beritax.id – Menjelang bulan suci Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) dalam kondisi aman. Hal ini ditegaskan oleh Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Stok BBM dan LPG Dipastikan Aman
Mars Ega menegaskan bahwa pasokan BBM dan LPG, baik yang bersubsidi maupun nonsubsidi, telah dipersiapkan dengan baik. Agar mengantisipasi lonjakan konsumsi selama momen Ramadan dan Lebaran. “Kami memastikan stok BBM dan LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode tersebut,” ujar Mars Ega.
Pihak Pertamina juga menyatakan telah mengoptimalkan distribusi dengan memantau jalur pasokan utama agar tidak terjadi gangguan yang bisa menghambat ketersediaan energi bagi masyarakat.
Partai X Soroti Stabilitas Harga
Merespons kabar tersebut, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menegaskan bahwa kepastian stok energi yang cukup harus disertai dengan pengendalian harga yang stabil. “Kita menyambut baik kepastian stok BBM dan LPG yang disampaikan Pertamina. Namun, pemerintah harus memastikan agar rakyat tidak dibebani harga yang melambung tinggi,” tegas Prayogi.
Prayogi mengingatkan bahwa tanggung jawab pemerintah adalah melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Tiga hal ini harus menjadi acuan utama dalam menjamin kebutuhan, khususnya selama masa-masa kritis seperti Ramadan dan Idul Fitri.
“Jangan sampai stok BBM dan LPG yang aman justru disertai kenaikan harga yang memberatkan rakyat. Pemerintah harus memastikan distribusi berjalan lancar tanpa ada pihak yang memainkan harga demi keuntungan sepihak,” tambahnya.
Partai X Soroti Stabilitas Harga
Partai X juga mendorong agar pemerintah dan pihak terkait melakukan pengawasan ketat di lapangan guna. Hal tersebut mencegah potensi praktik penimbunan atau spekulasi harga yang kerap terjadi saat musim libur panjang dan perayaan besar.
“Stok yang memadai harus diiringi dengan pengawasan yang tegas. Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan momentum ini untuk mempermainkan harga dan merugikan rakyat kecil,” tegas Prayogi.
Sebagai langkah konkret, Partai X mendesak pemerintah untuk mengerahkan Satgas Pangan, aparat kepolisian, serta pihak terkait lainnya untuk bersinergi menjaga stabilitas pasokan dan harga energi.
“Rakyat berhak mendapatkan haknya untuk mengakses BBM dan LPG dengan harga yang wajar dan stabil. Pemerintah harus bertindak tegas agar tidak terjadi spekulasi harga yang merugikan masyarakat luas,” tutup Prayogi.