By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 5 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Refleksi Sistem Negara dalam Analogi Keluarga
Pemerintah

Refleksi Sistem Negara dalam Analogi Keluarga

Diajeng Maharani
Last updated: November 5, 2025 8:47 am
By Diajeng Maharani
Share
7 Min Read
SHARE

Negara Indonesia yang ideal bisa kita bayangkan seperti sebuah keluarga yang bahagia. Dalam keluarga, setiap orang punya peran ada yang memimpin, ada yang mengurus, ada yang menjaga. Semuanya saling melengkapi agar hidup harmonis. Begitu juga negara. Setiap lembaga harus berfungsi sesuai tugasnya agar rakyat hidup adil dan sejahtera.

Contents
Kondisi Negara Indonesia Saat Ini Seperti Keluarga Broken HomeApakah Ganti Presiden Sudah Cukup?Apakah Menunggu Pemilu Sudah Cukup?

Kondisi Ideal Negara Indonesia Seperti Keluarga Bahagia

Dalam rumah tangga, suami adalah kepala keluarga dan istri kepala rumah tangga. Dari keduanya lahirlah anak-anak, harapan masa depan. Terbentuklah suatu keluarga. Di dalamnya, ada juga asisten rumah tangga (ART) yang membantu pekerjaan, serta satpam yang menjaga keamanan. Semua berjalan baik bila perannya jelas dan saling menghormati.

  • Dalam kehidupan bernegara, suami melambangkan MPR, penentu arah dan cita-cita bangsa. Tapi agar mampu menjalankan perannya, MPR harus diisi oleh negarawan sejati yang berilmu, berbudaya, dan berakhlak.
  • Istri melambangkan rakyat, pusat kehidupan bangsa. Dari rakyat lahir aspirasi dan harapan, sehingga rakyat tak boleh dipinggirkan.
  • Dari hubungan keduanya lahirlah lima anak bernama Pancasila, buah hati bangsa yang harus dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.
  • Presiden ibarat ART, bukan kepala keluarga, tapi pelaksana yang mengurus dan melayani sesuai arahan MPR dan rakyat. Presiden tidak boleh sewenang-wenang, karena tugasnya adalah melayani, bukan berkuasa.
  • Partai politik seperti agen ART, yang seharusnya menyiapkan asisten berkualitas, bukan sekadar menyalurkan kepentingan.
  • TNI dan Polri adalah satpam keluarga. Di mana, TNI menjaga dari ancaman luar, Polri dari gangguan dalam rumah.

Jika semua peran berjalan selaras, keluarga bangsa hidup rukun. Suami bijak, istri bahagia, anak-anak tumbuh sehat, ART bekerja tulus, agen bertanggung jawab, dan satpam menjaga dengan setia. Maka terwujudlah keluarga besar Indonesia yang adil, sejahtera, dan bermartabat.

Kondisi Negara Indonesia Saat Ini Seperti Keluarga Broken Home

Sejak amandemen UUD 1945, posisi MPR tidak lagi sebagai lembaga tertinggi. Tujuannya bagus yaitu agar kekuasaan lebih merata. Tapi hasilnya, justru muncul ruang kosong, di mana pengawasan melemah, tanggung jawab kabur, dan arah bangsa kehilangan kendali.

Negara pun seperti keluarga broken home.

You Might Also Like

RUU KUHAP Dikebut, Partai X: DPR Harus Dengar Rakyat, Bukan Cuma Menteri dan Jaksa Agung!
PDIP Baru Kawal Putusan Sekolah Gratis, Partai X: Kalau Tak Diputuskan MK, Mungkin Masih Diam di Kursi!
Polisi Ungkap Dokter PPDS Bius Korban, Partai X: Dunia Kedokteran Perlu Pemeriksaan Lanjut!
DPD Perjuangkan Pendapatan Daerah, Partai X: Jangan Rakyat Jadi Korban Pajak!
  • Rakyat sebagai istri sering diabaikan. 
  • Suami, yaitu MPR, malah “berselingkuh” dengan presiden, sang kepala ART. Rakyat terluka, anak-anak alias Pancasila terabaikan, dan rumah tangga bangsa kehilangan kasih sayang serta arah.
  • Presiden yang seharusnya melayani, justru berkuasa.
  • DPR, sang pengawas, kerap ikut diam atau bahkan menikmati keadaan.
  • Partai politik, agen ART, sibuk dengan keuntungan sendiri. 
  • Sementara TNI dan Polri terjebak menjaga status quo.

Akibatnya, keadilan sulit ditemukan, kekayaan Indonesia tergerus, dan kesejahteraan rakyat merosot. Indonesia berubah menjadi keluarga broken home yang retak, kehilangan fondasi, dan anggotanya tak lagi saling melindungi.

Solusi

Memperbaiki negara sama seperti menyembuhkan keluarga yang retak. Masalah utama bukan di ART (presiden), tapi di hubungan antara suami dan istri alias antara MPR dan rakyat. MPR harus kembali “menikah” dengan rakyat dan harus setia, melindungi, dan bekerja demi kepentingan rakyat. Tanpa itu, semua perubahan tidak akan berarti.

