara rakyat, bukan pada hitung-hitungan pejabat yang terlepas dari realitas di lapangan.

Solusi Bukan Statistik

Pernyataan “99,99% aman” mencerminkan wajah negara yang gagal berempati dan terlalu nyaman dengan posisi kekuasaan. “Ini bukan tentang angka. Ini tentang amanah. Rakyat adalah raja, bukan kelinci percobaan,” tandas Prayogi.

Partai X mendesak pembentukan task force independen untuk mengaudit program MBG. Menurutnya, transparansi anggaran, pemilihan vendor pangan, hingga kontrol distribusi harus melibatkan partisipasi publik, bukan hanya birokrat.

“Ini soal nutrisi anak bangsa, bukan proyek pejabat,” tegas Prayogi. Ia menambahkan bahwa pemerintah harus mengedepankan prinsip efektif, efisien, dan transparan sebagaimana visi Partai X.

Partai X mengingatkan kembali tujuan kemerdekaan Indonesia: melindungi seluruh rakyat, mencerdaskan bangsa, dan menciptakan keadilan sosial. “Itulah amanat Pancasila, bukan 0,005 persen,” ujar Prayogi menutup.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Jaksa Ikut Cawe-Cawe Proyek? Partai X Gugat Kejaksaan Jadi Kantor Bisnis Sampingan Kekuasaan!
Next Article 3,3 Juta Pengguna Narkoba, Partai X: Negara Gagal Cegah, Tapi Rajin Hukum Kaki Lima!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Mendagri: Tunjangan Kepala Daerah, Partai X: Rakyat Butuh Kesejahteraan, Bukan Privilege!

September 12, 2025
Sudah seribu hari berlalu sejak Tragedi Kanjuruhan mengguncang negeri ini dan menewaskan 135 jiwa.
Kriminal

1.000 Hari Kanjuruhan, Partai X: Luka Rakyat Masih Dalam, Pejabat Masih Sibuk Tahan Citra!

July 1, 2025
Kriminal

BMW Tabrak Mahasiswa, Baru Jadi Tersangka: Partai X Tanya, Kalau Bukan Viral, Apa Masih Didiamkan?

May 30, 2025
"An elegant and dignified illustration of Sri Mulyani, Indonesia’s Minister of Finance, standing in a formal farewell ceremony with tears in her eyes, gracefully holding a handkerchief. She is surrounded by solemn Ministry of Finance employees in suits, yet in the background, a large celebratory banner with the words '300% Allowance Increase' is visible, with some staff discreetly smiling and holding documents. The composition should emphasize respect and gravitas in her figure, using a realistic and respectful tone, while subtly highlighting the ironic contrast between her emotional departure and the recent financial benefits enjoyed by the employees."
Seputar Pajak

Tangis Perpisahan Sri Mulyani Dinilai Ironik, Pegawai Kemenkeu Baru Saja Nikmati Tukin 300%

September 10, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.