By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 20 August 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Seputar Pajak > Sri Mulyani: Dari “Sesat” Versi Ketua MPR hingga “Sales IMF” ala Rizal Ramli
Seputar Pajak

Sri Mulyani: Dari “Sesat” Versi Ketua MPR hingga “Sales IMF” ala Rizal Ramli

Diajeng Maharani
Last updated: August 18, 2025 8:35 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan
Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia
Anggota Majelis Tinggi Partai X
Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute

beritax.id – Nama Sri Mulyani Indrawati selalu menjadi pusat perhatian dalam wacana ekonomi-politik Indonesia. Ia kerap dipuji di panggung internasional sebagai teknokrat kelas dunia, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia, dan bendahara negara yang menjaga defisit. Namun di dalam negeri, kritik terhadap dirinya tak pernah padam.

Contents
“Sales IMF” ala Rizal RamliBenang Merah Kritik

Dua serangan keras bahkan datang dari figur politik dan ekonomi papan atas: Ketua MPR Zulkifli Hasan, yang menyebut Sri Mulyani “sesat”, dan ekonom senior Rizal Ramli, yang menudingnya sebagai “Sales Promotion Girl IMF–Bank Dunia”. Kritik ini bukan sekadar perdebatan teknis, melainkan menyentuh soal orientasi: apakah Sri Mulyani membela kepentingan rakyat, atau justru kepentingan kreditur global?

“Sesat” Versi Ketua MPR

Kritik tajam ini berawal dari pidato Ketua MPR Zulkifli Hasan pada Sidang Tahunan MPR, 16 Agustus 2018. Ia menyoroti besarnya pembayaran pokok utang pemerintah pada 2018 yang mencapai Rp400 triliun, tujuh kali lebih besar dari dana desa dan enam kali lebih besar dari anggaran kesehatan.

Sri Mulyani menanggapi kritik itu dengan menyebut Zul menyesatkan publik. Namun, Zul tak tinggal diam. Dua hari kemudian, ia menyebut balik:

“Yang menyesatkan itu, catat Menteri Keuangan, bukan Ketua MPR.”

You Might Also Like

Cak Nun: Negara Ini Harus “Turun Mesin”! Saatnya Revolusi Damai Perbaiki Sistem Ketatanegaraan dari Akar
Beras Oplosan 100 T, Partai X: Kalau Sudah Tahu Penggilingnya, Mengapa Baru Sekarang Disita?
PPATK Pastikan Dana Nasabah Utuh, Partai X: Kenapa Rakyat Baru Diberi Jaminan Setelah Kejadian?
RUU Perampasan Aset Menunggu KUHAP, Partai X: Kalau Serius Berantas Korupsi, Kenapa Selalu Ditunda?

Zul menilai aneh jika Sri menuduh kritik MPR sebagai politis. “MPR/DPR itu lembaga politik, wajar bicara politik,” tegasnya. Ia bahkan membawa data lengkap: pernyataan Sri sendiri bahwa utang jatuh tempo 2019 mencapai Rp409 triliun. Menurut Zul, jika rupiah melemah, beban itu otomatis bertambah.

Dengan kata lain, Ketua MPR menilai Sri Mulyani sedang menutupi realitas beratnya beban utang, sambil menuding kritik lembaga politik sebagai “menyesatkan”.

“Sales IMF” ala Rizal Ramli

Tak kalah keras, kritik datang dari Rizal Ramli, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur. Ia berulang kali menyebut Sri Mulyani sebagai “Sales Promotion Girl” (SPG) Bank Dunia dan IMF.

Pada April 2021, Rizal kembali mengingatkan bahaya ketergantungan pada lembaga keuangan internasional. Menurutnya, melibatkan IMF dan Bank Dunia dalam manajemen utang Indonesia adalah kesalahan besar.

“Dasar SPG Bank Dunia/IMF,” kata Rizal, menyindir langsung.

Bagi Rizal, langkah ini bisa membawa Indonesia mengulang sejarah kelam krisis 1998, ketika resep IMF justru memperparah keterpurukan ekonomi nasional. Tuduhan ini menegaskan persepsinya bahwa Sri Mulyani lebih berorientasi pada menjaga kepentingan kreditur global daripada keberpihakan pada rakyat.

Benang Merah Kritik

Kritik Zul dan Rizal mungkin datang dari latar belakang berbeda, satu politisi, satu ekonom. Namun keduanya punya benang merah: Sri Mulyani dianggap gagal menempatkan rakyat sebagai prioritas utama kebijakan fiskal.

  • Zul menyoroti proporsi APBN yang timpang: pembayaran utang mengorbankan belanja sosial.
  • Rizal menyoroti ketergantungan pada lembaga keuangan global: Indonesia digiring menjadi “nasabah abadi” IMF dan Bank Dunia.

Dalam perspektif publik, pernyataan-pernyataan keras ini menampar citra Sri Mulyani yang selama ini dipromosikan sebagai ikon reformasi fiskal.

Seorang Menteri Keuangan seharusnya bukan hanya bendahara yang pandai mengatur angka. Ia adalah penasihat fiskal utama Presiden yang wajib memberi arah produktif, mengingatkan pemborosan, dan melindungi rakyat dari kebijakan fiskal yang menjerat.

Namun, jika kritik Ketua MPR dan tudingan Rizal Ramli kita tarik bersama, muncul kesan bahwa Sri Mulyani lebih sering berperan sebagai penjaga kepentingan fiskal global ketimbang pelindung hak rakyat.

Maka pertanyaan yang patut diajukan: apakah Sri Mulyani sedang membela rakyat Indonesia, atau sekadar memastikan kepentingan kreditur asing tetap terjamin?

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Sri Mulyani Lebih Cocok Jadi Menteri Perpajakan atau Kepala Badan Penerimaan Negara?
Next Article Pajak Disamakan dengan Zakat, Cak Nun: Pengkhianatan Moral pada Rakyat

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Demokrasi atau Ilusi? Partai X Bongkar Celah Kekuasaan di Balik Sistem Politik!
Pemerintah

Demokrasi atau Ilusi? Partai X Bongkar Celah Kekuasaan di Balik Sistem Pemerintahan!

March 10, 2025
Pemerintah

Rapat RUU TNI di Hotel Mewah! Partai X Geram: Efisiensi Kok Malah Boros?

March 18, 2025
Pemerintah

Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan, Drone Diuji, Partai X Untuk Siapa?

April 25, 2025
Ekonomi

KKP Luncurkan Program Laut Sebasah, Partai X: Jangan Cuma Tebar Ikan Kalau Lautnya Terus Dieksploitasi!

August 5, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.