  • Rakyat harus kembali jadi pusat kedaulatan, bukan korban kejahatan pemerintah.
  • Pancasila, anak bangsa, harus dijaga dan ditanamkan dalam setiap kebijakan agar nilai-nilainya benar-benar hidup.
  • Presiden harus kembali ke peran sejatinya: melayani, bukan memerintah.
  • DPR mesti menjalankan fungsi pengawasan dengan jujur, di bawah arahan MPR.
  • Partai politik wajib jadi agen yang mendidik dan menyeleksi calon pemimpin terbaik, bukan pengendali kekuasaan.
  • TNI dan Polri cukup fokus menjaga keamanan luar dan dalam rumah untuk melindungi rakyat.
  • Lembaga tinggi negara pun harus independen, menjadi benteng terakhir bagi keadilan rakyat.

Jika peran ini dijalankan dengan benar, maka keluarga negara akan kembali harmonis. Rakyat terlindungi, keadilan ditegakkan, dan Indonesia berdiri sebagai keluarga yang bahagia.

Apakah Ganti Presiden Sudah Cukup?

Banyak orang mengira, cukup ganti presiden maka keadaan negara akan membaik. Padahal, masalah utama bukan di presiden, tapi di MPR, sang suami. Kini MPR justru “menikah” dengan presiden, bukan dengan rakyat. Akibatnya, meskipun asistennya diganti, struktur keluarga tetap salah dan rumah tangga tetap rapuh.

Agen ART, yaitu partai politik, juga punya andil besar. Mereka memegang kendali penuh dalam menyeleksi calon presiden termasuk DPR yang notabene-nya pengawas rumah tangga. Sehingga, hubungan “terlarang” antara MPR dan presiden tetap berlanjut.

TNI dan Polri, satpam keluarga, sibuk menjaga status quo daripada melindungi rakyat. Akibatnya, rakyat tidak merasa aman.

Sementara Pancasila, anak-anak dari rumah tangga MPR dan Rakyat, ikut terabaikan. Anak-anak ini tumbuh tanpa bimbingan. Nilai-nilai dasar bangsa pun perlahan memudar. Karena itu, kuncinya bukan sekadar ganti presiden, tapi memulihkan hubungan MPR dan rakyat.

Apakah Menunggu Pemilu Sudah Cukup?

Sebagian orang mungkin berpikir, cukup menunggu pemilu lima tahunan. 

Bayangkan ada suami selingkuh dengan ART. Lalu istri hanya berkata, “Tidak apa-apa, kita tunggu lima tahun lagi untuk ganti ART, siapa tahu ada perubahan.”

Lantas, apakah keluarga itu akan sembuh hanya dengan mengganti asisten? Tentu tidak. Selama hubungan antara suami dan istri tidak dipulihkan, rumah tangga tetap kacau, anak-anak tetap terlantar, dan masalah makin dalam.

Begitu pula dengan negara.

Menunggu pemilu tanpa perbaikan sistem membuat partai politik, agen ART, terus memegang kendali. Mereka yang menentukan siapa calon presiden, sementara rakyat cuma jadi penonton di rumahnya sendiri.

DPR, TNI, dan Polri pun tak otomatis berubah hanya karena pergantian presiden. Tanpa fondasi kuat dan arah dari MPR, pengawasan dan perlindungan terhadap rakyat tetap lemah.

Jadi, menunggu pemilu tanpa memperbaiki sistem sama saja seperti membiarkan keluarga broken home tetap retak selama lima tahun, lalu berharap semuanya sembuh hanya karena mengganti asisten.

Yang dibutuhkan bukan menunggu, tapi memperbaiki pernikahan antara MPR dan rakyat sekarang juga. Jika MPR kembali setia pada rakyat, presiden akan bekerja melayani, DPR mengawasi dengan benar, partai politik berhenti jadi penguasa, dan Pancasila kembali hidup sebagai jiwa bangsa.

Barulah keluarga negara bisa menjadi keluarga bahagia.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Reformasi Sistem Pemerintahan untuk Menghindari Malfungsi Negara
Next Article Prabowo Ungkap Kerugian Judi Online, Partai X: Negara Harus Bertindak Tegas!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Gubernur Riau Kena OTT, Partai X: Korupsi Adalah Musuh Rakyat!

November 5, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Evaluasi Dana Otsus DOB Papua, Partai X: Dana Dikirim Berkala, Tapi Layanan Dasar Masih Tak Tiba!

July 3, 2025
Pemerintah

Ketika Rakyat Tak Lagi Percaya pada Kepemimpinan Manusia Presiden Artificial Intelligence (AI) Sebagai Alternatif

May 27, 2025
Seputar Pajak

Purbaya Ungkap Potensi Pajak, Partai X: Tanpa Kebijakan Baru, Rakyat Tetap Terbebani!

October 20, 2025
Pendidikan

Prabowo Butuh 30 Tahun Benahi Sekolah, Partai X: Butuh Berapa Tahun Lagi untuk Prioritaskan Anak Bangsa, Bukan Anggaran Alutsista?

August 8, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.