By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 10 June 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Sosial > UI Gelar Seminar Wajib Unggah KTP, Deddy Corbuzier Jadi Simbol Bela Negara?
Sosial

UI Gelar Seminar Wajib Unggah KTP, Deddy Corbuzier Jadi Simbol Bela Negara?

Diajeng Maharani
Last updated: April 25, 2025 3:57 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Lini masa media sosial X diramaikan perbincangan soal seminar bela negara Universitas Indonesia (UI) bertajuk “Nusantara Shield”. Seminar yang akan digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025, menghadirkan Staf Khusus Menteri Pertahanan, Deddy Corbuzier, sebagai salah satu pembicara. Tema kegiatan tersebut berkisar pada isu cyber security dan perlindungan digital.

Contents
Bela Negara Tak Boleh Langgar PrivasiKritis, Obyektif, dan Solutif: Prinsip Partai X Hadapi Isu Sensitif

Sayangnya, kegiatan ini menuai kritik tajam karena proses pendaftarannya mewajibkan peserta mengunggah Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan foto KTP. Sejumlah warganet mempertanyakan alasan di balik kewajiban tersebut, mengingat acara ini bertema keamanan siber, bukan administrasi kependudukan.

Menanggapi kritik tersebut, Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, memberikan klarifikasi. Menurutnya, pengumpulan data NIK dan KTP diperlukan untuk keperluan sertifikat bela negara yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan. Ia menjelaskan bahwa sertifikat tersebut adalah dokumen resmi negara yang membutuhkan proses validasi identitas dari Kemendagri.

“Data ini dibutuhkan 100 persen hanya untuk keperluan sertifikat,” ujar Arie. Ia menegaskan bahwa tidak ada maksud lain selain otentikasi penerima dokumen. Namun demikian, penjelasan ini belum cukup meredam keresahan publik soal keamanan data dan potensi penyalahgunaan informasi pribadi peserta.

Bela Negara Tak Boleh Langgar Privasi

Menanggapi polemik ini, anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menyatakan keprihatinannya. Ia mengingatkan bahwa tugas utama pemerintah adalah melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan adil. “Dalam kegiatan bela negara, prinsip perlindungan data pribadi tetap harus diutamakan,” ujar Prayogi.

Ia menilai, kewajiban unggah KTP dalam kegiatan seminar merupakan tindakan yang berpotensi mengganggu hak privasi warga. Pemerintah semestinya memastikan setiap bentuk partisipasi warga dalam kegiatan kenegaraan dilakukan secara sukarela dan aman secara digital. “Bela negara tidak bisa dibenarkan jika melanggar prinsip perlindungan data,” tambahnya.

You Might Also Like

TNI Masuk Kampus? Partai X: Akademisi Butuh Ruang Bebas, Bukan Barak Berpikir!
KKP Jamin Stok Ikan Aman Sampai H-1! Partai X: Bagus, Tapi Bagaimana H+1?
Ketika Rakyat Tak Lagi Percaya pada Kepemimpinan Manusia Presiden Artificial Intelligence (AI) Sebagai Alternatif
Ombudsman: Pemeriksaan Pajak Lewat Waktu adalah Maladministrasi

Kritis, Obyektif, dan Solutif: Prinsip Partai X Hadapi Isu Sensitif

Partai X menekankan bahwa pendekatan terhadap isu-isu seperti ini harus dilakukan secara kritis, objektif, dan solutif.

Dalam hal ini, kritis berarti mempertanyakan prosedur yang bisa melanggar kebebasan individu. Objektif berarti mengedepankan perlindungan hak sipil di atas simbolisme semata. Solutif berarti mendorong adanya regulasi tegas soal keamanan data dalam program bela negara.

Prayogi juga menyarankan agar Kementerian Pertahanan membuka ruang dialog publik tentang peran warga sipil dalam bela negara. Ia menyebut bahwa pelibatan warga seharusnya didasarkan pada kesadaran, bukan kewajiban yang meragukan. Pemerintah harus menjamin bahwa simbol bela negara tidak digunakan untuk menormalisasi pelanggaran hak digital warga.

Seminar dengan tema cyber security justru harus menjadi contoh transparansi dan perlindungan data peserta. Jika penyelenggara kegiatan gagal menunjukkan komitmen terhadap hal itu, maka pesan bela negara menjadi tidak kredibel. Partai X mendorong agar UI dan Kemenhan melakukan audit terbuka atas proses pendataan peserta seminar.

Sebagai langkah awal, penyelenggara perlu menyediakan alternatif pendaftaran tanpa unggahan KTP, sembari menjamin keamanan data yang sudah terkumpul. Negara wajib hadir untuk menjamin bahwa setiap warga merasa aman, bukan diawasi, ketika mengikuti kegiatan pendidikan maupun kebangsaan. Bela negara harus menjadi cermin kedewasaan demokrasi, bukan alat kontrol diam-diam atas rakyatnya.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Wamendagri Serukan Perempuan Bangkit, Partai X: Beri Panggungnya, Bukan Cuma Seruannya!
Next Article DPR Desak ATR/BPN Buka Suara soal Pagar Laut, Partai X Bilang Rakyat Butuh Kepastian, Bukan Diam!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Kesalahan Sistem Negara: Kaum Spiritual Malah Menyembah “Uang”

May 21, 2025
Pemerintah

Regulasi Digital Dikebut! Partai X Ingatkan: Jangan Sampai Industri Pos dan Logistik Kalah Start!

April 1, 2025
Sosial

Hari Anak Balita, Pemerintah Janji Gizi! Partai X: Jangan Cuma Foto Gemas, Isi Piringnya Juga Harus Jelas!

April 9, 2025
Pemerintah

Potensi Makanan Basi dan Tantangan Program MBG di Bulan Ramadhan: Partai X Soroti Pentingnya Efektivitas dan Transparansi

March 3, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.