By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 26 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Saat Rakyat Butuh, Prabowo Dikelilingi Pujian Kekuasaan
Pemerintah

Saat Rakyat Butuh, Prabowo Dikelilingi Pujian Kekuasaan

Diajeng Maharani
Last updated: December 23, 2025 12:41 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Di tengah tekanan hidup yang kian berat mulai dari harga kebutuhan pokok yang belum sepenuhnya stabil, bencana alam di berbagai daerah, hingga lapangan kerja yang belum pulih rakyat berharap negara hadir dengan kerja nyata. Namun ruang publik justru dipenuhi pujian terhadap kekuasaan Presiden Prabowo Subianto, seolah stabilitas narasi lebih penting daripada stabilitas kehidupan warga.

Situasi ini menimbulkan jarak yang makin lebar antara realitas rakyat dan agenda pejabat. Ketika rakyat menunggu solusi, yang terdengar justru sanjungan, loyalitas, dan penguatan citra kekuasaan.

Pujian di Tengah Kebutuhan Nyata

Pujian berlebihan terhadap pemimpin negara bukan hanya persoalan etika, tetapi juga soal prioritas. Di saat warga terdampak bencana masih menunggu bantuan optimal dan masyarakat kelas menengah ke bawah berjuang mempertahankan daya beli, panggung kekuasaan justru dipenuhi narasi keberhasilan yang tidak selalu sejalan dengan kondisi lapangan.

Rakyat tidak membutuhkan pujian, mereka membutuhkan kebijakan yang bekerja.

Rakyat sebagai Penonton, Bukan Subjek Kebijakan

Kondisi ini mencerminkan kecenderungan lama dalam kekuasaan rakyat diposisikan sebagai objek legitimasi, bukan subjek utama kebijakan. Ketika kritik dianggap mengganggu stabilitas dan pujian dirayakan sebagai loyalitas, maka demokrasi kehilangan fungsi korektifnya.

Padahal, suara rakyat—termasuk keluhan dan kritik—adalah komponen penting agar negara tidak salah arah.

You Might Also Like

Adaksi Tak Lagi Ungkit Tukin Dosen, Partai X Minta Prioritaskan Kejelasan!
Partai X Soroti Kebijakan Pemerintah: Rakyat Harus Awasi dan Kritisi
DPR Setop Tunjangan Perumahan, Partai X: Stop Juga Beban Rakyat!
Bangkit dari Rumah yang Retak, Membangun Negara yang Sehat

Tanggapan Partai X: Negara Jangan Terjebak Euforia Kekuasaan

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, mengingatkan bahwa negara tidak boleh larut dalam euforia kekuasaan ketika rakyat sedang menghadapi kesulitan nyata.

“Tugas negara itu hanya tiga dan tidak berubah sejak dulu: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jika yang menguat justru pujian kekuasaan sementara penderitaan rakyat diabaikan, maka negara sedang lupa pada mandat dasarnya,” tegas Rinto.

Ia menegaskan bahwa kekuasaan bukan tujuan, melainkan alat untuk memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh warga negara.

Partai X menilai, jika pujian kekuasaan terus dibiarkan mendominasi ruang publik tanpa keseimbangan kritik dan evaluasi, maka yang lahir adalah kebijakan yang tidak peka terhadap realitas sosial. Dalam jangka panjang, kondisi ini berpotensi menurunkan kepercayaan publik dan memperlemah ikatan antara negara dan rakyat.

Negara yang kuat bukanlah negara yang pemimpinnya paling dipuji, melainkan yang paling responsif terhadap kebutuhan warganya.

Solusi dan Rekomendasi Partai X

Sebagai bentuk tanggung jawab dan keberpihakan pada rakyat, Partai X menawarkan langkah-langkah berikut:

  1. Mengembalikan Fokus Negara pada Kebutuhan Rakyat
    Pemerintah harus memprioritaskan kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga, terutama kelompok rentan dan korban bencana.
  2. Menyeimbangkan Kekuasaan dengan Kritik Publik
    Kritik harus dipandang sebagai alarm demokrasi, bukan ancaman stabilitas.
  3. Menghentikan Pencitraan Berlebihan
    Negara perlu menurunkan intensitas simbolik dan meningkatkan kualitas kerja nyata di lapangan.
  4. Memperkuat Akuntabilitas Pejabat Publik
    Setiap pejabat wajib menjawab persoalan rakyat dengan data lapangan dan kebijakan konkret, bukan narasi pujian.
  5. Menegaskan Kembali Fungsi Negara
    Negara harus kembali pada mandat utamanya: melindungi rakyat dari krisis, melayani kebutuhan dasar warga, dan mengatur kehidupan bersama secara adil.

Partai X menegaskan, saat rakyat membutuhkan kehadiran negara, yang paling dibutuhkan bukanlah pujian terhadap kekuasaan, melainkan keberanian untuk bekerja, mendengar, dan berpihak pada rakyat. Jika negara gagal membedakan keduanya, maka demokrasi hanya akan menjadi panggung, bukan alat kesejahteraan.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Indonesia Emas 2026: Membangun Negara agar Rakyat Tak Lagi Ketipu
Next Article Dari Kotak Suara ke Ruang Rapat: Demokrasi Dipersempit oleh Penguasa

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

DPR Respons Tuntutan 17+8, Partai X: Tuntutan Rakyat Harus Didengarkan!

September 4, 2025
Pemerintah

Polemik Jabatan Bupati Aceh Selatan, Publik Dorong Keputusan Tegas dan Transparan

December 10, 2025
Pemerintah

Kedaulatan Rakyat Dilelang Atas Nama Efisiensi

December 24, 2025
Pemerintah

Kementerian BUMN Diganti BP, Partai X: Ganti Nama, Rakyat Tak Dapat Apa-Apa!

October 3, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.