By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 19 August 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Seputar Pajak > Sri Mulyani: Banyak Setan di Uang Negara, Benarkah Itu Cermin Kelalaian Sistemnya Sendiri?
Seputar Pajak

Sri Mulyani: Banyak Setan di Uang Negara, Benarkah Itu Cermin Kelalaian Sistemnya Sendiri?

Diajeng Maharani
Last updated: August 15, 2025 5:11 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan
Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia
Anggota Majelis Tinggi Partai X
Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute

beritax.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menjadi sorotan publik usai pernyataannya dalam Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah Refleksi Kemerdekaan RI 2025. Dalam forum tersebut, ia menyinggung pentingnya mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara jujur dan transparan. Sri Mulyani memperingatkan, jika anggaran sebesar Rp3.800 triliun tidak dikelola dengan amanah, maka itu adalah bentuk kezaliman.

Contents
Setan: Produk dari Sistem yang RusakSumber Setan di Keuangan Negara: Kompleksitas Sistem yang DisengajaRefleksi yang Harusnya Dimulai dari Cermin

Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan ekonomi tanpa transparansi akan melahirkan banyak “setan” di dalam sistem. “Mengelola ekonomi tanpa transparansi, pasti di situ banyak setan, banyak banget setan,” ucapnya.

Pernyataan ini memantik tafsir beragam. Sebagian menganggapnya sebagai peringatan moral, namun sebagian lain melihatnya justru sebagai pengakuan tidak langsung bahwa sistem yang ia pimpin sarat dengan masalah.

Setan: Produk dari Sistem yang Rusak

Cak Nun, budayawan dan cendekiawan Muslim, memberikan pandangan yang lebih filosofis tentang makna “setan” yang kerap disebut pejabat. Menurutnya, setan bukanlah entitas yang muncul begitu saja, melainkan produk dari malfungsi moral dan manajemen manusia. “Malfungsi peralatan jiwa manusia akan melahirkan setan. Mal-manajemen, mal-akhlak, ketidakjujuran, ketidaktepatan, ketidakbaikan. Walhasil, setan adalah produk kita sendiri,” ujar Cak Nun.

Dalam kerangka itu, setan yang dimaksud Sri Mulyani sesungguhnya lahir dari perilaku manusia, termasuk para pengelola negara, yang menciptakan sistem ekonomi dan birokrasi yang membuka ruang besar bagi penyimpangan. Dan ironisnya, sistem itu adalah hasil kebijakan yang ia sendiri rancang dan jalankan.

Sumber Setan di Keuangan Negara: Kompleksitas Sistem yang Disengaja

Salah satu contoh nyata adalah sistem perpajakan Indonesia yang terkenal rumit, penuh pasal dan regulasi berlapis, hingga sulit diakses oleh orang awam. Ketidakjelasan ini menjadi lahan subur bagi “setan” yang dimaksud, oknum aparat, celah korupsi, dan pungutan yang tidak berdasar.

You Might Also Like

KKP Luncurkan Program Laut Sebasah, Partai X: Jangan Cuma Tebar Ikan Kalau Lautnya Terus Dieksploitasi!
Iwan Kurniawan Bilang Saya Tidak Terlibat!, Partai X: Jangan Hanya Klaim Bukti Harus Diperlihatkan!
Partai X Soroti Kebijakan Pemerintah: Rakyat Harus Awasi dan Kritisi
TNI Gaduh, Partai X: Kalau Sopirnya Saling Serang, Siapa yang Mengemudikan Bus Pertahanan?

Alih-alih membangun sistem yang sederhana, transparan, dan ramah wajib pajak seperti prinsip zakat dalam Islam, Kementerian Keuangan justru mempertahankan kompleksitas aturan yang mempersulit publik. Situasi ini bukan hanya melemahkan kepatuhan pajak, tetapi juga memperbesar peluang penyalahgunaan wewenang di lapangan.

Jika mengikuti logika Cak Nun, setan di keuangan negara tidak lain adalah hasil langsung dari mal-manajemen yang terjadi di pusat kekuasaan fiskal. Dan di pucuknya, ada Menteri Keuangan sebagai penentu arah kebijakan.

Refleksi yang Harusnya Dimulai dari Cermin

Pernyataan Sri Mulyani tentang “banyak setan” seharusnya diiringi kesadaran bahwa dirinya memegang kendali atas sistem tersebut. Mengingat jabatan dan kewenangannya, tanggung jawab moral dan politik atas segala “setan” di APBN ada di pundaknya.

Jika sistem keuangan negara penuh lubang, rumit, dan rawan disalahgunakan, maka pembenahan harus dimulai dari perancangnya. Transparansi tidak cukup hanya diucapkan di podium, ia harus diwujudkan dalam kebijakan yang nyata, tegas, dan membongkar kompleksitas yang menjadi sarang penyimpangan.

Dengan kata lain, sebelum menunjuk “setan” di luar sana, pejabat sekelas Menteri Keuangan perlu bercermin. Karena bisa jadi setan terbesar justru lahir dari sistem yang ia bangun sendiri.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menanggapi protes warga Jombang terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Wagub Jatim soal Kenaikan PBB Jombang, Partai X: Coba Ada Mekanisme Menurunkan Pajak Juga
Next Article Kompensasi Pajak: Cara Simpel Memanfaatkan Kelebihan Bayar

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Seputar Pajak

Gilbert Rely: Batas Waktu Pemeriksaan Bukan Sekadar Indikator Kinerja Pegawai DJP

May 28, 2025
Pemerintah

KKP Jamin Stok Ikan Aman Sampai H-1! Partai X: Bagus, Tapi Bagaimana H+1?

March 20, 2025
Seputar Pajak

PBB Cirebon Naik 1.000 Persen, Partai X: Pajak atau Percobaan Pembunuhan Ekonomi Rakyat?

August 15, 2025
Seputar Pajak

Sering Hiraukan Saksi Ahli, Hakim Pajak Putus Sengketa dengan Alat Bukti Tipis

August 5, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.