By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Monday, 24 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Untuk Siapa Kemerdekaan Bila Rakyat Tak Berkuasa?
Pemerintah

Untuk Siapa Kemerdekaan Bila Rakyat Tak Berkuasa?

Diajeng Maharani
Last updated: November 24, 2025 8:27 am
By Diajeng Maharani
Share
6 Min Read
SHARE

Kemerdekaan tuh nggak cuma soal nggak dijajah fisik aja. Lebih dari itu, ini soal kedaulatan kita sebagai rakyat, hak buat nentuin masa depan sendiri. 17 Agustus 1945 itu momen kita bilang, “Yo, kita bisa atur rumah tangga sendiri.” Tapi serius deh, kalau kedaulatan malah dikatrol ke segelintir pejabat atau campur tangan asing, apa artinya kemerdekaan?

Contents
Negara Dikuasai Pejabat, Rakyat Dipaksa TaatKedaulatan Disulap Jadi KekuasaanSolusi Partai X

Kalau merdeka tapi nggak punya kedaulatan, ya cuma pajangan doang. Bisa punya bendera, lagu kebangsaan, dan lambang keren, tapi kalau rakyat cuma jadi penonton, ya sama aja bohong. Kedaulatan itu roh kemerdekaan, hak kita buat pilih pemimpin, bikin kebijakan, dan tentuin arah pembangunan.

Pertanyaannya simpel kalau kedaulatan hilang, buat apa kita ngerayain 17 Agustus? Perjuangan para pahlawan nggak buat ditukar sama “penjajahan baru” lewat pejabat atau kepentingan orang lain. Jadi, jaga kedaulatan itu tugas bareng, di mana negara harus berpihak ke rakyat, dan rakyat harus sadar: merdeka cuma bermakna kalau kedaulatan masih di tangan kita.

Negara Dikuasai Pejabat, Rakyat Dipaksa Taat

Seharusnya negara ini dibangun buat rakyat, sama rakyat, dan demi rakyat. Tapi realitanya gimana? Kayak negara direbut sama pejabat, terus dijadiin milik pribadi. Mereka duduk manis di kursi empuk, bikin aturan jauh dari realita rakyat, terus maksa kita patuh.

Lihat aja undang-undang lahir tanpa suara rakyat, kebijakan diambil di ruang AC, jauh dari orang yang antre minyak, rebut sembako, atau cicil biaya sekolah. Kalau rakyat protes? Gas air mata, pentungan, kriminalisasi. Rakyat dianggap “ribut,” tapi pejabat yang salah tetap aman.

Ini bukan demokrasi, ini negara pejabat. Rakyat cuma objek bayar pajak, patuh, nunggu janji, tapi hasilnya nol. Prinsip Partai X jelas: negara bukan milik pejabat, tapi milik rakyat. Pemerintah itu pelayan, bukan bos. Tanpa kedaulatan di tangan rakyat, kemerdekaan cuma ilusi.

You Might Also Like

Prabowo Sebut Lapangan Kerja Besar, Partai X: Kerja Rakyat Malah Semakin Berat!
Polemik 4 Pulau Dicari Solusi, Partai X: Rakyat Tak Butuh Solusi di Ruang Rapat, Tapi Keadilan di Peta Hidup!
Anggaran Pemda Habis, Partai X: Purbaya, Rakyat Butuh Bukti, Bukan Klaim!
Swasembada Beras Diklaim, Partai X: Keberlanjutan Harus Dijaga Nyata

Kedaulatan Disulap Jadi Kekuasaan

Dulu, kedaulatan ada di tangan rakyat. Janji Proklamasi, semangat UUD 1945. Sekarang? Banyak pejabat nyulap kedaulatan jadi legitimasi mereka. “Atas nama rakyat,” katanya. Tapi kenyataannya? Rakyat jarang dilibatkan. Undang-undang lahir dari lobi gelap, kebijakan ditentukan oligarki, rakyat cuma dipakai pas pemilu, terus dilupain.

DPR naikkin tunjangan sendiri, rakyat masih utang buat beras. Aparat bikin demo rakyat berasa serem, padahal yang dijaga cuma kenyamanan pejabat. Kedaulatan rakyat dipreteli, diperkecil, dijadiin tameng kekuasaan. Kedaulatan harus balik ke rakyat, bukan cuma slogan 17 Agustus. Kalau nggak, generasi depan cuma merdeka di kertas, tapi tetep terjajah di praktik.

