beritax.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meningkatnya nilai merek (brand value) dalam laporan Brand Finance Global 500 2025. Dalam laporan itu, BRI berhasil menempati posisi pertama di Indonesia dan menduduki peringkat ke-323 di antara 500 perusahaan dengan brand value paling berharga di dunia.
Laporan tersebut menyebutkan BRI mengalami peningkatan peringkat secara pesat dari peringkat 446 pada 2024 menjadi posisi 323 di tahun ini. Brand value BRI tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan merek-merek yang mendunia seperti Prudential, Manulife, Credit Agricole, Yahoo! Group, Jeep, Pfizer, Nokia, Prada, dan merek dunia lainnya.
Kebanggaan di Balik Prestasi
Hanya terdapat dua perusahaan dari Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar tersebut, dengan menduduki peringkat tertinggi. Chairman & CEO Brand Finance David Haigh menyoroti bahwa merek yang kuat tidak hanya menarik pelanggan setia, tetapi juga mendorong akuisisi talenta. Serta meningkatkan kepercayaan investor, dan membangun ketahanan perusahaan di masa ketidakpastian.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa pencapaian ini mencerminkan kekuatan merek dan kepercayaan masyarakat terhadap produk serta layanan yang mereka tawarkan. Sunarso menegaskan bahwa keberhasilan ini berkat kerja keras insan BRI dan dukungan penuh dari nasabah, terutama pelaku UMKM.
Partai X: Apa Dampaknya untuk Masyarakat?
Menanggapi pencapaian ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Diana Isnaini, menyampaikan apresiasi atas pencapaian BRI namun juga menyoroti aspek yang lebih penting, yakni dampaknya bagi rakyat kecil.
“Hebat sih, BRI bisa jadi nomor satu di Indonesia dan naik peringkat secara global. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana pencapaian ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dan khususnya mereka yang berada di lapisan bawah,” kata Diana.
Diana mengingatkan bahwa tugas pemerintah adalah memastikan pencapaian seperti ini membawa dampak nyata bagi rakyat.
“Tugas pemerintah itu ada tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Dalam konteks ini, pencapaian BRI seharusnya bisa diterjemahkan menjadi layanan keuangan yang lebih inklusif. Serta mudah dijangkau, dan bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Partai X menegaskan bahwa pemerintah dan lembaga keuangan harus memastikan bahwa keberhasilan perusahaan besar seperti BRI turut berkontribusi pada stabilitas ekonomi rakyat kecil.
Menurut Diana, prinsip Partai X yang menekankan pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan harus menjadi pedoman dalam mengarahkan pencapaian perusahaan-perusahaan besar agar benar-benar berdampak pada kesejahteraan rakyat.
“Kami di Partai X percaya bahwa pemerintah harus menjadi sarana untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan rakyat. Jangan sampai prestasi ini hanya sekadar angka tanpa ada perubahan nyata yang dirasakan masyarakat,” pungkas Diana.