By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 19 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Seputar Pajak > Tuntutan Transparansi Pajak Menguat, Pemerintah Justru Menghindar
Seputar Pajak

Tuntutan Transparansi Pajak Menguat, Pemerintah Justru Menghindar

Diajeng Maharani
Last updated: December 17, 2025 1:30 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Di tengah tekanan ekonomi dan meningkatnya beban hidup masyarakat, tuntutan transparansi pengelolaan pajak semakin menguat. Publik mempertanyakan ke mana uang pajak dialokasikan, bagaimana efektivitas sistem perpajakan digital, serta sejauh mana negara bertanggung jawab atas berbagai kebijakan fiskal yang berdampak langsung pada rakyat. Namun alih-alih menjawab secara terbuka, respons pemerintah justru kerap terlihat menghindar. Ketika rakyat diminta patuh membayar pajak, negara justru absen saat diminta transparan.

Belakangan, sistem administrasi pajak digital seperti Coretax menuai banyak keluhan. Gangguan teknis, keterlambatan layanan, hingga kebingungan wajib pajak kecil dan menengah menjadi sorotan luas. Namun kritik yang muncul dari publik justru dibalas dengan imbauan agar masyarakat “memaklumi proses transisi”, tanpa penjelasan rinci mengenai tanggung jawab negara atas kerugian waktu dan biaya yang dialami wajib pajak. Alih-alih transparansi, publik justru disuguhi narasi normatif.

Pajak Naik, Penjelasan Minim

Kebijakan fiskal seperti kenaikan tarif pajak, perluasan objek pajak, hingga optimalisasi penerimaan negara terus didorong dengan alasan menjaga APBN. Namun penjelasan mengenai efektivitas penggunaan dana pajak terutama untuk pelayanan publik, subsidi tepat sasaran, dan perlindungan sosial masih minim disampaikan secara terbuka dan mudah dipahami.

Kondisi ini memperkuat kesan bahwa kepatuhan rakyat dipaksakan, sementara akuntabilitas negara dinegosiasikan.

Isu Pejabat dan Sensitivitas Publik

Kepekaan publik semakin tajam ketika tuntutan transparansi pajak muncul bersamaan dengan berbagai isu pejabat, mulai dari polemik tunjangan pejabat, proyek-proyek besar yang minim evaluasi publik, hingga kasus hukum yang menyeret pejabat pajak di masa lalu dan belum sepenuhnya memulihkan kepercayaan masyarakat.

Dalam konteks ini, sikap defensif pemerintah justru memperdalam krisis kepercayaan.

You Might Also Like

Purbaya Bicara Rumah, Partai X: Rakyat Butuh Harga Turun, Bukan Janji Manis!
BRI Targetkan 17.701 KPR Subsidi, Partai X: Target Naik, Tapi Rakyat Masih Gigit Jari Cari Rumah Murah!
Partai X Soroti Kesiapan Infrastruktur dan Teknologi di Balik SPMB 2025
Sopir Truk Demo ODOL, Partai X: Rakyat Dibebani Aturan, Tapi Jalanan dan Pendapatan Tetap Rusak!

Transparansi Bukan Ancaman, Tapi Kewajiban

Dalam sistem demokrasi, pajak adalah kontrak sosial antara negara dan rakyat. Ketika negara meminta kontribusi, negara wajib membuka diri terhadap pengawasan publik. Transparansi bukan ancaman stabilitas fiskal, melainkan fondasi legitimasi kebijakan.

Menghindari pertanyaan publik hanya akan memperkuat kecurigaan bahwa pengelolaan pajak belum sepenuhnya berpihak pada kepentingan rakyat.

Kurangnya keterbukaan membuat wajib pajak terutama pelaku UMKM dan pekerja menanggung beban ganda: kewajiban administrasi yang rumit dan ketidakpastian manfaat. Ketika sistem bermasalah, risiko justru dialihkan kepada rakyat, bukan ditanggung negara sebagai pengelola kebijakan. Ini menciptakan ketimpangan relasi antara negara dan pembayar pajak.

Solusi: Membuka Data, Bukan Menutup Pertanyaan

Untuk memulihkan kepercayaan publik, langkah konkret perlu segera diambil:

  • Transparansi penggunaan pajak secara rinci dan berkala
    Bukan sekadar angka makro, tetapi dampak nyata bagi rakyat.
  • Akuntabilitas sistem perpajakan digital
    Negara harus bertanggung jawab atas kegagalan sistem, bukan melemparkannya ke wajib pajak.
  • Komunikasi fiskal yang jujur dan mudah dipahami
    Kebijakan pajak harus dijelaskan secara terbuka, bukan teknokratis tertutup.
  • Penguatan pengawasan publik
    Partisipasi masyarakat adalah bagian dari tata kelola pajak yang sehat.

Penerimaan negara tidak akan berkelanjutan tanpa kepercayaan publik. Transparansi pajak bukan sekadar tuntutan moral, melainkan syarat dasar keberlangsungan negara demokratis.

Jika pemerintah terus menghindar, yang runtuh bukan hanya kepercayaan, tetapi juga legitimasi kebijakan fiskal itu sendiri.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Anggaran MBG Tertunda, Desak Pemerintah Lanjutkan Program Tanpa Pembatalan
Next Article Prabowo Tegaskan Pemerintah Kuat Menangani Bencana, Bencana Jangan Dikelola Setengah-setengah!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Menghidupkan Gotong Royong sebagai Energi Utama Negara Berdaulat

November 17, 2025
Pemerintah

Kasus SPBU Digital, Partai X: Korupsi Teknologi Sama Berbahayanya dengan Manual!

October 14, 2025
AS Serang Iran, WNI Terancam, Partai X: Jangan Tunggu Krisis Jadi Viral Baru Negara Bergerak!
Internasional

AS Serang Iran, WNI Terancam, Partai X: Jangan Tunggu Krisis Jadi Viral Baru Negara Bergerak!

June 23, 2025
Namun, di balik apresiasi teknokratis tersebut, publik masih sulit mengakses dokumen-dokumen penting seperti draf kebijakan
Pemerintah

Draf Sulit Diakses, Partai X: Apa Gunanya DPR Digital kalau Transparansi Masih Eror?

July 18, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.