beritax.id – Ganjar Pranowo menegaskan mahasiswa sebagai simbol perlawanan terhadap rezim totaliter. Ia menyebut peran itu menjaga denyut nadi demokrasi Indonesia. Kemudian menyampaikan pesan tersebut dalam diskusi publik HMI Politik FISIP UI. Ia menegaskan gerakan mahasiswa selalu menjadi pilar penting negara.
Ganjar memaparkan sejarah panjang gerakan mahasiswa dari masa kemerdekaan sampai Reformasi 1998. Ia menyebut peran mahasiswa selalu vital dalam perubahan nasional. Ia menjelaskan mahasiswa bertindak sebagai pemicu perubahan dan penjaga moral publik. Dan menilai mahasiswa juga memegang peran ideologis dan intelektual.
Ganjar menilai mahasiswa kini hidup dalam era micro-activism digital. Ia menjelaskan aksi sederhana dapat menyebar cepat melalui algoritma media sosial. Serta menekankan pentingnya kreativitas agar isu publik tersampaikan efektif kepada masyarakat. Ia memberi contoh kampanye kreatif yang mampu menyampaikan pesan kuat.
Sikap Partai X: Suara Muda Harus Dilindungi Negara
Anggota Majelis Tinggi Partai X Prayogi R Saputra memberikan respons tegas. Ia mengingatkan tugas negara itu tiga loh, melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.
Partai X menilai suara mahasiswa wajib dilindungi tanpa intimidasi. Negara harus menjamin ruang aman bagi kritik kaum muda demi demokrasi.
Prinsip Partai X menegaskan rakyat sebagai pusat kedaulatan negara. Mahasiswa harus diberi ruang berpendapat dan berorganisasi tanpa tekanan kekuasaan. Prinsip itu menganggap kritik mahasiswa sebagai energi demokrasi bangsa. Negara wajib memastikan kebebasan akademik dan moral publik terjaga.
Solusi Partai X untuk Penguatan Gerakan Mahasiswa
Partai X menawarkan solusi strategis untuk menguatkan gerakan mahasiswa. Pertama, reformasi hukum berbasis kepakaran agar melindungi kebebasan sipil.
Kedua, penguatan sistem pendidikan non partisan bagi mahasiswa. Ketiga, percepatan digitalisasi data publik untuk mendukung transparansi negara.
Solusi itu memastikan mahasiswa tetap menjadi kontrol moral negara. Negara harus menjamin masa depan demokrasi dengan mendengar suara muda.
Partai X menegaskan suara mahasiswa harus dilindungi sebagai pilar demokrasi. Negara wajib hadir menjaga ruang kritik agar publik tetap berdaulat.