Kursi Kekuasaan Jadi Takhta, Bukan Amanah

Kekuasaan itu amanah. Tapi sekarang kursi pejabat kayak takhta kerajaan. Mereka bukan pelayan, tapi penguasa yang merasa berhak ngatur hidup kita. Dari kursi itu lahir aturan yang nindas rakyat, kebijakan buat kelompok tertentu, keputusan yang jauh dari cita-cita kemerdekaan.

Kalau pejabat sibuk jaga kursi daripada janji ke rakyat, demokrasi cuma sandiwara. Kekuasaan jadi alat buat kaya sendiri, bukan tegakkan keadilan. Partai X bilang: pemerintah itu pekerja rakyat, digaji buat melayani, bukan nindas. Negara bukan milik rezim, negara milik rakyat.

Solusi Partai X

Partai X menegaskan, bangsa ini tidak akan selamat jika kekuasaan hanya dijadikan alat mempertebal tunjangan. Ada langkah penyembuhan yang harus segera ditempuh:

  1. Musyawarah Kenegarawanan Nasional oleh 4 Pilar Negara yaitu Kaum Intelektual, Agama, TNI/Polri, dan Budaya, sebagai ruang persatuan visi bangsa untuk membuat desain struktur ketatanegaraan baru.
  2. Membuat Draft Amandemen Kelima UUD 1945 untuk mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat.
  3. Membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) untuk mengawal transisi dan mengesahkan Draft Amandemen Kelima UUD 1945.
  4. Pemisahan tegas antara negara dan pemerintah agar ketika pemerintah kolaps, negara masih bertahan. Negara bukan rezim, dan rezim bukan negara.
  5. Pemaknaan ulang Pancasila sebagai pedoman operasional, bukan sekadar slogan. Pancasila harus menjadi cahaya moral dan bukan komoditas kampanye.
  6. Pembubaran partai politik yang gagal mendidik rakyat, disertai pendaftaran ulang dan verifikasi ulang partai politik.
  7. Reformasi hukum berbasis kepakaran, mengurangi ruang korupsi dan memastikan keadilan berpihak pada yang benar, bukan pada suara terbanyak atau uang paling besar.
  8. Transformasi birokrasi digital untuk memutus rantai korupsi, melindungi sistem dari manipulasi manual dan melipatgandakan akuntabilitas pelayanan publik.
  9. Pendidikan moral dan politik berbasis Pancasila di sekolah, agar generasi mendatang tidak buta ideologi, tahu siapa dia, dan tahu apa tanggung jawabnya sebagai warga negara.
  10. Menggunakan media cetak, televisi, radio, media online, dan media sosial milik negara sebagai sarana utama untuk menyebarluaskan pendidikan moral dan politik berbasis Pancasila.Dengan begitu, nilai-nilai Pancasila dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara luas dan konsisten, memperkuat kesadaran ideologi generasi muda, serta menanamkan rasa tanggung jawab sebagai warga negara.

Dengan ini, kursi kekuasaan balik ke makna asli, kembali ke kedaulatan rakyat, dan pemerintahan dijalankan dengan efektif, efisien, dan transparan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Rancangan Amandemen Kelima UUD 1945 dari Sekolah Negarawan Agar Rakyat Kembali Berdaulat
Next Article Aturan Kepemilikan Dapur Umum, Partai X: Jangan Biarkan Pejabat Kendalikan Pangan!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Pemerintah

Kedaulatan Bisa Hilang Tanpa Penjajah

November 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Menteri Usul Aren Jadi BBM! Partai X: Solusi atau Sekadar Wacana?

March 12, 2025
Ekonomi

Pelaku Usaha Didukung Dorong Ekonomi! Partai X: Rakyat Harus Jadi Pelaku Utama, Bukan Penonton!

April 8, 2025
Pemerintah

Pengamat Desak Reformasi Fiskal, Partai X: Demo Muncul Karena Beban Rakyat Berat!

September 4, 2025
Pemerintah

Anggota Dewan Joget Katanya Untuk Relaksasi, Partai X: Rakyat Tercekik, Mereka Cuma Butuh Relaksasi di Dompet!

August 20, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.