By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 27 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Pemilu Mahal Katanya, Tapi Kehilangan Hak Pilih Lebih Murah?
Pemerintah

Pemilu Mahal Katanya, Tapi Kehilangan Hak Pilih Lebih Murah?

Diajeng Maharani
Last updated: December 24, 2025 1:14 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Narasi bahwa pemilu terlalu mahal kembali diangkat sebagai alasan untuk membatasi partisipasi rakyat dalam proses demokrasi. Biaya penyelenggaraan pemilu kerap dijadikan dalih untuk menggulirkan wacana pengalihan kewenangan memilih dari rakyat ke segelintir pejabat. Namun pertanyaan krusialnya adalah: apakah benar menghilangkan hak pilih rakyat merupakan “penghematan” yang layak dibayar oleh sebuah negara demokratis?

Jika harga demokrasi dianggap terlalu mahal, maka yang dipertaruhkan bukan sekadar anggaran, melainkan masa depan kedaulatan rakyat itu sendiri.

Pemilu memang membutuhkan biaya, tetapi biaya tersebut adalah investasi untuk memastikan legitimasi kekuasaan. Tanpa hak pilih, kekuasaan kehilangan dasar persetujuan rakyat dan berubah menjadi kewenangan administratif semata.

Kehilangan hak pilih mungkin terlihat “murah” secara fiskal, tetapi dampaknya sangat mahal secara sosial dan pemerintah.

Efisiensi yang Salah Arah

Alih-alih memperbaiki tata kelola pemilu agar lebih transparan, efisien, dan bebas dari pemborosan, sebagian pejabat justru memilih jalan pintas dengan mengurangi peran rakyat. Efisiensi semacam ini keliru karena menyasar substansi demokrasi, bukan sumber masalahnya.

Masalah biaya bukan terletak pada rakyat yang memilih, melainkan pada sistem pemerintahan yang mahal dan minim akuntabilitas.

You Might Also Like

Deregulasi Penting, Partai X: Pertumbuhan di Atas 5% Harus Beri Manfaat untuk Rakyat!
Rakyat Diminta Sabar di Tengah Krisis Bangsa?
Kolaborasi Arion Dan Enygma, Partai X Dukung Digitalisasi Untuk Pelayanan Publik Yang Efektif Dan Transparan
Ketika Pajak Digital Naik, Penjual Online Tertekan

Narasi pemilu mahal secara tidak langsung menempatkan rakyat sebagai beban demokrasi. Hak pilih diperlakukan sebagai sumber kerumitan, bukan sebagai fondasi negara. Cara pandang ini berbahaya karena membuka ruang legitimasi bagi pengerdilan kedaulatan rakyat. Negara yang sehat tidak takut pada suara rakyatnya sendiri.

Tanggapan Partai X: Hak Pilih Bukan Beban Negara

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan bahwa pengorbanan hak pilih rakyat tidak pernah bisa dibenarkan dengan alasan efisiensi.

“Tugas negara itu ada tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Semua itu harus berangkat dari kedaulatan rakyat. Jika hak pilih dianggap terlalu mahal, maka negara sedang gagal memahami tugas dasarnya. Demokrasi memang butuh biaya, tapi kehilangan hak pilih jauh lebih mahal bagi masa depan bangsa,” tegas Rinto.

Ia menambahkan bahwa negara seharusnya memperbaiki sistem, bukan memangkas hak warga.

Dampak Jangka Panjang bagi Demokrasi

Menyempitkan hak pilih akan memperlemah kontrol publik terhadap kekuasaan. Kepercayaan rakyat menurun, partisipasi melemah, dan ruang koreksi semakin sempit. Dalam jangka panjang, demokrasi bisa berubah menjadi formalitas tanpa legitimasi sosial.

Stabilitas yang dibangun tanpa persetujuan rakyat hanya akan rapuh dan sementara.

Solusi dan Rekomendasi

Untuk menjaga demokrasi tetap kuat tanpa mengorbankan hak rakyat, diperlukan langkah-langkah berikut:

  • Menegaskan hak pilih sebagai prinsip yang tidak bisa ditukar dengan alasan anggaran
  • Mereformasi tata kelola pemilu agar lebih efisien, transparan, dan akuntabel
  • Menekan biaya melalui pengawasan pendanaan dan penegakan hukum
  • Memperkuat pendidikan politik agar rakyat terlibat secara sadar dan aktif
  • Menempatkan rakyat sebagai subjek demokrasi, bukan variabel penghematan

Partai X menegaskan, pemilu bukan sekadar pengeluaran negara, melainkan investasi untuk menjaga kedaulatan rakyat. Menghemat anggaran dengan mengorbankan hak pilih bukan solusi itu justru awal dari kemunduran demokrasi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Jabatan Dibuat Panjang, Kritik Dibuat Pendek
Next Article Dari Daerah hingga Istana, Kekuasaan Ingin Bebas dari Rakyat

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa negaranya telah mencapai kesepakatan tarif impor baru dengan Indonesia
Internasional

Trump Singgung Prabowo dalam Tarif Baru, Partai X: Jangan Sampai Kita Dapat ‘Deal’ tapi Kehilangan Kedaulatan!

July 16, 2025
Pemerintah

Pemindahan ASN IKN, Partai X: Rakyat Butuh Aksi, Bukan Proyek Besar!

October 31, 2025
Pemerintah

7 Jurnalis, Prabowo Menjawab: Partai X Minta Bukti!

April 10, 2025
Seputar Pajak

Polemik Fatwa MUI Pajak PBB, Partai X Tuntut Kejelasan dari Pemerintah

December 2, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.