By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 1 July 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Berita Terkini > Partai X Soroti Risiko Pembentukan BPI Danantara: “Menuju Indonesia Gelap Gulita?”
Berita TerkiniEkonomi

Partai X Soroti Risiko Pembentukan BPI Danantara: “Menuju Indonesia Gelap Gulita?”

beritaX
Last updated: February 26, 2025 2:12 pm
By beritaX
Share
4 Min Read
SHARE

Jakarta — Partai X mengeluarkan pernyataan tegas terkait pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang dinilai berpotensi menciptakan kekacauan dan ketidakpastian jika tidak dibarengi dengan pembenahan struktur pemerintahan Indonesia secara menyeluruh.

Contents
Potensi Konflik Kepentingan dalam Struktur BPI DanantaraCak Nun: “Jika Tidak Berbenah, Kita Menunggu Kehancuran”Seruan untuk Reformasi Struktural

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto, menyampaikan kekhawatirannya mengenai tumpang tindih peran dalam pengelolaan aset negara yang dapat menghambat reformasi fundamental. Ia menyoroti belum adanya pemisahan yang jelas antara fungsi Kepala Negara dan Kepala Pemerintah, yang dinilai menjadi hambatan utama dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Selama ini kita tidak bisa membedakan apakah BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Pemerintah,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (26/2).

Potensi Konflik Kepentingan dalam Struktur BPI Danantara

Rinto juga menyoroti potensi konflik kepentingan dalam struktur pengurus dan pengawas BPI Danantara yang melibatkan Menteri BUMN dan Menteri Investasi. Menurutnya, keterlibatan kedua menteri ini dapat menimbulkan situasi yang tidak menguntungkan jika tidak diatur dengan mekanisme pengawasan yang ketat.

“Kehadiran dua menteri dalam struktur ini bisa membuka peluang konflik kepentingan. Namun, saya mengakui ada alasan logis di balik keterlibatan mereka,” imbuh Rinto.

Ia menjelaskan bahwa BPI Danantara mengelola investasi yang bersumber dari aset BUMN. Oleh karena itu, Menteri BUMN memiliki peran sebagai regulator untuk memastikan kepentingan BUMN tetap terjaga. Di sisi lain, Menteri Investasi berperan dalam menarik dan mengelola investasi yang masuk ke Indonesia, sejalan dengan fungsi BPI Danantara sebagai sovereign wealth fund (SWF) Indonesia.

“Jika masing-masing menteri memiliki peran yang jelas—Menteri BUMN fokus pada kebijakan BUMN dan Menteri Investasi pada strategi investasi—maka potensi konflik bisa diminimalisir. Namun, transparansi dan pengawasan ketat tetap wajib diterapkan,” tegasnya.

You Might Also Like

Rumah Subsidi Bisa Parkir Mobil, Partai X: Tipe 36 Mewah Versi Siapa? Rakyat Butuh Hidup Layak, Bukan Gimmick!
Partai X Beri Nilai 1,7 dari 100 di Rapor Semester 1 Prabowo-Gibran, Layak Masuk di Kategori Pemerintah Gagal?
Pembangunan Giant Sea Wall 946 Km: Antara Harapan dan Tantangan dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat
Sri Mulyani Bertemu Menkeu AS, Partai X Teriak Tarif Naik Rakyat Menjerit!

Cak Nun: “Jika Tidak Berbenah, Kita Menunggu Kehancuran”

Mengutip pandangan kritis yang pernah disampaikan oleh budayawan Cak Nun yang melihat masalah ini sebagai bagian dari persoalan sistemik dalam pemerintahan Indonesia. Ia menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan perubahan struktural yang signifikan untuk menghindari krisis di masa depan.

Jika tidak, kita hanya sedang menunggu kehancuran. Kalau itu terjadi, jangan minta saya evakuasi,” ujarnya lantang.

Cak Nun juga menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat mengenai perbedaan antara negara dan pemerintah. Ia menilai bahwa kekeliruan dalam memahami konsep ini telah menjadi sumber kebingungan dalam sistem pemerintahan Indonesia.

Pemerintah bukanlah negara. Ini pemahaman dasar yang sudah jelas di dunia internasional, tapi di Indonesia dan bahkan Amerika, konsep ini masih sering salah kaprah,” paparnya.

Lebih lanjut, ia mengkritisi sistem pengelolaan BUMN yang dinilai masih belum optimal. Cak Nun menegaskan bahwa BUMN seharusnya menyetorkan hasil ke Kas Negara, bukan melalui Menteri Keuangan semata.

Peran Menteri Keuangan, seperti Sri Mulyani, seharusnya hanya menjadi kasir negara. BUMN seharusnya berkontribusi langsung ke Kas Negara, bukan melalui kasir negara,” tegasnya

Seruan untuk Reformasi Struktural

Rinto sepakat bahwa pembentukan BPI Danantara harus sejalan dengan reformasi struktural pemerintahan. Dia menilai bahwa tanpa perubahan mendasar, risiko ketidakpastian dan konflik kepentingan dalam pengelolaan aset negara akan tetap mengancam.

“Kita tidak bisa lagi mengandalkan sistem copy-paste dari luar negeri tanpa adaptasi dengan kultur dan kebutuhan Indonesia,” pungkas Rinto.

Pernyataan ini menjadi sorotan publik di tengah upaya pemerintah memperkuat pengelolaan investasi strategis melalui BPI Danantara. Namun, desakan untuk transparansi dan pembenahan struktural kini semakin mengemuka.

Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Ketum IWPI: Pejabat Ditjen Pajak Tersangka, Kasus Coretax Perlu Segera Diusut
Next Article Potensi Makanan Basi dan Tantangan Program MBG di Bulan Ramadhan: Partai X Soroti Pentingnya Efektivitas dan Transparansi

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Ekonomi

Ketua DPRD Sebut Kesenian Lokomotif Ekonomi! Partai X: Tapi Seniman Masih Bertahan di Pinggir Jalan?

April 23, 2025
Ekonomi

BGN Bantah Salurkan Bahan Baku MBG, Partai X: Kalau Nasi Datang Sendiri, Siapa yang Kirim Rantang!

June 26, 2025
Ekonomi

LG Angkat Kaki, Janji Rp129 T Meleleh! Partai X: Siapa yang Gagal Meyakinkan?

April 23, 2025
Ekonomi

Cek Kesehatan Gratis Dievaluasi, Partai X: Programnya Bagus di Spanduk, Tapi Rakyat Masih Bayar di Lapangan!

June 25, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.