beritax.id – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Minggu (23/3/2025), menunjukkan penurunan pada tiga produk logam mulia, yakni Antam, UBS, dan Galeri24. Penurunan ini terjadi serentak setelah sebelumnya harga emas terus melonjak sejak 17 Maret 2025.
Harga jual emas Antam turun Rp15.000 menjadi Rp1.809.000 per gram dari sebelumnya Rp1.824.000 per gram. Sementara itu, UBS dan Galeri24 masing-masing turun Rp6.000 dan Rp11.000. Kini harga emas UBS berada di level Rp1.751.000 per gram dan Galeri24 di posisi Rp1.743.000 per gram. Produk Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1 kilogram, sedangkan UBS tersedia mulai dari 0,5 gram hingga 500 gram.
Partai X: Penurunan Harga Emas Bisa Berdampak Luas
Wakil Sekretaris Jenderal Partai X, Aziza Mukti, menyoroti penurunan ini sebagai tanda yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Menurutnya, fluktuasi berpotensi memengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi kalangan yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi utama.
“Turunnya harga tersebut bisa menjadi sinyal ketidakstabilan ekonomi yang berpotensi memukul daya beli rakyat kecil. Jangan sampai ini berdampak pada kestabilan kebutuhan pokok masyarakat,” tegas Aziza Mukti.
Pemerintah Diminta Ambil Langkah Strategis
Partai X menilai pemerintah harus sigap dalam menghadapi dampak penurunan ini. Menurut Aziza Mukti, pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam melindungi stabilitas ekonomi rakyat. Ia menyoroti bahwa dampak dari penurunan harga emas bisa merembet ke sektor lain, termasuk penurunan nilai investasi rumah tangga.
“Kami mendesak pemerintah untuk memastikan harga kebutuhan pokok tidak ikut terkerek naik karena situasi ini. Jangan sampai rakyat yang sudah kesulitan ekonomi semakin terbebani,” lanjutnya.
Aziza Mukti menegaskan bahwa tugas negara adalah melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat sesuai dengan prinsip Partai X. Langkah preventif perlu disiapkan agar gejolak harga emas tidak merugikan kalangan menengah ke bawah yang bergantung pada tabungan berbasis logam mulia.
Partai X menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan pemerintah agar berpihak kepada rakyat kecil. Fluktuasi harga tersebut yang berpotensi mengguncang perekonomian masyarakat tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa mitigasi yang tepat.
“Kami akan terus mengingatkan pemerintah agar tidak hanya mencermati pasar modal, tetapi juga memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau,” tutup Aziza Mukti.